primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Terlambat pubertas pada anak perempuan

Author: dr. Dini Mirasanti, Sp.A

Topik: Pubertas, Perempuan, Pubertas Terlambat, 12-18 Tahun

Pubertas merupakan salah satu tahapan perkembangan yang dapat menimbulkan perasaan khawatir pada remaja maupun orangtuanya. Pada masa ini terjadi berbagai perubahan pada diri remaja, baik perubahan fisik maupun perubahan emosional. Rentang usia normal anak perempuan untuk mulai mengalami pubertas adalah pada usia 8 hingga 13 tahun. Pada anak perempuan, tanda pertama pubertas adalah pertumbuhan payudara.

 

Pubertas seorang anak perempuan dianggap terlambat apabila tidak ada tanda perkembangan seksual sekunder sama sekali, seperti tumbuhnya payudara dan rambut pubis, pada usia 13 tahun. Apabila anak sudah mengalami pertumbuhan payudara dan rambut pubis namun belum menstruasi pada usia 16 tahun atau 5 tahun setelah tumbuh payudara, maka ia juga dianggap mengalami keterlambatan pubertas.

 

Salah satu sebab terlambatnya pubertas pada anak perempuan adalah kadar lemak tubuh yang sangat rendah, seperti pada gangguan makan (anoreksia atau bulimia). Olahraga yang berlebihan juga dapat menyebabkan pubertas terlambat pada atlet wanita.

 

Penyebab lain pubertas terlambat anak perempuan yang berhubungan dengan kelainan bawaan adalah sindrom Turner. Sindrom Turner merupakan kelainan kromosom pada anak perempuan yang mengakibatkan keterlambatan pubertas. Ciri lain Sindrom Turner adalah tinggi badan yang pendek. Keterlambatan pubertas juga dapat terjadi pada anak yang menerima terapi radiasi maupun kemoterapi, terutama bila modalitas terapi tersebut mengenai indung telur ataupun kelenjar hipofisis di kepala.

 

Kapan orangtua harus curiga anak perempuannya mengalami pubertas terlambat?

●       Tidak ada pertumbuhan payudara sama sekali hingga usia 13 tahun

●       Tidak ada pertumbuhan rambut pubis hingga usia 14 tahun

●       Jarak antara mulainya pertumbuhan payudara dengan menstruasi pertama lebih dari 5 tahun

●       Belum mengalami menstruasi pertama hingga usia 16 tahun walaupun sudah tumbuh payudara

 

Sebagai catatan, anak yang sudah mengalami pertumbuhan payudara dan rambut pubis namun belum mengalami menstruasi tidak serta merta dapat dikatakan mengalami keterlambatan pubertas. Segera bawa anak Anda menemui dokter bila terdapat kecurigaan adanya pubertas terlambat. Terdapat beberapa pemeriksaan tambahan yang harus dilakukan dan juga beberapa pilihan terapi yang disesuaikan dengan penyebab terlambatnya pubertas.

 

 

Referensi

  1. Kaplowitz PB. Delayed puberty. Diunduh dari https://pedsinreview.aappublications.org/content/pedsinreview/31/5/189.full.pdf, 5 Juli 2021.
  2. Tang C, Gondal AZ, Damian M. Delayed puberty. Diunduh dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK544322/  (5 Juli 2021).
     
familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: