Saksikan tayangan ulang webinar bersama dr. Lucky, yang membahas cara memenuhi gizi seimbang pada 1000 Hari Pertama Kehidupan dengan memanfaatkan pangan lokal. Pelajari langkah-langkah penting untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan si Kecil. Tonton sekarang di sini!

Pemenuhan Gizi Seimbang pada 1000 HPK dengan Pemanfaatan Pangan Lokal | Diari Nutrisi PrimaKuxBKKBN

pemenuhan-gizi-seimbang-pada-1000-hpk-dengan-pemanfaatan-pangan-lokal---diari-nutrisi-primakuxbkkbn-1725265613607

BAHAN:<ul><li>100 gram daging ayam fillet</li><li>100 gram udang kupasdan udang</li><li>10 butir telur puyuh rebus</li><li>1 butir telur ayam</li><li>3 sdm tepung tapioka</li><li>1 sdt minyak wijen</li><li>1 sdt kecap ikan</li><li>Garam secukupnya</li><li>10 lembar kembang tahu</li><li>Minyak sayur untuk menggoreng</li></ul> BUMBU HALUS:<ul><li>2 siung bawang putih</li><li>2 buah bawang merah</li></ul> CARA MEMBUAT:<ol><li>Haluskan daging ayam dan udang.</li><li>Tambahkan bumbu halus, minyak wijen, telur, dan garam. Aduk hingga tercampur rata.</li><li>Tambahkan tepung tapioka. Campur kembali hingga rata.</li><li>Celupkan kembang tahu ke dalam air sampai melunak, lalu potong persegi.</li><li>Ambil 1 sam adonan, pipihkan, isi telur puyuh,</li><li>lalu bentuk menjadi bulatan.</li><li>Bungkus dengan kembang tahu. Ikat bagian atas menggunakan benang kasur.</li><li>Panaskan kukusan, lalu kukus ekkado selama 15 menit.</li><li>Goreng hingga matang.</li></ol>

Resep MPASI Finger Foods: Ekkado Ayam Udang

resep-mpasi-finger-foods--ekkado-ayam-udang-1725264563414

BAHAN:<ul><li>100 gram spageti</li><li>10 ml atau 2 sot minyak zaitun</li><li>Rebus spageti dan minyak zaitun hingga matang, lalu tiriskan.</li></ul> DAGING:<ul><li>100 gram daging giling</li><li>30 gram brokoli, cincang halus ¼ buah bombai, cincang halus 1 siung bawang putih, cincang halus</li><li>10 ml atau 2 sdt minyak sayur untuk menumis.</li><li>Garam secukupnya (Jika diperlukan)</li><li>Merica secukupnya (Jika diperlukan)</li></ul> SAUS:<ul><li>30 gram keju parut</li><li>5 gram mentega</li><li>1 sdm tepung terigu</li><li>200 ml susu cair</li><li>10 ml atau 2 sdt minyak sayur</li></ul> CARA MEMBUAT:<ul><li>﻿﻿Tumis bawang putih dan bawang bombai hingga harum, masukkan daging giling, lalu masak hingga hingga berubah warna.</li><li>Tambahkan brokoli, masak kembali hingga matang.</li><li>Masukkan spageti, lalu aduk hingga tercampur rata. Sisihkan.</li><li>Panaskan minyak, lalu masukkan tepung terigu dan susu cair sedikit demi sedikit sambil diaduk.</li><li>Masak hingga mengental, lalu tambahkan parutan keju, aduk hingga&nbsp;tercampur rata.</li><li>Masukkan spageti yang sudah dicampur daging dan saus keju ke dalam wadah tahan panas.</li><li>Kukus selama 15 menit.</li></ul>

