Siapkan Hal Ini pada si Kecil agar Punya Body Image Positif Saat Remaja
Author: Radhita Rara
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Body Image Positif, Remaja, Parenting
Body image atau citra diri adalah bagaimana seseorang mempersepsikan atau mencitrakan tubuhnya bila dibandingkan dengan gambaran atau kriteria tubuh ideal di dalam benaknya, 'Kriteria' ini mungkin sesuai atau tidak sesuai dengan kenyataan yang dihadapinya saat ini.
Pada masa remaja, yang merupakan masa transisi dari masa anak ke masa dewasa, terjadi berbagai perubahan fisik, kognitif, dan emosional. Masa transisi ini sering mengakibatkan masalah body image atau citra diri pada anak remaja. Mereka bisa saja merasa tubuhnya tidak ideal, kemudian merasa tidak nyaman, tidak puas dan tidak bahagia dengan bentuk dan ukuran tubuhnya.
Lantas, sebagai orang tua bagaimana cara membentuk body image pada anak? Yuk, simak beberapa hal berikut ini!
Persepsi body image yang sehat bagi remaja
Body image yang sehat sangatlah penting. Remaja harus merasa bahagia, nyaman, dan dapat menerima tubuhnya. Rasa percaya diri dan kesehatan jiwa akan tercapai apabila remaja juga memiliki persepsi yang baik mengenai makan, makanan, dan aktivitas fisik.
Body image yang sehat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti keluarga, perlakuan lingkungan atau teman sebaya, media sosial, latar belakang budaya, dan lain-lain. Perubahan yang terjadi akibat pubertas juga merupakan faktor penting yang memengaruhi body image. Selama masa pubertas, tubuh remaja mengalami berbagai perubahan fisik yang terjadi bersamaan dengan keinginan remaja untuk diterima oleh lingkungannya.
Peran MomDad dalam pembentukan body image positif
Tentu saja banyak yang bisa MomDad lakukan dalam pembentukan body image yang sehat seperti berikut ini:
- Ajak bicara anak dan dengarkan pendapat serta perasaan mereka.
- MomDad dapat mengajak anak berdiskusi mengenai perubahan bentuk tubuh selama masa pubertas. Tanyakan pada anak mengenai kekhawatiran atau ketakutannya akan perubahan bentuk tubuhnya. Jika anak mengalami kebingungan, berikan dukungan dan pastikan ia mengerti bahwa perubahan yang terjadi adalah bagian dari pertumbuhan yang normal.
- Diskusi mengenai gambaran tubuh di media sosial juga penting untuk dilakukan. Beberapa iklan maupun tayangan menimbulkan gambaran ideal yang tidak realistis bagi remaja. MomDad dapat menjelaskan bahwa gambaran ideal di media bukan merupakan gambaran yang harus terjadi di kehidupan nyata.
Fokus pada anak sebagai manusia seutuhnya
Pujilah anak untuk kemampuan dan pencapaiannya, bukan untuk penampilan atau bentuk tubuhnya. MomDad dapat mendorong anak agar puas dan bangga terhadap prestasi atau hal-hal yang tidak berkaitan dengan penampilan fisik, seperti selera humor, prestasi sekolah, atau keterampilan lain.
Usahakan untuk memberikan afirmasi positif tentang apa yang dapat dilakukan tubuh mereka dan bukannya tentang bagaimana tubuh mereka terlihat. Misalnya, MomDad dapat memuji kemampuan anak untuk melempar bola sangat jauh atau melompat tinggi, bukan memuji otot mereka yang besar.
Menjadi role model yang positif terkait body image
Tunjukkan bahwa MomDad juga merasa nyaman dengan bentuk tubuh yang dimiliki. Beberapa hal positif yang dapat dilakukan adalah membuat pola makan sehat dan olahraga menjadi bagian dalam pola hidup keluarga, mengapresiasi hal-hal lain selain penampilan, mengusahakan tidak berkomentar mengenai bentuk tubuh orang lain, dan tidak menggoda atau mengejek orang lain terkait penampilan maupun bentuk tubuhnya.
Tanda anak tidak nyaman dengan penampilannya
Anak yang tidak nyaman dengan bentuk tubuh atau penampilannya bisa saja menimbulkan kekhawatiran. Tidak hanya pada dirinya sendiri tapi juga orang tua. Nah, beberapa hal ini merupakan tanda anak yang khawatir dan tidak nyaman dengan penampilannya:
- Mengatakan dirinya jelek
- Membandingkanya penampilan atau bentuk tubuhnya dengan anak lain terus menerus
- Enggan keluar rumah karena penampilannya
- Terobsesi untuk kurus
- Menghabiskan banyak waktu untuk bercermin
- Mengaitkan makan dan makanan dengan rasa bersalah atau malu
Jika anak mengatakan ingin makan dengan porsi atau komposisi yang berbeda, atau ingin melakukan lebih banyak olahraga, MomDad dapat mendukung dan memastikan bahwa alasan untuk melakukan hal-hal tersebut adalah alasan yang wajar dan sehat. Apabila anak menunjukkan tanda-tanda stress atau khawatir berlebihan mengenai bentuk tubuhnya, ajaklah ia menemui praktisi kesehatan, ya, MomDad.
MomDad mau share informasi atau pertanyaan seputar tumbuh kembang bersama orang tua lainnya? Yuk, ceritakan pengalaman MomDad di Forum Tumbuh Kembang! Selain itu, MomDad juga bisa bertanya seputar kesehatan si Kecil dan akan dijawab langsung oleh ahli, lho.
Sumber foto: iStock
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.