Tips Atasi Anak yang Enggak Mau Makan Nasi
Author: Radhita Rara
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: MPASI, Nasi, Tips
Orang tua tentu ingin memberikan asupan gizi yang sempurna untuk anak. Untuk itu, sebisa mungkin MomDad akan memberikan makanan yang bergizi untuknya. Namun, ada beberapa anak yang menolak makan nasi. Tentu, hal ini membuat MomDad khawatir dan bingung.
Umumnya anak tidak mau makan nasi saat sedang masuk pada tahap memilih makanan. Pada usia balita, anak sudah tahu mengenai makanan mana yang ia suka dan mana yang tidak. Seleranya sering kali berubah sesuai keinginan.
Nah, ini beberapa cara yang bisa MomDad ikuti untuk mengatasi anak yang tidak mau makan nasi. Apa saja? Yuk, simak!
Berikan sumber karbohidrat lain selain nasi
Nasi bukan lah satu-satunya sumber karbohidrat yang dibutuhkan si Kecil. Agar tetap bertenaga dan sehat, ada beberapa pilihan sumber karbohidrat yang bisa MomDad berikan, misalnya kentang, jagung, ubi, singkong, gandum, roti, mie, bihun, dan lain-lain.
Jadi, kalau si Kecil tidak mau mengkonsumsi nasi, MomDad bisa memberikan asupan karbohidrat dari makanan lain. Kebutuhan karbohidrat anak tetap dapat dipenuhi dari sumber lain, meskipun bukan dari nasi
Sediakan nasi dalam bentuk atau penampilan yang menarik
Kalau anak tidak mau makan nasi, MomDad bisa membuatnya menjadi tampilan yang menarik perhatian si Kecil. Misalnya dengan mencetak nasi ke dalam cetakan berbentuk binatang dengan hiasan sayur mayur berwarna di atasnya. Cara ini bisa membuat si Kecil lebih tertarik untuk melahapnya karena bentuknya yang beragam.
Olah atau kemas nasi dalam bentuk yang dapat terima anak
Saat anak susah makan nasi, MomDad juga bisa mengemasnya dalam bentuk dan rasa yang bervariasi. Misalnya, apabila anak menyukai makanan seperti kentang goreng atau bola kentang, maka ibu dapat menggunakan nasi sebagai bahan baku, dicampur dengan protein hewani seperti daging, kemudian digoreng.
MomDad juga bisa mengubahnya menjadi bola-bola nasi dengan taburan seaweed, nasi kepal dengan isi tuna, atau nasi dengan bumbu dan rasa lainnya.
Sajikan nasi dengan makanan yang ia telah mau konsumsi sebelumnya
Dibanding memaksa anak makan nasi yang bisa memicu frustasi dan trauma makan, akan lebih baik bila MomDadi berusaha kreatif membuat variasi nasi. Salah satunya adalah dengan memperkenalkan nasi bersama dengan makanan yang telah mau dikonsumsi si Kecil sebelumnya. Misalnya, apabila anak menyukai pasta, Mom dapat menawarkan nasi pada piringnya, dalam jumlah sedikit dan membiarkan anak terbiasa serta ingin mencobanya sendiri
Ajak anak untuk menyiapkan nasi yang diolah
MomDad bisa mengajak anak bersama-sama membuat ketupat atau arem-arem. Umumnya anak akan lebih tertarik mencoba makanan “hasil karyanya” sendiri. MomDad juga bisa mengajaknya makan bersama alih-alih hanya makan sendiri. Hal ini dilakukan agar anak mencontoh kebiasaan orang tuanya saat makan.
Saat anak melihat anggota keluarga menyantap makanan yang tersedia, lama kelamaan anak akan terbiasa melakukan hal yang sama, termasuk pada nasi.
Nah, itu dia beberapa hal yang bisa MomDad lakukan untuk mengajak anak makan nasi. Meskipun anak menolak, MomDad bisa terus mencobanya beberapa hari atau beberapa minggu kemudian. Sebenarnya, nasi bukanlah makanan esensial karena dapat dengan mudah diganti dengan sumber karbohidrat yang lain. Namun, membiasakan si Kecil untuk menyukai makanan yang bervariasi, termasuk untuk menyukai nasi, memang sangat penting. Kiat-kiat mengenalkan nasi kepada si Kecil ini juga dapat dipraktikkan untuk bahan makanan lainnya.
MomDad mau share informasi atau pertanyaan seputar MPASI dan Laktasi bersama orang tua lainnya? Yuk, ceritakan pengalaman MomDad di Forum MPASI & Laktasi! Selain itu, MomDad juga bisa bertanya seputar kesehatan si Kecil dan akan dijawab langsung oleh ahli, lho.
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.