Resep MPASI 12-23 Bulan: Spageti Alfredo Sapi

resep-mpasi-12-23-bulan--spageti-alfredo-sapi-1725264293585

BAHAN:<ul><li>200 gram atau 2 kentang rebus ukuran sedang, haluskan</li><li>100 gram daging sapi giling</li><li>30 gram keju mozarella, potong dadu</li><li>50 gram tepung roti</li><li>1 butir telur 2 siung bawang putih, cincang halus</li><li>½2 buah bawang bombai, cincang halus</li><li>½ batang seledri, iris halus</li><li>Merica bubuk, garam, dan pala secukupnya</li></ul> CARA MEMBUAT:<ol><li>Campur kentang dengan pala dan seledri, aduk hingga tercampur rata.</li><li>Tumis bawang putih dan bawang bombai hingga harum, lalu masukkan daging sapi giling.</li><li>Masak hingga matang.</li><li>Masukkan tumisan daging dalam kentang, tambahkan garam dan merica, lalu campur hingga rata.</li><li>Bentuk menjadi bola, pipihkan dan isi dengan mozarella, lalu bulatkan kembali.</li><li>Celupkan pada telur, balur dengan tepung roti, kemudian goreng hingga matang kecokelatan.</li></ol>

Resep Finger Foods: Bola Kentang Sapi Mozarella

resep-finger-foods--bola-kentang-sapi-mozarella-1724655827340

BAHAN ISI:<ul><li>60 gram avokad</li><li>250 ml susu UHT</li><li>1 lembar roti tawar</li><li>1 kuning telur</li><li>30 ml atau 2 sdm santan</li><li>1 sdt tepung maizena</li></ul> CARA MEMBUAT:1. Campur potongan roti, avokad, susu UHT, dan kuning telur, lalu haluskan.2. Masukkan dalam panci dan masak dengan api kecil.3. Masukkan santan dan maizena.4. Masak hingga mendidih, lalu masukkan ke dalam cetakan es loli.5. Dinginkan.

Resep MPASI BB Booster 12-23 Bulan: Es Loli Avokad

resep-mpasi-bb-booster-12-23-bulan--es-loli-avokad-1724655626617

BAHAN:<ul><li>180 gram atau 12 sdm nasi putih</li><li>50 gram atau 1½ potong daging sapi ukuran sedang, iris tipis memanjang 30 gram wortel, potong korek api</li><li>20 gram bayam, rebus</li><li>2 butir telur ayam</li><li>2 lembar nori</li><li>1 sdt kecap asin</li><li>10 ml minyak wijen</li><li>10 ml atau 2 sdt minyak kelapa untuk menumis</li><li>Merica secukupnya</li><li>Garam secukupnya</li></ul> CARA MEMBUAT:1. Lumuri daging sapi dengan kecap asin, garam, dan merica. Diamkan sekitar 10 menit, lalu panggang di pan hingga matang.2. Tumis wortel hingga layu.3. Buat dadar telur, lalu potong memanjang.4. Campur nasi dengan minyak wijen, lalu aduk sampai tercampur rata.5. Ambil satu lembar nori, ratakan nasi kemudian susun daging, telur, bayam, dan wortel di atasnya, lalu gulung, kemudian dipotong-potong.

