primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Mau Ajarkan Toilet Training? Ikuti Tahapannya biar Anak Tidak Stres!

Author: Dhia Priyanka

Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A

Topik: Toilet Training, Parenting

Toilet training atau pelatihan buang air kecil dan besar merupakan tahapan penting dalam perkembangan anak. Pendekatan bertahap dalam toilet training biasanya dianjurkan karena setiap anak memiliki tingkat kematangan yang berbeda dalam hal pengendalian buang air kecil dan besar. Untuk menerapkan toilet training, MomDad perlu memperhatikan kesiapan anak, seperti perkembangan fisiologis, kematangan psikologis dan emosional, hingga kesiapan kognitif. Sebab, toilet training yang terlalu dini atau tekanan yang berlebihan dapat menyebabkan stres pada anak, yang mungkin menghambat proses pembelajaran dan mengakibatkan trauma.

toilet_training_1.jpeg

Belajar untuk menggunakan toilet training adalah perjalanan yang membantu anak agar bisa menggunakan kamar mandi/WC untuk membuang air kecil dan air besar pada tempat yang seharusnya hal ini dibuktikan dengan anak bisa mengontrol tubuh anak dan membantunya mengambil langkah lagi untuk menjadi individu yang mandiri. Selain itu, pelaksanaan toilet training penting untuk anak usia dini supaya anak mengetahui kebersihan sejak dini, sehingga lebih cepat mandiri.


Nah, bagi yang mau mulai ajarkan si Kecil toilet training, MomDad dapat mengikuti tahapan ini agar anak tidak stres:

1. Agar pengalaman belajar toilet training lebih menyenangkan, bacakan buku mengenai toilet training.

2. Catat waktu BAB dan BAK anak agar orang tua tahu kapan harus mengajaknya duduk di kursi toilet.

3. Beri kesempatan pada anak untuk eksplorasi penggunaan kursi toilet tanpa memberinya tekanan. Pastikan anak nyaman saat duduk.

4. Kenali tanda anak ingin BAB dan BAK. 

5. Setelah popoknya penuh, coba dudukkan anak di kursi toilet. Lakukan secara konsisten agar anak terbiasa dan pahama fungsi dari kursi toilet.

6. Jangan lupa berikan pujian pada anak karena mau duduk di kursi toilet. Hindari memaksanya apabila ia menolak untuk duduk. 

7. Biasakan anak duduk di kursi toilet 1 - 3 kali dalam sehari. Tingkatkan frekuensinya secara bertahap.

8. Jadikan toilet training kegiatan yang menyenangkan dengan menempelkan stiker di toilet atau berikan celana dalam sesuai keinginannya.

9. Tanyakan pada anak apakah ia perlu ke toilet atau tidak secara konsisten. Cek jadwalnya.

10. Ciptakan rutinitas untuk duduk di kursi toilet. Misalnya, ketika bangun tidur atau sebelum tidur.

Jika anak mengalami kesalahan, hindari memberikanya hukuman atau kritik. Sebaliknya, bantu ia untuk belajar dari pengalaman tersebut dengan memberikan dukungan positif. Selamat mengajarkan si Kecil toilet training, MomDad!


Referensi: Khairunisah. (2016). Hubungan penerapan toilet training terhadap kemandirian anak usia dini 4-6 tahun di tk sirajul huda kecamatan jeumpa kabupaten bireuen. (vol. 2 nomor 3).


familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
cover
Mengenal Maureen Hitipeuw, Sosok yang Merangkul Sesama Ibu T...
18 Jul 2022
cover
Kisah Perjuangan Maureen Hitipeuw, Single Mom yang Kini Memb...
18 Jul 2022
cover
Tips Menyiapkan Mental Anak pasca Bercerai Menurut Founder K...
18 Jul 2022
cover
Mau Tumbuh Kembang Anak Optimal? Kenali Dulu 5 Aspek Sensiti...
24 Jul 2022
cover
Si Kecil Enggak Mau Menyusu, Kenapa ya?
28 Jul 2022
cover
Penyebab Bayi Hanya Mau Menyusu di Satu Payudara
15 Sep 2022
cover
Mau Menangkan Uang Rp50 Juta? Yuk, Join Parenthood Institute...
11 Nov 2022
cover
Cegah Karies, Begini Tips Agar Anak Mau Sikat Gigi
30 Nov 2022
cover
Agar Anak Mau Makan Sayur, Kemas MPASI dengan Resep Ini!
9 Des 2022
cover
Tips Atasi Anak yang Enggak Mau Makan Nasi
22 Des 2022
cover
Ini Bahaya yang Akan Terjadi Jika si Kecil Nggak Mau Makan
30 Des 2022
cover
Mau Melatih si Kecil Tidur Sendiri? Coba Terapkan Metode Cry...
9 Jan 2023
cover
Mau Membawa si Kecil ke Kantor? Persiapkan 5 Hal Ini Dulu, y...
14 Jan 2023
cover
Mau Ajarkan si Kecil Pakai Sippy Cup? Perhatikan 5 Hal Ini!
3 Mar 2023
cover
Mau BB Anak Tetap Ideal? Coba Lakukan Tips Ini, yuk!
2 Mei 2023
cover
Mau Ajak Bayi Makan di Restoran? Perhatikan 7 Hal Ini!
26 Mei 2023
cover
Mau Melatih si Kecil Berjalan? Terapkan 7 Tips Ini!
17 Jun 2023
cover
Mau Melatih Anak Tidur Sendiri? Ini Metode yang Bisa Diterap...
2 Agu 2023
cover
Anak nggak Mau Makan, Mungkinkah Alami Trauma Makan?
10 Agu 2023
cover
Encourage Anak agar Mau Makan Sayur, yuk!
25 Agu 2023
cover
Mau Tahu Cara Mengukur Lingkar Kepala Bayi yang Tepat? Cek d...
16 Okt 2023
cover
Mau BB Anak Naik? Berikan Kombinasi Makanan Ini ke Menu MPAS...
20 Okt 2023
cover
Mau Mengajarkan si Kecil Berjalan? Ikuti Tips Ini agar Lebih...
15 Nov 2023
cover
Anak Suka Nungging, Tanda Mau Punya Adik?
12 Des 2023
cover
Mau Bikin Penyedap Rasa Alami buat MPASI? Begini Tipsnya!
28 Des 2023
cover
Anak Nggak Mau Makan, Kenali Perbedaan GTM vs Picky Eater!
12 Jan 2024
cover
Mau Ajarkan Anak Dua Bahasa? Coba Ajarkan dengan Tips Ini!
17 Feb 2024
cover
Mau Kasih Hampers Lebaran untuk Anak? Ini Ide Isiannya agar ...
5 Apr 2024
cover
Mau Berikan Anak Vaksin Influenza? Kenali Jenisnya, yuk!
19 Jun 2024
cover
Mau Mengajarkan Anak Minum Pakai Sedotan? Begini Caranya!
19 Jun 2024
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: