Si Kecil Sudah Bisa Apa Saja ya di Usia 6-9 Bulan? Yuk, Cek di Sini!
Author: Radhita Rara
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso SpA
Topik: Tumbuh Kembang, Perkembangan, 6-9 bulan
Bayi berusia 6 bulan sudah memiliki banyak perubahan. Tidak hanya dalam asupan makanannya saja, tapi perubahan fisik, mental, sosial, dan psikososialnya pun makin bertambah.
Di usia ini, bermain dengan anak menjadi kunci yang penting untuk tumbuh kembangnya. MomDad diharapkan bisa lebih banyak menghabiskan waktu bersama sang buah hati. Selain itu, di usia ini bayi juga mulai memasuki tahap mengenal orang yang dekat dan tidak dekat atau sering disebut stranger anxiety.
Nah, untuk mengetahui lebih banyak perkembangannya, yuk kita perhatikan dan cek anak kita dengan list berikut ini, si Kecil sudah bisa apa saja ya?
Perkembangan motorik kasar
Motorik kasar merupakan perkembangan gerak yang meliputi keseimbangan dan koordinasi antar anggota tubuh. Nah, di usia 6 hingga 9 bulan, bayi sudah bisa melakukan beberapa hal berikut ini:
- Duduk tanpa bantuan
- Duduk dan meraih mainan tanpa terjatuh atau terguling
- Menggunakan kedua tangan saat bermain di posisi duduk
- Berpindah posisi dari tengkurap atau terlentang ke posisi duduk
- Mulai merangkak atau berusaha berpindah tempat
- Mengangkat kepala dan menggunakan siku untuk menopang tubuh saat tummy time
- Memutar kepala dan mengikuti arah objek saat duduk
- Dapat menahan beban tubuhnya dengan kedua kaki saat berdiri ditopang
- Beberapa bayi mulai memanjat furnitur dan bergerak sambil berpegangan pada furnitur
Namun, jika pada usia tersebut bayi belum bisa menahan atau menyangga kepala dengan baik saat duduk, belum berguling, belum duduk sendiri di usia 9 bulan, tidak menunjukkan pergerakan seperti merayap, ngesot, atau merangkak, dan tidak dapat menopang tubuh dengan kedua kaki (tungkai bawah tampak lemas) segera mungkin menanyakan pada dokter anak, ya.
Perkembangan motorik halus
Motorik halus merupakan perkembangan gerak yang meliputi otot kecil dengan koordinasi mata dan tangan anak. Nah, di usia 6 hingga 9 bulan, bayi sudah bisa melakukan beberapa hal berikut ini:
- Mengambil benda kecil menggunakan ibu jari dan jari telunjuk (berkembang dari raking grasp ke pincer grasp)
- Memindahkan benda dari tangan satu ke tangan lain
- Menggunakan kedua tangan secara bergantian (tidak ada dominasi tangan) saat bermain
- Membuka beberapa halaman “board book” sekaligus
- Eksplorasi berbagai bentuk, ukuran, dan tekstur benda menggunakan tangan dan mulutnya
- Bereksperimen dengan “kekuatan” tangan untuk mengambil benda-benda (misalnya mengambil botol memerlukan tenaga yang lebih besar dibandingkan boneka)
Namun, jika bayi tidak menunjukkan perkembangan di atas dan tangannya masih terkepal, dominan pada satu tangan, tidak berusaha memindahkan mainan dari satu tangan ke tangan lain, tidak eksplorasi objek menggunakan mulut, mata, dan tangan, atau tidak dapat membawa mainan ke garis tengah di usia 6 bulan, MomDad bisa mengonsultasikan langsung pada dokter anak, ya.
Perkembangan bahasa dan kognitif
Perkembangan bahasa dan kognitif anak sangat penting. Bahasa memiliki peranan yang sangat penting pada proses berpikir anak, sedangkan kognitif merupakan bagaimana cara anak untuk memahami dan mengolah informasi juga memecahkan masalah. Nah, di usia 6 hingga 9 bulan, bayi sudah bisa melakukan beberapa hal berikut ini:
- Babbling seperti “baba” “mama” “papa”
- Melihat ke objek atau orang yang familiar saat disebutkan namanya
- Mengenal nama atau nama panggilannya sendiri
- Tertarik berkomunikasi dua arah menggunakan suara, ekspresi wajah, dan gestur
- Dapat mengikuti perintah sederhana diikuti gestur
- Memahami beberapa kata yang sudah sering digunakan
- Menggunakan bahasa non verbal seperti menggelengkan kepala untuk berkata tidak
- Mengikuti bunyi suara
Namun, MomDad juga perlu berhati-hati jika bayi tidak memberi respons terhadap suara saat dipanggil, tidak babbling, dan tidak menggunakan gestur seperti menunjuk dan mengangkat tangan saat menginginkan sesuatu di usia 9 bulan.
Perkembangan personal sosial
Pada perkembangan ini MomDad bisa melihat bagaimana bayi sudah bisa berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya. Nah, di usia 6 hingga 9 bulan, bayi sudah bisa melakukan beberapa hal berikut ini:
- Tertarik bermain dan berinteraksi dengan orang lain (misal main ciluk-ba)
- Senang bermain dengan alat musik
- Mengangkat tangan untuk meminta digendong
- Tertarik eksplorasi sekitar saat diletakkan di lantai
- Berusaha meraih benda atau mainan saat diletakkan di lantai
- Dapat mempertahankan kontak mata saat bermain
- Mulai menunjukkan stranger anxiety (bayi tampak takut dan tidak nyaman dengan orang asing)
Sementara, jika anak tidak tampak tertarik dengan lingkungan sekitar dan tidak berinteraksi dengan orang lain juga tidak ada kontak mata, MomDad perlu konsultasi langsung ke dokter spesialis anak, ya.
Perkembangan anak tentu saja akan sangat penting bagi orang tua. Keterlambatan dalam salah satu motorik juga bisa berpengaruh ke kemampuan anak selanjutnya. Untuk itu, saat si kecil mengalami keterlambatan dalam kemampuan motorik, akan lebih baik untuk segera mengkonsultasikan kepada dokter spesialis anak.
Ingin tahu tips dan informasi lainnya seputar tumbuh kembang anak? Ayo, baca artikel di aplikasi PrimaKu atau kunjungi primaku.com. Selain itu, MomDad bisa juga menonton seluruh tayangan ulang webinar di aplikasi, lho. Tak ketinggalan, follow juga akun Instagram dan TikTok PrimaKu supaya enggak ketinggalan update informasi seputar kesehatan anak dan parenting lifestyle!
Sumber foto: iStock
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.