Mau Ajarkan si Kecil Pakai Sippy Cup? Perhatikan 5 Hal Ini!
Author: Radhita Rara
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A
Topik: Sippy Cup
Sippy cup merupakan gelas atau cangkir yang dirancang khusus untuk membantu balita transisi dari dot ke gelas. Umumnya gelas ini dilengkapi moncong pipih dengan lubang dan juga gagang untuk pegangan.
Gelas ini memiliki manfaat untuk melatih balita agar mampu minum sendiri tanpa menumpahkan isinya. Namun, ada beberapa hal yang perlu MomDad ketahui dalam memperkenalkan anak menggunakan sippy cup seperti berikut ini:
Hanya berikan air putih
Perhatikan isi dalam sippy cup yang akan MomDad berikan. Jika si Kecil masih berusia di bawah 6 bulan, berikan ASI perah atau susu formula melalui sippy cup. Jika si Kecil sudah berusia lebih dari 6 bulan atau sudah mengonsumsi MPASI, MomDad bisa mengisinya dengan air putih.
Hindari memberikan anak minuman manis seperti jus buah kemasan atau susu sapi menjelang tidurnya. Karena minuman manis berisiko membuat gigi anak lebih mudah rusak.
Bersihkan sippy cup
Jangan lupa untuk selalu membersihkan sippy cup yang telah digunakan. Lepas semua bagian yang bisa dilepas, keringkan sampai benar-benar kering agar tidak ada bagian yang ditumbuhi jamur. Gunakan juga sikat botol yang mampu menjangkau seluruh dalam botol. MomDad juga bisa menggunakan air hangat untuk membilas sippy cup.
Celupkan bagian spout atau sippy cup dengan sedikit ASI
Sebenarnya tidak ada keharusan anak menggunakan sippy cup jadi MomDad tidak perlu stres jika si Kecil masih menolaknya. Namun, sebelum menyerah mengajarkan anak menggunakan sippy cup, MomDad bisa menggunakan trik ini.
Coba celupkan ujung corong sippy cup dengan ASI atau susu formula agar bayi familiar dengan rasanya. Jika ia teretarik pada aromanya, ia akan mulai mengisap dari sippy cup.
Mulailah dari jumlah cairan yang sedikit
Untuk mengajarkan anak menggunakan sippy cup, sebaiknya tidak perlu tergesa-gesa dengan mengisi botolnya hingga penuh. MomDad bisa memulai dengan jumlah cairan yang sedikit. Kalau anak terbiasa menggunakan botol dot, coba berikan setengah susunya di dot dan setengah lagi di sippy cup. Saat dot kosong, MomDad bisa menggantinya dengan sippy cup yang berisi susu. Dengan begitu anak lebih mudah transisi ke gelas.
Memilih model soft spout terlebih dahulu
Kalau anak ternyata susah untuk diajarkan menggunakan sippy cup, mungkin saja karena moncong botol yang keras. Untuk itu, MomDad bisa menggantinya dengan moncong yang bertekstur lembut terlebih dahulu baru menggantinya dengan yang hard spout.
Nah, itu dia beberapa hal penting yang bisa MomDad perhatikan sebelum mengajarkan si Kecil menggunakan sippy cup. Semoga berhasil!
Referensi: https://www.babycenter.com/baby/solids-finger-foods/sippy-cup-dos-and-donts_1439508