
Himbauan IDAI Tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Kasus Difteri
20 Des 2017
Author: Tim PrimaKu
4 Jun 2025
Topik: Covid-19, influenza, Penyakit Anak, Penyakit global, Vaksinasi
Memasuki pertengahan tahun 2025, dunia kembali menghadapi lonjakan kasus COVID-19. Varian baru seperti NB.1.8.1 dan XEC, yang merupakan turunan dari Omicron, telah menyebar di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat dan India . Meskipun gejalanya cenderung ringan, peningkatan kasus tetap menjadi perhatian, terutama bagi anak-anak. [1]
Lantas, apa yang perlu diwaspadai orang tua terhadap varian baru COVID-19 ini?
Apa yang Berbeda dari Varian COVID-19 Lainnya?
Varian NB.1.8.1 dan XEC menunjukkan gejala yang mirip dengan varian sebelumnya, seperti: [2]
Meskipun gejalanya ringan, varian ini lebih mudah menular, sehingga risiko penyebaran di kalangan anak-anak tetap tinggi.
Bagaimana Melindungi Anak dari COVID-19?
Sebagai orang tua, langkah-langkah berikut dapat membantu melindungi anak dari COVID-19:
Gejala COVID-19 pada anak umumnya ringan, seperti demam, batuk, dan kelelahan. Namun, anak dengan kondisi medis tertentu berisiko mengalami gejala yang lebih berat. [4] Gejala seperti suara serak menjadi lebih umum pada varian terbaru.
Dengan meningkatnya kasus COVID-19 di tahun 2025, penting bagi orang tua untuk tetap waspada dan proaktif dalam melindungi anak-anak. Mengikuti protokol kesehatan, memastikan vaksinasi yang sesuai, dan menggunakan produk perlindungan tambahan dapat membantu menjaga kesehatan keluarga.
Referensi:
1. What to Know About the New COVID-19 Variant NB.1.8.1 | TIME
3. Overlapping symptoms make Cov diagnosis difficult without tests | Kolkata News - Times of India