primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Untuk Mencegah Penyakit Menular Pada Anak

Oleh: dr. Afiah Salsabila

Topik: Cuci tangan, PHBS, Nutrisi Anak, Asap Rokok, Kebersihan Bayi

Pendahuluan


Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan konsep dasar yang sangat krusial dalam pencegahan berbagai penyakit, khususnya penyakit infeksi yang masih menjadi masalah utama kesehatan masyarakat di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia menghadapi berbagai Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit infeksi, termasuk polio, wabah demam berdarah, campak, pandemi COVID-19, dan yang terbaru, Mpox. Peningkatan kasus ini menegaskan pentingnya implementasi PHBS di anak-anak untuk mencegah perluasan penyakit-penyakit tersebut.



PHBS: Definisi dan Komponen Utama


PHBS adalah upaya untuk memberdayakan individu, keluarga, dan masyarakat agar mampu menerapkan pola hidup yang bersih dan sehat dalam keseharian mereka. Dalam konteks anak-anak, PHBS tidak hanya berfokus pada individu tetapi juga pada lingkungan di mana anak tersebut tumbuh, seperti rumah, sekolah, dan lingkungan bermain. Berikut adalah 10 indikator PHBS yang perlu diterapkan berdasarkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia:


  1. Persalinan dengan Tenaga Kesehatan

Persalinan yang ditangani oleh dokter, bidan, atau paramedis menggunakan peralatan bersih, steril, dan aman dapat mengurangi risiko infeksi dan komplikasi bagi ibu dan bayi.


2. Pemberian ASI Eksklusif

Pemberian ASI Eksklusif memastikan bayi usia 0-6 bulan mendapatkan nutrisi yang adekuat untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya. Pemberian ASI eksklusif juga bisa menjaga bayi dari penyakit menular karena dapat memberikan imunitas pasif bagi bayi.


3. Penimbangan Bayi dan Balita Secara Berkala

Penimbangan rutin di Posyandu dari usia 1 bulan hingga 5 tahun perlu dilakukan untuk memantau pertumbuhan anak, status gizi anak, serta memastikan bahwa anak mendapatkan imunisasi dasar yang lengkap. Dengan status gizi yang baik dan status imunisasi dasar yang lengkap, anak bisa terlindungi dari berbagai macam penyakit menular yang rentan ditularkan ke anak.


4. Cuci Tangan dengan Sabun dan Air Bersih

Mencuci tangan secara rutin, terutama sebelum makan dan setelah buang air, merupakan langkah pencegahan utama terhadap berbagai infeksi, termasuk diare dan infeksi saluran pernapasan.


5. Menggunakan Air Bersih

Akses terhadap air bersih yang aman sangat penting untuk menghindari penyakit berbasis air, seperti diare dan infeksi kulit.


6. Menggunakan Jamban Sehat

Jamban adalah infrastruktur sanitasi penting untuk pembuangan kotoran dan air. Penggunaan jamban yang layak dan higienis mencegah kontaminasi lingkungan dan penyebaran penyakit berbasis tinja.


7. Memberantas Jentik Nyamuk

Memutus siklus hidup nyamuk penting untuk mencegah berbagai penyakit.


8. Konsumsi Buah dan Sayur

Buah dan sayur memenuhi kebutuhan vitamin, mineral, dan serat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.


9. Aktivitas Fisik Harian

Aktivitas fisik, seperti olahraga atau pekerjaan yang melibatkan gerak, penting untuk kesehatan.


10. Tidak Merokok di Dalam Rumah

Menghindari asap rokok di dalam rumah melindungi anak dari paparan asap rokok pasif, yang dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan.


Peran Dokter Anak dalam Mempromosikan PHBS

Dokter anak memiliki peran strategis dalam mempromosikan PHBS di masyarakat. Tak hanya bertanggung jawab dalam perawatan dan pengobatan anak yang sakit, tetapi juga dalam edukasi dan pencegahan. Edukasi yang diberikan bisa termasuk penjelasan sederhana tentang cara mencuci tangan yang benar, pentingnya air bersih, dan bagaimana menjaga kebersihan lingkungan rumah.



Kesimpulan

PHBS adalah fondasi penting dalam pencegahan penyakit infeksi di Indonesia, terutama di kalangan anak-anak. Dengan meningkatnya insidensi KLB dan penyakit infeksi lainnya, penerapan PHBS yang efektif menjadi semakin penting. Dokter anak memiliki peran yang sangat penting dalam mengedukasi dan mempromosikan PHBS, baik di rumah, sekolah, maupun masyarakat luas.



Referensi:

  1. KEMENKES RI. PHBS. 2016. Available from: https://ayosehat.kemkes.go.id/phbs
  2. KEMENSOS RI. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS): Penguatan Kapabilitas Anak dan Keluarga.
  3. Duale A, Singh P, Al Khodor S. Breast Milk: A Meal Worth Having. Front Nutr. 2022 Jan 26;8:800927. doi: 10.3389/fnut.2021.800927. PMID: 35155521; PMCID: PMC8826470. Available from: https://kemensos.go.id/uploads/topics/15863905705284.pdf
  4. WHO. Infant and young child feeding. 2023. [Internet]. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/infant-and-young-child-feeding#:~:text=WHO%20and%20UNICEF%20recommend%3A,years%20of%20age%20or%20beyond.
familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: