Ibu Tinggalkan Bayi di Stasiun, Bentuk Nyata Baby Blues
Author: Dhia Priyanka
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Baby Blues
Baru-baru ini viral sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang ibu hendak meninggalkan anaknya di stasiun. Terlihat juga petugas berusaha menenangkan sang ibu dan seorang wanita lain menggendong bayinya. Situasi tersebut pasti membuat orang tua pilu melihatnya. Baik untuk sang ibu dan bayi, keduanya membutuhkan pertolongan. Kejadian tersebut merupakan bentuk nyata baby blues.
Baby blues merupakan perasaan sedih yang dialami ibu setelah melahirkan. Kondisi ini biasa muncul mulai hari ke-2 atau ke-3 pasca persalinan dan akan menghilang sekitar setelah minggu kedua kelahiran bayi.
Baby blues bisa dipicu oleh beberapa hal, misalnya saja perubahan hormon yang cukup signifikan, kurang tidur, ketidaksiapan Mom memiliki anak, hingga riwayat gangguan mental.
Perubahan kadar hormon dialami Mom pasca melahirkan. Kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh umumnya mengalami penurunan, sehingga Mom akan mengalami mood swing dan mudah tertekan atau kelelahan. Kurang tidur dan kelelahan setelah melahirkan juga bisa jadi penyebabnya. Waktu tidur yang berkurang karena harus banyak terjaga di malam hari membuat Mom lebih sensitif saat menghadapi berbagai hal sehingga berpengaruh pada saat merawat anak.
Baby blues juga bisa dialami Mom yang merasa cemas tidak mampu merawat si Kecil dan mengkhawatirkan kesehatan anaknya. Biasanya hal ini terjadi karena trauma dengan anak pertama yang mengalami hal yang sama.
Umumnya, baby blues terjadi hanya dalam kurun waktu dua minggu saja. Namun, jika gejala ini tidak berkurang, sebaiknya periksakan pada dokter, ya, Mom. Pasalnya jika tidak ditangani bisa berdampak besar pada kesehatan mental Mom secara keseluruhan.
Baby blues ditandai dengan munculnya beberapa gejala, seperti:
- Perasaan ambivalen
- Sedih
- Khawatir
- Ingin menangis
- Tidak bisa tidur
- Mudah tersinggung
- Konsentrasi menurun
- Kurang percaya diri
- Lelah
Baby blues umumnya bersifat sementara dan cenderung membaik dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Namun, jika perasaan sedih atau cemas berlanjut atau memburuk, sangat penting untuk mencari dukungan medis dan psikologis.
Peran keluarga sangat penting dalam membantu ibu yang mengalami baby blues. Dukungan dan perhatian dari keluarga dapat memiliki dampak positif pada pemulihan ibu.
Referensi: Help Guide (March 1, 2023). Postpartum Depression and the Baby Blues. https://www.helpguide.org/articles/depression/postpartum-depression-and-the-baby-blues.htm