primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Tips Menstimulasi Bicara pada Anak Sejak Dini, yuk Dicoba!

Author: Marisha A

Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A

Topik: Stimulasi, Bicara, Perkembangan

Pencapaian fase tumbuh kembang anak berbeda-beda. Ada yang sudah bisa berbicara sebelum genap berusia satu tahun, ada juga yang belum meski usianya hampir mencapai dua tahun. Biasanya di usia 5 bulan, bayi mulai bisa mengeluarkan kata-kata walau tidak jelas. Namun, jika sudah lewat dua tahun si kecil juga belum bisa berbicara, MomDad perlu waspada. Karena itu, MomDad bisa mulai melakukan berbagai stimulasi bicara pada anak sejak dini.

happy-couple-embracing-looking-newborn-child-yellow-background-talking-little-daughter-with-love-smile-parents-wearing-white-t-shirts-happy-family-indoor (1).jpg

Baca Juga: Tahapan Berbicara pada Anak Berdasarkan Usia

1. Descriptive talk: narasikan segala sesuatu yang ada di sekitar anak. Misalnya, saat ingin membuka kulkas ibu dapat berkata, "Yuk, kita cari susu yang kamu mau di kulkas!" Buat anak juga familiar dengan suara dan bunyi dan ajak anak memperhatikan sumber bunyi, seperti, "Wah, suara apa ya itu? Suara burung berkicau! Di mana ya burungnya, coba kita dengarkan lagi!"

2. Pastikan ada kontak mata: sejajarkan mata kita dengan mata anak dan dapatkan perhatiannya ketika kita mengajaknya bicara.

3. Bacakan buku: tunjuk gambar yang ada di buku dan sebutkan namanya. Pada anak yang lebih besar, kita dapat mengajaknya berinteraksi dengan menunjuk apa yang kita sebut dan sebaliknya, menanyakan apa yang ada di buku dan mendorongnya untuk mengatakannya secara verbal.

4. No more baby talk: bicaralah sesuai bahasa yang seharusnya, menggunakan kata jelas, kalimat pendek, sederhana, dan dapat dimengerti anak. Jika bisa, pastikan agar anak memperhatikan gerakan mulut dan bibir agar ia dapat mempelajari cara pengucapan yang benar dari suatu kata.

5. Self talk: narasikan atau ceritakan apa yang sedang Mom lakukan. Misalnya, “Kita akan mengganti popok kamu, mama akan buka celana kamu kemudian merobek popok kamu, setelah itu kita akan ke kamar mandi untuk membersihkan tempat kamu pipis, kemudian kita akan mengenakan popok dan celanamu lagi.”

6. Parallel talk: bicarakan tentang objek yang sedang ia perhatikan. Misalnya, ia sedang mengamati kucing, maka kita dapat mengatakan, “Wah, lucu ya kucingnya? Apa ya warnanya?”

7. Perhatikan, hargai, dan beri respons: meskipun pengucapan anak belum jelas, tapi hargai setiap usaha anak untuk berbicara, dan hindari menyela anak. Misalnya dengan memberikan senyuman, pujian, atau pelukan.

Itu dia beberapa tips yang bisa MomDad lakukan untuk menstimulasi bicara anak sejak dini. Pada dasarnya anak belajar dengan melihat langsung orang tuanya. Karena itu, ajarkan bicara yang baik padanya ya, MomDad!

MomDad mau share informasi atau pertanyaan seputar tumbuh kembang bersama orang tua lainnya? Yuk, ceritakan pengalaman MomDad di Forum Tumbuh Kembang! Selain itu, MomDad juga bisa bertanya seputar kesehatan si Kecil dan akan dijawab langsung oleh ahli, lho.

Sumber foto: iStock

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: