Meta PixelSi Kecil Susah Lepas dari Botol Dot? Atasi dengan Cara Ini, MomDad!<!-- --> | Articles | <!-- -->PrimaKu - Pelopor Aplikasi Tumbuh Kembang Anak di Indonesia

Si Kecil Susah Lepas dari Botol Dot? Atasi dengan Cara Ini, MomDad!

Author: Dhia Priyanka

19 Jul 2022

Topik: Botol dot, Menyapih

Sebagai salah satu cara menyapih anak, MomDad mungkin terpikir untuk mengganti ASI dengan susu formula dan menggunakan botol dot. Anak yang sudah ‘kenal’ dengan botol dot, terlebih dalam jangka waktu lama, akan susah lepas dari botol dot. Lalu, bagaimana sih cara orang tua untuk membiasakan anak hidup tanpa botol dot? Yuk, simak ulasan berikut!

Lakukan perubahan secara perlahan

American academy of pediatrics (AAP) menyarankan anak tidak lagi minum dari botol dot pada usia maksimal usia 15 bulan. Beberapa anak dapat berhenti menyusu dari dot apabila diganti sepenuhnya oleh orang tua dalam satu tahapan. Namun, seringkali banyak yang memerlukan proses bertahap agar transisi menjadi lebih mudah.

cupp.png

Contoh transisi yang dapat dilakukan misalnya mengganti satu sesi menyusu dari botol dot (biasanya di pagi atau siang hari) dengan mengajak si Kecil minum dari (gambar kiri ke kanan) straw cup / sippy cup/ open cup sesuai kemampuan motoriknya. Hal ini dapat dilakukan selama beberapa hari atau minggu, sampai anak terbiasa. Kemudian, sesi menyusu menggunakan botol dot dapat dikurangi kembali, misalnya dengan mengganti jam siang, sampai akhirnya anak terbiasa minum susu tanpa botol dot.

Tips melepas anak dari dot

Beberapa tips penting yang perlu diperhatikan MomDad saat ingin ‘memisahkan’ si Kecil dengan botol dot, antara lain:

  • Pilihlah waktu yang tepat. Jangan menyapih anak ketika ada peristiwa besar yang terjadi dalam hidupnya, misalnya kedatangan pengasuh baru, pindah rumah, kehadiran adik, dan lain-lain.
  • Mulailah mengenalkan bayi dengan media lain untuk minum susu lebih awal, misalnya dengan cup feeder pada usia 3-6 bulan, dan biarkan bayi terbiasa memegang, serta “berlatih” meminum dari cangkir.
  • Pada usia sekitar 8-10 bulan, ketika anak sudah mulai mampu menghisap dari sedotan atau dari sippy cup, trik di atas (mengganti satu sesi menyusui secara bertahap) dapat dicoba dilakukan dengan konsisten di waktu yang sama setiap harinya. Trik ini dapat ditingkatkan bertahap sesuai kebutuhan, misalnya dengan mengganti dua, tiga, empat sesi berikutnya, dan seterusnya.
  • Terkadang, menghisap dari botol dot dapat menjadi sumber kenyamanan bagi anak. Untuk itu, ketika menyapihnya dari botol dot, pastikan MomDad juga mengganti “kenyamanan” tersebut dengan memberikan kasih sayang, pelukan, atau mungkin benda-benda yang dapat menjadi sumber alternatif rasa nyaman tersebut.
  • Jadilah contoh dengan menunjukkan saat MomDad meminum dari cangkir di hadapan anak.
  • Gunakan cangkir yang memiliki pegangan di kedua sisi, atau yang memiliki sedotan atau spouted pada ujungnya.

Semoga berhasil, MomDad!

Jika ingin tahu artikel menarik seputar tumbuh kembang anak lainnya, MomDad dapat membacanya melalui aplikasi PrimaKu atau website primaku.com. Jangan lupa juga follow kami di Instagram @offical.primaku, ya!

Yuk, like, save, dan share artikelnya!

Sumber foto: iStock

Referensi:

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.