Ini Dampaknya Memberikan MPASI dengan Rasa Hambar

Rasa hambar mungkin saja adalah rasa baru bagi si Kecil, terutama bagi ia yang baru mulai MPASI, sehingga tetap ada komponen belajar mengenali rasa. Namun, MPASI yang terus menerus hambar mungkin menimbulkan penolakan dari bayi. Selain itu, memberikan MPASI dengan rasa hambar atau tanpa variasi rasa yang cukup, dapat memiliki beberapa dampak potensial pada perkembangan anak. Beberapa dampak yang mungkin terjadi meliputi:

• Menurunkan minat anak terhadap makanan. Rasa hambar yang konsisten dalam MPASI dapat membuat anak kurang tertarik dan bosan dengan makanan. Ini dapat menyebabkan penolakan terhadap makanan yang ditawarkan dan memengaruhi pola makan sehat.
• Keterbatasan paparan rasa baru. Rasa yang beragam dalam MPASI, dapat membantu anak mengenal dan memperluas preferensi rasa. Jika hanya diberikan makanan dengan rasa hambar, anak mungkin tidak terbiasa atau tidak tertarik pada rasa yang lebih kompleks di kemudian hari.
• Terhambatnya perkembangan sensoris. Pemaparan pada berbagai rasa dan tekstur dalam MPASI merupakan bagian penting dari perkembangan sensoris anak. Rasa hambar yang terbatas dapat memengaruhi kemampuan anak dalam mengenali, menerima, dan menyesuaikan diri dengan berbagai rasa makanan.

Perlu diingat bahwa setiap anak dapat bereaksi dengan cara yang berbeda. Penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau ahli gizi anak untuk mendapatkan saran yang sesuai mengenai pemberian MPASI dengan variasi rasa yang tepat.

Referensi:

• Introducing Solid Foods. American Academy of Pediatrics, HealthyChildren.org, 1 Nov. 2018, www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/feeding-nutrition/Pages/Introducing-Solid-Foods.aspx.
• Quann, Erin E., et al. "Infant Feeding Guidelines for the United States: A Comparison of Systems." Journal of Human Lactation, vol. 36, no. 2, 2020, pp. 187-200.
• Complementary Feeding. World Health Organization, 2021, www.who.int/nutrition/topics/complementary_feeding/en/.