Resep MPASI BB Booster: Kimbap Sapi

resep-mpasi-bb-booster--kimbap-sapi-1724655647741

Anak membutuhkan berbagai nutrisi untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal, salah satunya vitamin D. Vitamin D memiliki manfaat utama berupa pengatur metabolisme kalsium dan fosfat di dalam tubuh. Kedua zat tersebut berperan penting dalam kesehatan tulang dan ginjal. Namun, vitamin D juga merupakan sebuah imunomodulator atau zat penguat untuk sistem kekebalan tubuh. Lantas, apa yang akan terjadi jika anak kurang vitamin D? Apakah benar akan membuat anak rentan terhadap alergi?Dosis Vitamin yang Diperlukan Anak ﻿﻿Untuk memenuhi kebutuhan vitamin D harian, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan asupan 400 IU per hari bagi anak dan dewasa hingga usia 50 tahun. Namun, bayi dan anak dengan risiko defisiensi vitamin D yang lebih tinggi, seperti bayi yang jarang terpapar sinar matahari atau anak dengan kondisi medis tertentu, membutuhkan dosis yang lebih tinggi, yaitu 400 IU untuk bayi usia 0-1 tahun dan 600 IU untuk anak di atas 1 tahun. Pemberian suplemen vitamin D sebaiknya dilakukan secara teratur dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter. Penting untuk MomDad ketahui bahwa pemberian suplemen vitamin D yang berlebihan dapat berdampak negatif bagi kesehatan.﻿﻿Dampak Kekurangan Vitamin D﻿﻿Beberapa studi menunjukkan bahwa anak-anak dengan penyakit alergi cenderung memiliki kadar vitamin D yang rendah. Ketika status vitamin D mereka ditingkatkan, frekuensi kekambuhan dan tingkat keparahan alergi menurun. Salah satu studi bahkan menemukan adanya kaitan antara kadar vitamin D dengan jumlah sel darah putih dan zat peradangan sitokin yang berperan dalam munculnya penyakit alergi.Kekurangan vitamin D yang parah dapat mengganggu keseimbangan kalsium, fosfor, dan metabolisme tulang, yang berisiko menyebabkan osteoporosis. Selain itu, kekurangan vitamin D juga bisa mengakibatkan kelemahan otot, meningkatkan risiko infeksi, penyakit jantung, kanker, penyakit autoimun, dan diabetes.Penuhi Asupan Vitamin D Anak<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets.primaku.com/editor/ab79afd49ccddea368a257c3d872d9f5_1724301265708.jpg" class="e-rte-image e-imginline" alt="Kekurangan vitamin D-2.jpg" width="auto" height="auto" style="min-width: 0px; max-width: 1202px; min-height: 0px;"> Meskipun makanan kaya vitamin D sangat bermanfaat, terkadang sulit untuk memenuhi kebutuhan vitamin D anak hanya melalui makanan saja. Beberapa tips yang dapat MomDad lakukan untuk memenuhi kadar vitamin D si Kecil:<ol><li>﻿﻿Berikan makanan kaya vitamin D secara teratur: Beberapa makanan yang kaya akan vitamin D dan bisa diberikan kepada si Kecil antara lain:</li></ol>- Ikan berlemak: Ikan seperti salmon, tuna, dan makarel adalah sumber vitamin D yang sangat baik. Lemak dalam ikan ini mengandung vitamin D yang mudah diserap oleh tubuh.- Kuning telur: Kuning telur mengandung vitamin D, meskipun jumlahnya tidak sebanyak pada ikan berlemak.- Produk susu yang diperkaya vitamin D: Susu sapi, yoghurt, dan keju yang diperkaya vitamin D juga bisa menjadi pilihan yang baik.2.&nbsp;Paparkan si Kecil pada sinar matahari pagi: Biarkan si Kecil bermain di luar ruangan pada pagi hari (sebelum pukul 10.00) selama sekitar 15-20 menit. Namun, pastikan kulitnya terlindungi dari sinar matahari langsung dengan menggunakan pakaian yang menutupi dan topi.3. Konsultasikan dengan dokter anak: Jika MomDad ragu atau memiliki pertanyaan mengenai kebutuhan vitamin D si Kecil, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak. Dokter dapat memberikan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi anak.Referensi: Lipińska-Opałka A, Tomaszewska A, Kubiak JZ, Kalicki B. Vitamin D and Immunological Patterns of Allergic Diseases in Children. Nutrients. 2021.8;13(1):177.<a classname="e-rte-anchor" href="https://www.worldallergyorganizationjournal.org/article/S1939-4551(24)00021-8/fulltext#:~:text=Vitamin%20D%20deficiency%20is%20strongly,to%20AD%20in%20early%20childhood." title="https://www.worldallergyorganizationjournal.org/article/S1939-4551(24)00021-8/fulltext#:~:text=Vitamin%20D%20deficiency%20is%20strongly,to%20AD%20in%20early%20childhood.">https://www.worldallergyorganizationjournal.org/article/S1939-4551(24)00021-8/fulltext#:~:text=Vitamin%20D%20deficiency%20is%20strongly,to%20AD%20in%20early%20childhood. </a>UKK Endokrinologi IDAI. Panduan praktik klinik vitamin D. Jakarta;2018.What foods contain a lot of vitamin D for children?.