primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Catat, Ini Penggunaan Santan yang Tepat untuk MPASI

Author: Radhita Rara

Editor: dr. Lucyana Alim Santoso SpA

Topik: MPASI, Santan

Santan menjadi makanan yang sering dijumpai dalam masakan Indonesia. Tak hanya mampu memberikan rasa gurih, santan merupakan sumber lemak, protein, zat besi, magnesium yang baik bagi tubuh. 

Namun, yang jadi pertanyaan apa penggunaan santan pada menu MPASI baik bagi kesehatan tubuh bayi? Untuk mengetahui lebih lanjut, yuk simak berikut ini!

Usia berapa bayi boleh menyantap santan dalam MPASI?

istockphoto-1317017295-612x612.jpg

MomDad bisa memberikan MPASI bersantan kepada bayi sejak usia si Kecil berusia 6 bulan. Santan merupakan sumber lemak yang sehat sehingga bisa ditambahkan dalam MPASI selama jumlahnya tidak berlebihan. Meski begitu, MomDad juga perlu menyeimbangkan menu MPASI dengan sayuran dan lauk yang menyehatkan. 

Takaran untuk memberikan santan dalam MPASI

istockphoto-511528562-612x612.jpg

Meski santan merupakan kandungan nutrisi yang baik, MomDad perlu mengetahui takaran yang pas untuk memberikan santan pada si Kecil. Jumlah rata-rata santan yang dapat digunakan adalah 1-2 sendok makan santan per kali masak.

Jumlah tersebut bisa disesuaikan dengan kebutuhan gizi masing-masing anak yang terus meningkat seiring usia.

Dampak buruk bagi anak jika memberikan santan terlalu dini

istockphoto-1127551066-612x612.jpg

Bayi berusia 0-12 bulan hanya disarankan untuk minum ASI atau susu formula, minuman lain, termasuk santan segar yang digunakan sebagai minuman, tidak disarankan untuk digunakan sebagai pengganti ASI/susu formula.

Pemberian santan sebelum usia yang aman untuk MPASI berpotensi menyebabkan gangguan pada saluran cerna hingga risiko tersedak karena kekentalannya.

Jadi, santan boleh saja diberikan pada bayi, asal tidak terlalu sering. Saat mengolah santan, sebaiknya MomDad sendiri yang membuat santan dibanding menggunakan santan kemasan yang umumnya ditambahkan pemanis buatan.

Ingin tahu tips dan informasi lainnya seputar MPASI? Ayo, baca artikel di aplikasi PrimaKu atau kunjungi primaku.com. Selain itu, MomDad bisa juga menonton seluruh tayangan ulang webinar di aplikasi, lho. Tak ketinggalan, follow juga akun Instagram dan TikTok PrimaKu supaya enggak ketinggalan update informasi seputar kesehatan anak dan parenting lifestyle!

Sumber foto: ​Freepik

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
cover
Catat, Ini Dia Tanda-Tanda Bayi Siap Diberi MPASI
4 Mar 2022
cover
Catat, Ini 5 Tips Mengatur Keuangan Saat Baru Punya Anak
20 Mar 2022
cover
Catat, Ini 5 Kesalahan Menyusui yang Sebaiknya Mom Hindari!
28 Jul 2022
cover
Catat, Ini Jadwal Imunisasi si Kecil Berdasarkan Usia
10 Agu 2022
cover
Catat, Ini Tips Mengenalkan Berbagai Rasa pada si Kecil!
14 Okt 2022
cover
Catat, Ini Tanda Kesiapan MPASI secara Motorik!
19 Mei 2023
cover
Catat, Ini Jadwal Imunisasi Terbaru untuk Anak Usia 0-12 Bul...
22 Agu 2023
cover
Catat, Ini Jadwal Vaksinasi Dewasa Terbaru yang Dianjurkan!
12 Mar 2024
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: