primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Dukungan Nutrisi pada Anak yang Positif COVID-19

Author: Marisha A

Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A

Topik: Covid-19, Isoman

Meningkatnya kembali kasus COVID-19 akhir-akhir ini membuat banyak orang tua cemas. Apalagi dengan mobilitas yang sudah kembali tinggi dan MomDad yang juga sudah kembali beraktivitas ke kantor. Tak sedikit kasus positif COVID-19 juga ditemukan pada anak-anak. Jika si Kecil tertular penyakit ini, MomDad perlu memperhatikan asupan makanan agar ia tetap mendapatkan nutrisi yang tepat sehingga bisa segera pulih.

Nutrisi yang lengkap dan bervariasi

istockphoto-1348000971-612x612.jpg

Pemberian makan yang tepat merupakan hal yang esensial bagi seorang anak. Makanan dengan jumlah dan kualitas yang baik akan mendukung anak untuk dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensinya. Anak yang terkonfirmasi positif COVID-19 sering mengalami gejala ringan atau tanpa gejala sama sekali.

World Health Organization (WHO) merekomendasikan bahwa bayi baru lahir atau yang masih menyusu harus tetap diberi ASI ibunya baik secara langsung ataupun menggunakan ASI perah selama kondisi ibu memungkinkan untuk menyusui. ASI tetap diberikan sesuai mau bayi dan disarankan eksklusif selama 6 bulan.

Sedangkan anak yang sudah makan harus diberikan menu yang lengkap dan bervariasi. Protein hewani dapat berasal dari daging sapi, ikan, telur, dan susu. Buah, sayur, kacang-kacangan juga dapat diberikan sebagai pelengkap.

Konsumsi buah: Anak yang berusia 2-3 tahun dapat diberikan buah sejumlah 1 cangkir per hari. Anak usia 4-13 tahun memerlukan 1,5 cangkir buah per hari sedangkan remaja 14-18 tahun membutuhkan 1,5-2 cangkir buah per hari.

Konsumsi sayur: Konsumsi sayur yang dibutuhkan anak usia 2-3 tahun adalah sejumlah 1 cangkir sayuran matang per hari. Untuk anak usia 4-8 tahun, diperlukan 1,5 cangkir sayur per hari. Anak yang lebih besar membutuhkan 2,5 hingga 3 cangkir sayur matang per hari. Pilihan sayur disarankan bervariasi dan mengikutsertakan sayuran berdaun hijau serta sayur yang berwarna merah dan oranye.

Konsumsi protein: diberikan 2-3 porsi per hari dengan pemberian ikan setidaknya 2 kali per minggu.

Proses mempersiapkan makanan

sleeping-newborn-baby (1).jpg

Selain memperhatikan asupan nutrisi yang seimbang dan bervariasi, MomDad juga tetap perlu memperhatikan protokol kesehatan dalam mempersiapkan makanan, antara lain:

  • Cuci tangan selama 20 detik dengan air mengalir dan sabun
  • Gunakan masker selama menyiapkan makanan
  • Apabila memungkinkan, gunakan alat masak dan alat makan terpisah bila anak terkonfirmasi positif COVID-19
  • Cuci semua buah dan sayur sebelum dimakan atau dimasak
  • Pastikan semua bahan makanan dimasak hingga matang, demikian pula air minum juga harus dipastikan adalah air matang
  • Ajarkan anak mencuci tangan sebelum makan dan hidangkan makanan dalam waktu 2 jam setelah dimasak

Bila anak bergejala sakit sehingga kurang bernafsu makan, tawarkan makanan sedikit-sedikit namun sering. Hal ini juga berlaku bila anak cenderung mual atau muntah. Yang penting, anak harus minum cukup untuk mencegah dehidrasi. Bila anak menolak minum atau selalu muntah, segera hubungi dokter.

Apabila punya pertanyaan seputar kendala menyusui, MomDad dapat tanyakan pada ahli di Forum Tanya Dokter. Pertanyaan MomDad akan dijawab langsung oleh ahli, lho!

Daftar bacaan:

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: