Tips yang Perlu MomDad Lakukan dalam Mempersiapkan MPASI Pertama
Author: Marisha A
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti Sp.A
Topik: MPASI
Si Kecil sudah menginjak usia 6 bulan? Ini saatnya MomDad memberikannya makanan pendamping ASI (MPASI), lho! Jika MomDad merupakan orang tua baru, mungkin akan sedikit kebingungan menyiapkan MPASI. Tenang, MomDad tak perlu khawatir karena berikut tips yang bisa dilakukan saat menyiapkan MPASI pertama.
Mana lebih baik: buah atau bubur?
Tekstur MPASI yang pertama kali diberikan harus disesuaikan dengan kemampuan anak. Tekstur pertama yang disarankan adalah puree (bubur saring) atau mashed (lumat), dengan komposisi yang mengandung zat gizi makro dan mikro lengkap. Buah yang dihaluskan menjadi tekstur puree dapat diberikan sebagai selingan.
Nutrisi yang dibutuhkan
Nutrisi berupa menu lengkap harus diberikan sejak awal memulai MPASI, yaitu yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral. MPASI ini dapat diberikan dengan pembagian 2-3 kali makan utama dan 1-2 kali makan selingan.
Buah dapat diberikan sebagai selingan untuk menambah variasi rasa, tekstur, dan aroma yang dikenal bayi. Namun, perlu diingat bahwa buah-buahan tidak boleh digunakan sebagai menu tunggal. Menu tunggal dengan buah tidak direkomendasikan karena tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bayi yang sudah tidak dapat dipenuhi lagi oleh ASI.
MPASI tanpa drama
Agar tidak menimbulkan “drama” saat memperkenalkan MPASI, MomDad harus selalu berpegang kepada aturan pemberian makan (feeding rules) sebagai berikut:
- Durasi makan tidak lebih dari 30 menit. Membatasi waktu makan bertujuan mengurangi risiko anak menjadi picky eater atau suka memilih-milih makanan. Durasi makan lebih dari 30 menit biasanya anak sudah bosan dan tidak tertarik lagi dengan makanan.
- Lakukan responsive feeding. Di waktu makan, MomDad perlu melakukan komunikasi dua arah. Ajak anak ngobrol, tanyakan apakah makanannya enak, apa yang anak inginkan, dan lain sebagainya, walaupun anak belum bisa berbicara. Jika anak merasa senang, maka ia akan menikmati makanannya.
- Menghindari distraksi. Jauhkan anak dari hal-hal yang bisa mengalihkan perhatiannya, seperti gadget atau televisi. Waktunya makan hanya untuk makan. Ajari anak untuk fokus makan sehingga ia bisa mengerti bahwa waktunya makan tidak boleh melakukan hal lain.
- Biarkan anak mengeksplorasi makanannya sendiri. MomDad perlu sesekali memberikan anak kesempatan untuk menggenggam dan menyuap sendiri makanannya. Tidak perlu khawatir kotor, karena setelah makan bisa dibersihkan lagi. Yang penting, anak bisa menikmati waktu makannya.