Ini Tahapan Pengenalan Rasa MPASI Bayi Sesuai Usia!

Sama seperti orang dewasa, bayi juga akan merasa bosan dengan MPASI yang rasanya itu-itu saja. Karena itu, Moms perlu menambahkan dan mengenalkan berbagai jenis rasa pada menu MPASI. Namun, mengenalkan berbagai jenis rasa juga ada tahapannya lho, Moms! Simak informasi selengkapnya, yuk!

Pengenalan rasa sesuai usia

Berikut tahapan pengenalan rasa berdasarkan usia, mulai dari dalam kandungan hingga batita:

Dalam kandungan

• 7-8 minggu kehamilan: sel pengecap di lidah mulai muncul
• 10 minggu kehamilan: sel pengecap lidah matang
• 12 minggu kehamilan: janin mulai menelan
• 6 bulan kehamilan: muncul preferensi terhadap rasa manis

Setelah lahir

• Lahir: memiliki lebih dari 2500 kuncup perasa di lidah, bayi dapat membedakan rasa manis dengan rasa lain
• 2 minggu: menolak rasa pahit
• 2 bulan: menolak rasa asam
• 3 bulan: dapat mendeteksi berbagai rasa
• 4 bulan: preferensi rasa asin mulai meningkat
• 1-3 tahun: jumlah kuncup lidah konstan

Pengenalan tekstur makanan

Selain rasa, yang juga tak kalah penting adalah mengenalkan tekstur makanan pada si kecil. Saat baru pertama kali memperkenalkan MPASI, tekstur yang tepat adalah makanan lembut dan cenderung cair seperti bubur. Namun, memberikan tekstur yang terlalu lembut juga sebaiknya jangan terlalu lama karena tidak memuaskan keinginan bayi untuk mengunyah sehingga proses rangsangan pertumbuhan gigi bayi tidak optimal.

Tahapan pengenalan tekstur juga sebaiknya ditingkatkan secara perlahan. Misalnya dari bubur cair, tingkatkan menjadi bubur halus, bubur lumat, lalu bubur padat. Jika Moms tiba-tiba memberikan makanan yang lebih solid atau padat, si kecil mungkin 'kaget' karena tidak terbiasa. Bahkan, bisa berisiko membuatnya tersedak.

​MomDad mau share informasi atau pertanyaan seputar tumbuh kembang bersama orang tua lainnya? Yuk, ceritakan pengalaman MomDad di Forum Tumbuh Kembang! Selain itu, MomDad juga bisa bertanya seputar kesehatan si Kecil dan akan dijawab langsung oleh ahli, lho.

Sumber: Wahyuni LK. Tekstur dan rasa makanan optimalkan oromotor anak. Jakarta, 2019.