Meta PixelKapan Bayi Harus Mulai Tummy Time & Berapa Lama Idealnya?<!-- --> | Articles | <!-- -->PrimaKu - Pelopor Aplikasi Tumbuh Kembang Anak di Indonesia

Kapan Bayi Harus Mulai Tummy Time & Berapa Lama Idealnya?

Author: Tim PrimaKu / dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A

13 Jun 2025

Topik: Tummy Time, Motorik Kasar, Tumbuh Kembang

Tummy time atau waktu tengkurap adalah salah satu aktivitas penting yang direkomendasikan untuk bayi sejak dini. Meskipun terlihat sederhana, tummy time memiliki peran besar dalam mendukung perkembangan motorik kasar, kekuatan otot leher dan punggung, serta mencegah risiko keterlambatan tumbuh kembang. Tapi sebenarnya, kapan waktu yang tepat untuk memulai tummy time dan berapa lama idealnya dilakukan dalam sehari?

Kapan Bayi Bisa Mulai Tummy Time?

Menurut rekomendasi dari American Academy of Pediatrics (AAP) dan CDC, tummy time sebaiknya dimulai sejak bayi baru lahir, bahkan sejak hari pertama pulang ke rumah, selama bayi dalam kondisi sadar dan terjaga (awake and alert) dan selalu dalam pengawasan orang tua.

Meski bayi baru lahir belum bisa menegakkan kepala dengan sempurna, tummy time sejak dini bisa dilakukan secara perlahan-lahan untuk melatih kekuatan otot leher, bahu, dan punggungnya. Awalnya bisa dimulai dalam waktu beberapa menit per sesi, beberapa kali sehari.

Berapa Lama Idealnya Tummy Time?

tummy time (1).jpg

Berikut ini panduan durasi tummy time berdasarkan usia, mengacu pada AAP dan penelitian tumbuh kembang:

  • 0–1 bulan: Mulai dari 1–2 menit per sesi, 2–3 kali sehari, tergantung toleransi bayi. Gunakan alas empuk dan lakukan saat bayi dalam kondisi tenang.
  • 1–2 bulan: Tingkatkan hingga 5 menit per sesi, dilakukan beberapa kali sehari.
  • 3 bulan ke atas: Tujuannya adalah agar bayi mendapatkan total waktu tummy time 30–60 menit per hari, bisa dibagi dalam beberapa sesi pendek.

Idealnya, bayi mendapatkan setidaknya 60 menit tummy time per hari pada usia 3 bulan ke atas, namun dibagi ke dalam sesi pendek agar bayi tidak merasa stres atau lelah.

Berikut beberapa ide yang dapat membantu MomDad dan si Kecil menikmati sesi tummy time:

  • Gelar selimut atau alas bermain yang bersih dan aman di lantai.
  • Letakkan handuk kecil yang digulung di bawah dada bayi untuk membantu menopang tubuh bagian atas.
  • Lakukan tummy time dalam sesi pendek setelah mengganti popok atau setelah tidur siang.
  • Letakkan mainan dalam jangkauan bayi untuk merangsang interaksi dan kemampuan bermainnya.
  • Ajak orang yang dipercaya duduk di hadapan bayi untuk mendorong interaksi dan mempererat ikatan emosional.

Manfaat Tummy Time untuk Tumbuh Kembang

Tummy time memberikan banyak manfaat, antara lain:

  • Mencegah positional plagiocephaly (peyang kepala akibat terlalu lama telentang).
  • Membantu memperkuat otot leher, bahu, punggung, dan lengan.
  • Mendorong perkembangan motorik kasar awal seperti mengangkat kepala, berguling, dan merangkak.
  • Membantu koordinasi antara tubuh bagian atas dan bawah.

Bayi yang rutin melakukan tummy time sejak dini menunjukkan perkembangan motorik kasar yang lebih cepat dibandingkan bayi yang tidak rutin tummy time.

Tummy time bukan sekadar aktivitas tengkurap biasa. Jika dilakukan sejak dini dan secara rutin, tummy time bisa membantu bayi mengembangkan kekuatan otot dan keterampilan motorik dasar yang akan berguna untuk fase-fase berikutnya, seperti duduk, merangkak, hingga berjalan. Yuk, jadikan tummy time sebagai bagian dari rutinitas harian sejak hari pertama!


Referensi:

  • Hewitt L, Kerr E, Stanley RM, et al. (2020). Tummy Time and Infant Health Outcomes: A Systematic Review. Pediatrics. https://doi.org/10.1542/peds.2020-0973
  • American Academy of Pediatrics (AAP). “Back to Sleep, Tummy to Play.”
  • Centers for Disease Control and Prevention (CDC). “Tummy Time.”
  • Zoghi A et al. (2019). The Effect of Prone Position on Motor Development in Preterm Infants. Iranian Journal of Child Neurology.