Gangguan Tidur Anak Ternyata Bisa Disebabkan dari Pola Makan!
Author: Annasya
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Pola Tidur, Makan, Gangguan tidur
Anak yang sulit tidur, tentu akan mengganggu waktu istirahat orang tuanya. MomDad juga jadi terpaksa bangun untuk menenangkan atau menemani si Kecil. Kalau begini terus, tentu MomDad akan kewalahan di esok hari. Penyebab anak sulit tidur bisa disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya perubahan pola makan. Kok bisa sih? Yuk, simak penjelasan singkatnya di bawah.
Perubahan pola makan anak
Perubahan pola makan anak dapat memengaruhi pola tidurnya karena anak yang tidak mendapat cukup asupan di siang hari umumnya menjadi lebih sering terbangun di malam hari karena lapar, sehingga hal tersebut mengganggu kualitas tidurnya.
Agar anak mendapatkan tidur yang berkualitas, pastikan untuk mencukupi kalori pada siang hari, jika diperlukan maka sekitar 1 jam sebelum jam tidur anak. Selain itu, MomDad dapat menawarkan kudapan ringan agar anak lebih kenyang dan dapat tertidur lebih nyenyak. Namun, hindari memberikan camilan terlalu dekat dengan jam tidur, ya.
Hubungan antara konsumsi makanan tertentu dengan masalh tidur pada anak
Pastikan anak tidak mengonsumsi stimulan, seperti kafein dari minuman bersoda, coklat, atau teh juga dapat mengganggu proses tidur dan anak akan lebih sulit jatuh tertidur, berdebar-debar, restless, dan gejala intoksikasi kafein. Plus, pada anak yang mengalami intoleransi laktosa, konsumsi susu akan menyebabkan ia mengalami kembung, nyeri atau kram perut hingga diare yang menyebabkan tidurnya terganggu. Jika anak mengalami alergi susu sapi, konsumsi produk susu sapi dan turunannya juga dapat mengganggu tidur karena menyebabkan keluhan mulai dari gatal, diare, nyeri perut, GERD, hingga sesak napas. Tak hanya itu, konsumsi makanan pedas juga berkaitan dengan kejadian insomnia. Jadi sebisa mungkin hindari anak dari konsumsi makanan pedas ya MomDad. Namun, semua kembali lagi pada kondisi masing-masing anak.
Penting diketahui bahwa kualitas tidur yang buruk akan memengaruhi tumbuh kembang anak. Tidur yang berkualitas akan menghasilkan lonjakan hormon pertumbuhan yang penting untuk merestorasi tubuh dan pertambahan tinggi badan anak. Tidur juga diperlukan agar sel sel imunitas tubuh dapat berfungsi dengan baik dalam menjaga pertahanan tubuh dari serangan luar.
Selain itu, asupan nutrisi adekuat serta perilaku makan yang baik akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas tidur seseorang. Nutrisi juga berperan dalam bahan baku pembentukan hormon yang mengatur irama sirkadian atau jam biologis (tidur-bangun) seseorang.
Penerapan feeding rules dan sleep hygiene mutlak diperlukan untuk memberikan lingkungan yang menunjang tumbuh kembang optimal.
Itulah penjelasan mengenai pola makan anak yang bisa menyebabkan gangguan tidur. Oleh karena itu, MomDad perlu menjaga pola makan si Kecil serta asupan gizi untuk anak agar ia tidak mengalami gangguan tidur yang dapat berpengaruh juga pada tumbuh kembangnya.
Referensi: Vernia F, Di Ruscio M, Ciccone A, Viscido A, Frieri G, Stefanelli G, Latella G. Sleep disorders related to nutrition and digestive diseases: a neglected clinical condition. Int J Med Sci. 2021 Jan 1;18(3):593-603. doi: 10.7150/ijms.45512. PMID: 33437194; PMCID: PMC7797530.