Bolehkah Bayi Makan Gorengan? Cari Tau Jawabannya di Sini!
Author: Fauziah Sabtuanisa
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: MPASI Anak, Tekstur MPASI, MPASI, Gorengan
Ketika si Kecil sudah memasuki usia 6 bulan, menurut rekomendasi IDAI dan WHO, bayi siap diperkenalkan dengan Makanan Pendamping ASI (MPASI). Tapi, bukan berarti semua makanan bisa diberikan sembarangan, ya! Nutrisi si Kecil harus tetap terpenuhi, dan metode penyajian makanan pun beragam, mulai dari direbus, dikukus, hingga digoreng.
Nah, pertanyaannya, boleh nggak sih si Kecil makan makanan yang digoreng? Yuk, kita bahas!
Dampak Memberikan Makanan yang Digoreng pada Bayi
Pada dasarnya, makanan yang digoreng mengandung lebih banyak lemak dan kalori dibandingkan makanan yang direbus atau dikukus. Ini karena minyak yang digunakan saat menggoreng mengandung kalori lebih tinggi. Kalau si Kecil tergolong kurus, biasanya dokter akan merekomendasikan MPASI dengan kandungan kalori yang lebih tinggi, misalnya dengan menambahkan sedikit minyak atau margarin ke dalam MPASI, atau bahkan menggoreng makanan sebelum dihaluskan.
Tapi ingat, MomDad, jika ingin memberikan makanan yang digoreng, pastikan menggunakan minyak yang baru dan bersih. Hindari pemberian makanan gorengan terlalu sering, ya, karena bisa memicu kenaikan berat badan yang tidak sehat atau bahkan obesitas.
Batasan Konsumsi Makanan yang Digoreng untuk Bayi
Lemak memang penting untuk perkembangan otak si Kecil, jadi tidak ada batasan ketat mengenai asupan lemak pada bayi di bawah dua tahun. Namun, pemberian lemak berlebihan tetap tidak dianjurkan. Bayi yang sering mengonsumsi makanan berlemak cenderung akan menyukai makanan tinggi lemak hingga dewasa, dan ini bukan kebiasaan yang baik untuk dibentuk.
Sebagai pedoman, lemak pada masa MPASI sebaiknya diberikan sekitar 30-40% dari total kebutuhan kalori harian si Kecil. Misalnya, untuk bayi berusia 6-8 bulan yang membutuhkan 200 kKal dari MPASI, sekitar 60-80 kKal harus berasal dari lemak. Satu gram lemak setara dengan 9 kKal, jadi kebutuhan lemak harian si Kecil sekitar 6-10 gram lemak per hari. Namun, pastikan lemak ini tidak semuanya berasal dari minyak goreng, ya. Ada banyak sumber lemak sehat lainnya seperti ikan, telur, daging, kacang-kacangan, dan alpukat.
Jadi, kapan si Kecil boleh makan makanan yang digoreng? Jawabannya, boleh, tapi tetap dalam batasan yang wajar dan seimbang. Selalu utamakan sumber lemak sehat untuk tumbuh kembang optimal si Kecil, ya, MomDad!
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.
Referensi:
- Uauy R, Dangour AD. Fat and Fatty Acid Requirements and Recommendations for Infants of 0–2 Years and Children of 2–18 Years. Ann Nutr Metab 2009;55:76–96. Tersedia di:
- A Institute of Nutrition and Food Technology (INTA), University of Chile, Santiago , Chile; b Nutrition and Public Health Intervention Research Unit, London School of Hygiene and Tropical Medicine, London , UK
- https://www.heart.org/en/healthy-living/healthy-eating/eat-smart/nutrition-basics/dietary-recommendations-for-healthy-children
- https://raisingchildren.net.au/toddlers/nutrition-fitness/nutrients/fats
- Benton JM. Fats. https://kidshealth.org/en/parents/fat.html
- https://raisingchildren.net.au/toddlers/nutrition-fitness/nutrients/fats#how-to-reduce-or-replace-unhealthy-fats-in-your-family-diet-tips-nav-title
- https://www.who.int/health-topics/complementary-feeding