Rangkaian Stimulasi untuk Melatih Aspek Kemandirian Bayi Usia 0-3 Bulan
Author: Tim PrimaKu
Topik: 0-3 bulan, Stimulasi Perkembangan
Sama seperti orang dewasa, bayi juga membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya. Dalam proses tumbuh kembang bayi, hal ini disebut aspek sosial kemandirian. Orang tua perlu memberikan stimulasi-stimulasi yang dapat membuat bayi tenang dan merasa nyaman. Untuk itu, MomDad wajib mengetahui indikator dan stimulasi yang sesuai untuk mengasah sosial kemandiriannya.
Indikator tumbuh kembang
MomDad dapat mengetahui indikator tumbuh kembang sosial kemandiriannya sebagai berikut:
- Bulan pertama ekspresi datar, bulan kedua mulai tersenyum dan membalas senyuman
- Mengenali pengasuh utama
- Dapat membuat kontak mata
- Tenang saat disentuh, dipeluk, digendong, dan disusui
- Mulai mampu menenangkan diri sendiri dengan menghisap jempol
Stimulasi yang sesuai
Adapun stimulasi yang sesuai untuk melatih aspek sosial kemandiriannya, antara lain:
- Bayi yang terbiasa melihat wajah penuh kasih sayang akan membangun emosi positif terhadap orang lain, dan ini menjadi sadar hubungan interpersonal yang baik kelak. Ajak bayi main saling pandang, sambil senyum dan memanggil namanya. Pertahankan kontak mata, perlahan gerakkan kepala ke kiri-kanan.
- Orang tua diharapkan sering mendekap dan menggoyangkan bayi dalam pelukan seolah berdansa. Sentuhan dan elusan dapat memancarkan oksitosin (hormon dengan efek menenangkan) dan prolaktin (penting dalam produksi myelin, pelumas agar gelombang otak mengalir lancar).
- Responsif terhadap tangisan bayi. Bayi yang segera didekati saat menangis dan ditanggapi dengan peka, akan memiliki rasa aman dan mudah membangun kekuatan. Kelak, akan tumbuh menjadi anak yang lebih jarang menangis dan lebih percaya diri untuk mengeksplorasi lingkungan.
- Bantu ciptakan rutinitas harian bayi seperti waktu mandi, waktu berjemur, tidur lebih panjang di malam hari, dan kegiatan sehari-hari lainnya. Rutinitas yang terbentuk sejak dini membantu bayi merasa lebih aman atas lingkungan karena ia mendapatkan pemahaman tentang apa yang terjadi berikutnya. Rasa aman ini akan membantu bayi untuk lebih nyaman bersosialisasi di usia selanjutnya.
- Beri pijatan ringan. Kulit sebagai organ terbesar dari tubuh manusia kaya dengan ujung-ujung saraf. Bayi baru lahir proses pernafasannya seringkali belum sempurna. Belaian atau pijatan dapat merangsang bayi untuk bernapas dengan lebih teratur dan menstimulasi sensorinya.
- Mandi merupakan pengalaman sensoris yang dapat memberikan efek menenangkan pada bayi, Mandikan dengan air hangat dan biarkan bayi berendam sesaat di bak mandi, sambil dielus dan diajak berbicara.
Selamat mencoba stimulasi di atas bersama buah hati, MomDad!
Jika suka dengan artikel ini, jangan lupa like, save, dan share artikelnya, ya. Pastikan juga MomDad follow Instagram @official.primaku, karena ada banyak konten menarik seputar tumbuh kembang anak yang sayang kalau dilewatkan.
Sumber foto: iStock
Referensi: Panduan Tumbuh Kembang dan Stimulasi Anak Usia 0-5 Tahun oleh Tim Rumah Dandelion 2021