
Pentingnya Skrining Hipotiroid pada Bayi
26 Jan 2018
Author: Radhita Rara / dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A (Editor)
8 Nov 2023
Topik: Protein Hewani, Prohe, BB Booster, Nutrisi
Protein hewani atau prohe adalah sumber asam amino esensial yang paling lengkap dan berkualitas tinggi. Asam amino esensial diperlukan untuk membentuk protein dan tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga dibutuhkan dari makanan dan minuman. Ada satu penelitian yang menunjukkan kadar anak asam amino esensial di anak stunting lebih rendah dibandingkan yang tidak stunting. Oleh karena itu, prohe merupakan sumber asam amino esensial yang paling lengkap dan berkualitas tinggi.
Nah, untuk bantu meningkatkan berat badan anak, MomDad dapat memberikan 5 jenis protein hewani berikut!
Daging sapi
Daging sapi memiliki berbagai kandungan vitamin dan mineral serta asam amino esensial yang lengkap dalam setiap sajiannya. Terdapat berbagai variasi daging sapi di pasaran bergantung pada kadar lemak per 100 gramnya. Daging sapi yang mengandung 70% lean meat dan 30% lemak pada umumnya mengandung 30 gram lemak, 14 gram protein, dan 332 kalori tiap 100 gram daging
100 gram daging sapi per hari merupakan kebutuhan prohe rerata seorang anak dengan BB 10 kg, atau yang mempunyai kebutuhan kalori harian berkisar antara 1000-1200 kkal per hari. Daging sapi merupakan bahan makanan hewani yang dapat digunakan dalam berbagai variasi menu penambah berat badan anak, seperti spaghetti bolognese, kroket, bitterballen, dan lain-lain.
Salmon
Salmon merupakan ikan laut yang mengandung lemak sehat berupa omega-3 yang cukup tinggi, yaitu 2,3 gram per 100 gramnya. Selain itu, setiap per 100 gram salmon juga mengandung 20 gram protein, 13 gram lemak, dan 200 kalori. Salmon dapat digunakan sebagai prohe saat memasak berbagai MPASI, misalnya salmon panggang, salmon dan keju, nugget salmon, dan lain-lain.
Ikan kembung
Ikan kembung merupakan pilihan bahan makanan lokal yang tinggi nutrisi. Kandungan omega-3 ikan kembung ternyata lebih tinggi daripada salmon lho, yakni 2,7 gram per 100 gram ikan kembung. Kandungan nutrisi lainnya mirip dengan ikan salmon, yaitu 14 gram lemak, 200 kalori, dan 19 gram protein per 100 gram ikan kembung.
Ikan kembung juga mudah didapat dan tidak semahal salmon, sehingga MomDad dapat menggunakan ikan kembung sebagai bahan MPASI, mulai dari pembuatan bubur hingga ikan kembung goreng crispy untuk anak batita. Hanya saja, hati-hati dengan duri-duri halusnya ya, pastikan tidak tertelan si Kecil.
Telur
Telur merupakan prohe yang sangat luas digunakan sebagai campuran berbagai bahan makanan. Tahu nggak sih MomDad, bahwa 1 buah telur ayam ukuran sedang memiliki kandungan protein yang kurang lebih setara dengan 30 gram daging? 1 butir telur berukuran besar (50 gram) mengandung 6 gram protein, 5 gram lemak, dan 78 kkal.
Telur juga mengandung DHA serta berbagai vitamin dan mineral yang penting untuk menunjang pertumbuhan anak. Telur dapat digunakan sebagai campuran membuat nugget, martabak, pancake, bakwan dan lain-lain, sehingga dapat menjadi asupan prohe saat makan utama maupun snack.
Hati ayam
Hati ayam merupakan sumber prohe yang meskipun tidak mengandung kalori sebanyak daging sapi, namun tinggi protein. Tiap 100 gram hati ayam terkandung 167 kalori, 5 gram lemak, dan 25 gram protein. Tak hanya itu, hati ayam juga merupakan prohe yang mengandung zat besi tertinggi, lho! 100 gram hati ayam sudah mengandung 3,6 mg zat besi heme.
Itulah 5 protein hewani dalam pembuatan MPASI yang bisa membantu menaikkan BB si Kecil. Jika tertarik menggunakan salah satu bahan di atas sebagai MPASI, MomDad dapat melihat resep-resepnya di aplikasi PrimaKu, ya!
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.