Cegah BB Seret di Awal MPASi dengan Tips Ini!
Author: Annasya
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: BB Seret, MPASI, Tips
Masa MPASI adalah momen tepat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil. Di awal MPASI, MomDad mungkin akan menghadapi tantangan yang dapat menyebabkan berat badan atau BB anak seret. Oleh karena itu, MomDad perlu menerapkan beberapa metode di awal MPASI agar berat Badan anak tidak seret. Gimana sih caranya? Yuk, simak tips di bawah!
1.Berikan makanan dengan komposisi gizi seimbang
Pada prinsipnya, MPASI yang diberikan harus memenuhi komposisi makan seimbang, yaitu mengandung makronutrien dan mikronutrien yang cukup. Komposisi makronutrienseimbang secara umum dapat dapat terbagi menjadi karbohidrat 50-60%, lemak 30-45%, dan protein 1015%.
Sedangkan, mikronutrien umumnya sudah termasuk dalam konsumsi berbagai variasi protein hewani, sayuran dan buah.
Kunci utama pemberian MPASI adalah feeding rules dan untuk menaikkan BB diperlukan makanan yang padat kalori, sehingga sekalipun anak hanya makan dalam jumlah sedikit, ia tetap dapat mencukupi kebutuhannya. Beberapa menu yang dapat dijadikan BB booster di antaranya bubur ayam, telur, spaghetti bolognese, omelet keju, ikan saus mentega, butter rice salmon, opor ayam, dan lain-lain.
2. Berikan dengan tekstur yang tepat
Pada prinsipnya, tekstur MPASI yang diberikan harus disesuaikan dengan keterampilan oromotor anak. Tekstur MPASI dibagi mulai dari bubur halus (biasanya diblender atau disaring) dan bubur kasar (tanpa disaring atau diblender dan dengan jumlah air yang lebih sedikit). Kedua tekstur ini diperkenalkan bertahap, dari halus menjadi semakin kasar, pada rentang usia 6-9 bulan.
Pada usia sekitar 7-8 bulan, bayi juga bisa mulai diperkenalkan dengan tekstur finger food atau makanan yang bisa dia genggam sendiri. Makanan ini bisa digenggam oleh bayi tetapi harus bisa segera menjadi lembek ketika terkena air ludah sehingga tidak menimbulkan resiko tersedak, karena pada usia ini sangat mungkin bayi belum mampu mengunyah dengan baik.
Selain itu, nasi tim (bentuk semakin menyerupai nasi lembek) dan makanan yang dicincang halus (minced) atau dicincang kasar (chopped) secara bertahap dapat diberikan pada usia 9-12 bulan. Pada usia 12 bulan, anak diharapkan telah mampu menerima makanan keluarga seperti nasi dengan lauk yang dipotong kecil-kecil sesuai dengan kemampuan oromotor anak.
3. Terapkan Feeding Rules
Feeding rules dapat mencegah anak GTM yang mengakibatkan berat badan seret. Oleh karena itu, penerapan feeding rules sangat dibutuhkan. Bagi MomDad yang ingin menerapkan feeding rules, berikut caranya[1]:
- Masukan makanan ke dalam mangkuk dan jangan langsung memberikannya dari toples/kemasan karena dapat merusak makanan
- Letakkan anak di kursi makan/kursi tinggi ketika ingin memberi makan
- Taruh sedikit makanan di ujung sendok dan biarkan anak mencicipi terlebih dahulu. Apabila anak tidak suka, letakkan makanan di tengah lidah dan berikan anak waktu untuk menelan
- Jangan memaksa anak untuk makan karena diperlukan waktu 10 hingga 20 kali percobaan hingga anak dapat menerima makanan
- Buang sisa makanan yang ada di mangkuk saat anak sudah selesai makan
Nah, itu dia beberapa tips yang bisa MomDad terapkan di awal pemberian MPASI. Memberikan makan hingga anak menerima dan cocok dengan makanan tersebut memang membutuhkan waktu, jadi MomDad perlu bersabar dan terus mencoba hingga anak mau makan. Selamat mencoba!
Sumber foto: Freepik
Referensi: