primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Catat, Ini 5 Tips Mengatur Keuangan Saat Baru Punya Anak

Author: Radhita Rara

Topik: Financial, Keuangan

Hadirnya sang buah hati dalam keluarga tentunya membawa perasaan bahagia tersendiri bagi orang tua. Sebagai orang tua, rasanya ingin memberikan yang terbaik bagi sang anak dengan menyiapkan berbagai hal. Mulai dari pakaian, perlengkapan makan, hingga biaya rumah sakit yang memadai.

Namun, tidak sedikit orang tua yang belum memiliki perencanaan yang baik sehingga kelabakan setelah memiliki anak. Perlu diingat, bahwa mempersiapkan keuangan ketika baru memiliki anak juga penting, lho! 

Nah, untuk itu kali ini artikel PrimaKu akan membahas gimana sih mengatur keuangan yang benar saat baru punya anak? Yuk, simak tipsnya berikut inI!

Mengubah anggaran bulanan
sub 1 (2).jpg
Karena sudah tidak berdua lagi setelah hadirnya si buah hati, MomDad perlu mengatur kembali anggaran keuangan secara keseluruhan. Perlu diingat, bertambahnya anggota keluarga sama dengan bertambahnya tanggung jawab finansial.
Hal pertama yang perlu diketahui MomDad adalah berapa total pengeluaran per bulan setelah kehadiran si Kecil. Mungkin biaya dokter, perawatan, membeli pakaian dan berbagai biaya lainnya perlu ditambahkan dalam anggaran.

Kalau diteliti kembali, mungkin ada beberapa pos pengeluaran yang bersifat tidak wajib sebelum memiliki anak. Pos pengeluaran ini bisa saja dikurangi atau dihilangkan untuk dialihkan menjadi pos pengeluaran yang akan memenuhi kebutuhan si Kecil.

Tentukan prioritas pengeluaran
sub 2 (2).jpg
Setelah mencatat pengeluaran, saatnya MomDad mengevaluasi pengeluaran setelah memiliki anak. Dari catatan tersebut bisa terlihat mana pos pengeluaran yang harus diprioritaskan dan mana yang perlu diminimalisir.

Misalnya saja untuk biaya kesehatan anak, tentu saja ini masuk dalam prioritas utama. Selain itu, tabungan pendidikan juga perlu dibuatkan pos tersendiri. Jika memungkinkan, MomDad perlu memiliki dana darurat atau asuransi kesehatan untuk si Kecil, ya. 

Cerdas membelanjakan kebutuhan anak
sub 3 (2).jpg
Namanya orang tua pasti mau yang terbaik bagi anak, apalagi anak pertama. Maunya pasti memberikan barang yang bagus, mahal, dan serba baru. Hm, tapi mungkin itu hanya keinginan MomDad semata. Coba deh, fokus pada kebutuhan pokok yang benar-benar dibutuhkan si Kecil.

Mengingat anak kecil pertumbuhannya sangat cepat, membeli barang yang terlampau mahal juga akan mubazir ke depannya. Untuk itu, sebelum membeli barang-barang yang diperlukan, coba buat dulu daftarnya, ya. Diskusikan juga dengan pasangan apa yang akan dibeli.

Misalnya, baju secukupnya mengikuti usia anak atau ukuran yang lebih besar sedikit agar bisa dipakai jangka panjang, pampers, susu, makanan bayi, dan peralatan ASI juga makanan. MomDad juga bisa mempertimbangakn membeli barang-barang bekas yang masih layak pakai karena hanya akan dipakai sebentar oleh anak. Untuk barang-barang baru, nantinya juga bisa dijual kembali saat anak sudah tidak memakainya.

Berhemat
sub 4 (2).jpg
Semua pencatatan pengeluaran tidak berarti tanpa sikap berhemat. Meminimalisir pengeluaran bisa MomDad lakukan agar semua kebutuhan terpenuhi. Selain itu, MomDad juga harus mulai mengurangi keperluan untuk diri masing-masing. Caranya dengan menahan diri dalam membeli barang-barang. 

Perlu diingat juga, walaupun anak merupakan prioritas utama, tetap saja MomDad perlu membeli barang-barangnya sesuai kemampuan. Tidak perlu memaksa diri dan berujung pada hutang, yang tentunya menyulitkan finansial keluarga. Untuk itu, berhemat dan bijak dalam membelanjakan uang perlu diperhatikan, ya.

Miliki investasi pendidikan
sub 5 (1).jpg
Tidak hanya properti, biaya pendidikan tiap tahun terus merangkak tinggi. Untuk mendapatkan pendidikan terbaik, orang tua pun perlu mempersiapkannya dari jauh-jauh hari. MomDad bisa memiliki investasi pendidikan seperti asuransi pendidikan atau tabungan pendidikan.

Nah, MomDad bisa menentukan jangka waktunya untuk memilih mana instrumen investasi yang diperlukan. Misalnya dimulai dari biaya masuk TK dan SD yang memiliki jangka waktu paling dekat.

Merencanakan keuangan memang bukan hal yang mudah, tapi bukan juga hal yang sulit dilakukan. Mengingat masa depan anak ada di tangan orang tuanya, kesadaran untuk mengatur keuangan perlu diusahakan orang tua.

Semoga tips di atas bisa membantu mengatur keuangan MomDad, ya. Untuk tahu tips lainnya seputar tumbuh kembang anak hingga MPASI, pastikan MomDad mengikuti akun instagram @official.primaku dan selalu pantau artikel di aplikasinya juga, ya.

Sumber foto: Pexels
familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: