Ini yang Bisa MomDad Lakukan untuk Melatih Fokus pada Anak
Author: Fauziah Sabtuanisa
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso Sp.A
Topik: Parenting, Parenting Lifestyle, Melatih Fokus
Bagi sebagian anak, konsentrasi atau fokus mungkin menjadi satu hal yang sulit dilakukan karena mereka mudah terditraksi oleh hal lain. Padahal, konsentrasi sangat dibutuhkan, khususnya saat belajar atau melakukan aktivitas lain. Misalnya, si Kecil harus bisa fokus pada suatu bacaan agar dapat menarik kesimpulan dan ide utama dari suatu cerita. Lalu, gimana sih caranya melatih anak agar bisa fokus atau konsentrasi?
Cara melatih konsentrasi pada anak
Anak yang mampu mengendalikan fokus dan konsentrasi pada suatu tugas atau kegiatan akan membuka semakin banyak peluang untuk berkembang yang pada akhirnya dapat meningkatkan rasa percaya dirinya.
Sebenarnya, anak tidak mengalami kesulitan untuk fokus dan konsentrasi pada kegiatan yang paling mereka sukai. Namun, diperlukan juga ‘latihan’ agar si Kecil dapatu fokus pada semua kegiatan, termasuk yang kurang mereka sukai.
Nah, untuk melatih fokus atau konsentrasi siKecil, MomDad bisa lakukan beberapa hal dibawah ini, seperti:
- Sisihkan waktu untuk si Kecil agar dapat melatih konsentrasinya pada kegiatan spesifik. Umumnya, anak usia prasekolah dapat memberikan fokus dan konsentrasi selama 5-20 menit bergantung pada jenis aktivitasnya.
- Lakukan satu kegiatan pada satu waktu (do one thing at a time). Melakukan beberapa kegiatan sekaligus dalam satu waktu dapat menurunkan konsentrasi, serta mengurangi performa si Kecil dalam menyelesaikan tugas.
- Siapkan ruangan atau tempat khusus yang minim distraksi atau gangguan, misalnya: meja dan ruangan khusus untuk mengerjakan tugas rumah tidak satu ruangan dengan berbagai alat digital seperti TV, gadget atau telepon.
- Sediakan waktu untuk istirahat disela-sela tugas.
- Bagilah tugas yang sulit menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, misalnya: saat si Kecil belajar mengikat tali sepatu, bagilah kegiatan tersebut menjadi lebih sederhana dengan awalnya hanya mengikat simpul pertama, kemudian membuat kedua simpul untuk akhirnya diikat.
Selain ‘latihan’ di atas, MomDad juga bisa lho melakukan beberapa kegiatan seru dan menyenangkan bersama si kecil guna mengasah fokus dan konsentrasinya. Nah, kegiatan yang bisa dilakukan bersama dengan si kecil, di antaranya:
- Beberapa jenis permainan dapat digunakan untuk mengasah konsentrasi si Kecil, misalnya: board games, seperti ular tangga atau ludo yang melatih anak menunggu giliran, menghitung dadu, mengingat aturan permainan dan mempertahankan atensi selama bermain.
- Bermain puzzle dapat membantu memori si Kecil untuk mengembangkan kemampuan memecahkan masalah, mengingat urutan benda, serta mencocokkan gambar.
- Bermain tebak-tebakan menggunakan flash card atau ketika MomDad jalan-jalan dengan si Kecil dapat melatih kecerdasannya menggunakan imajinasi, kemampuan berbahasa dan kemampuan memecahkan masalah.
- Bernyanyi sambil menggerakkan tubuh, permainan seperti “kepala, pundak, lutut kaki” dengan urutan yang ditukar-tukar dapat melatih konsentrasi serta kognitif si Kecil.
Jadi, yuk mulai dari sekarang MomDad terapkan beberapa metode sederhana di agar si Kecil bisa belajar lebih fokus dalam kegiatan sehari-harinya.
Ingin tahu tips dan informasi lainnya seputar parenting? Ayo, baca artikel di aplikasi PrimaKu atau kunjungi primaku.com. Selain itu, MomDad bisa juga menonton seluruh tayangan ulang webinar di aplikasi, lho. Tak ketinggalan, follow juga akun Instagram dan TikTok PrimaKu supaya enggak ketinggalan update informasi seputar kesehatan anak dan parenting lifestyle!
Referensi:
- Howard JM. Tips for helping your child focus and concentrate
- https://www.pbs.org/parents/thrive/tips-for-helping-your-child-focus-and-concentrate
Sumber foto: iStock
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.