Ternyata Ini Alasannya Kenapa Anak Perlu Punya Rutinitas Tidur
Author: Tim PrimaKu
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Kualitas Tidur Anak, Rutinitas Tidur Anak, Tidur Anak, SuperClass
Rutinitas tidur yang konsisten membantu tubuh anak mengenali kapan waktunya istirahat, sehingga ia lebih mudah tertidur dan mendapatkan kualitas tidur optimal. Tanpa rutinitas jelas, anak bisa kesulitan tidur, sering terbangun di malam hari, atau merasa lelah di siang hari. Tidur bukan sekadar waktu istirahat, tetapi juga momen penting bagi tumbuh kembangnya. Saat tidur, tubuh melepaskan hormon pertumbuhan yang berperan dalam perkembangan fisik dan otak. Oleh karena itu, membangun rutinitas tidur yang baik sejak dini sangat penting agar anak bisa mendapatkan kualitas tidur yang optimal. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan!
Batasi Screen Time
Paparan layar elektronik sebelum tidur bisa mengganggu ritme alami tubuh anak. Cahaya biru dari ponsel, tablet, atau televisi dapat menekan produksi melatonin, hormon yang membantu tubuh merasa mengantuk. Akibatnya, anak jadi sulit tidur atau mengalami tidur yang tidak nyenyak. Untuk menghindarinya, coba hentikan penggunaan gadget setidaknya satu jam sebelum tidur. Sebagai gantinya, ajak anak membaca buku atau mendengarkan cerita sebelum tidur agar transisi ke waktu tidur lebih nyaman.[1]
Ciptakan Suasana Nyaman
Lingkungan yang nyaman akan membantu anak tidur lebih nyenyak. Pastikan suhu kamar tidak terlalu panas atau dingin, gunakan pakaian tidur yang nyaman, dan redupkan lampu agar tubuhnya lebih rileks. Jika perlu, MomDad bisa memberikan pijatan lembut atau menimang anak sebelum tidur agar ia merasa tenang dan siap untuk beristirahat.
Terapkan Sleep Hygiene
Rutinitas sebelum tidur membantu anak memahami bahwa sudah waktunya beristirahat. Beberapa kebiasaan yang bisa diterapkan adalah mandi sore dengan air hangat, membaca buku bersama, atau menyanyikan lagu pengantar tidur. Aktivitas-aktivitas ini bisa menjadi sinyal bagi tubuh anak bahwa sudah waktunya tidur, sehingga ia lebih mudah tertidur tanpa drama.[3]
Konsisten dengan Rutinitas Tidur
Salah satu kunci tidur berkualitas adalah konsistensi. Pastikan jam tidur dan bangun anak tetap sama setiap hari, termasuk di akhir pekan. Hindari aktivitas yang terlalu merangsang sebelum tidur dan gunakan tempat tidur hanya untuk tidur, bukan untuk bermain. Dengan kebiasaan yang teratur, tubuh anak akan lebih mudah menyesuaikan diri, dan tidur pun menjadi lebih nyenyak.[2]
Membantu anak mendapatkan tidur yang berkualitas memang bukan hal mudah, tapi dengan strategi yang tepat, MomDad bisa membangun kebiasaan tidur yang baik sejak dini. Jika masih bingung bagaimana memulainya, Parenthood Institute punya Kelas Sleep Training bersama dr. Frecillia Regina, Sp.A, IBCLC. Di kelas parenting ini, MomDad bisa belajar lebih dalam tentang rutinitas tidur, sleep hygiene, serta metode sleep training yang sesuai untuk si Kecil. Yuk, cari tahu lebih lanjut dengan mengakses kelasnya di sini atau kunjungi situs primaku.com/parenthood-institute.
Referensi:
Chang, A. M., et al. (2015). Evening use of light-emitting eReaders negatively affects sleep, circadian timing, and next-morning alertness. PNAS, 112(4), 1232-1237.
Ahmad Fadzil. Factors Affecting the Quality of Sleep in Children. Children (Basel). 2021 Feb; 8(2): 122.
Sekartini R. Sleep for optimal growth and development. Dipresentasikan dalam webinar PKB Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM. Sleep training and nutrients to support learning foundation. 20 Maret 2021.