3 Resep MPASI BB Booster untuk Usia 9-11 Bulan
Author: Sekar Retno Ayu
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: MPASI Anak, MPASI, 9-11 bulan, Resep MPASI BB Booster
Memasuki usia 6 bulan, kebutuhan energi dan nutrisi bayi mulai meningkat secara signifikan. Pada tahap ini, ASI saja sudah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembangnya. Inilah mengapa bayi mulai membutuhkan MPASI yang bergizi dan kaya nutrisi untuk melengkapi asupan nutrisi, memberikan energi tambahan, dan mendukung proses pertumbuhan yang optimal.
Namun, meskipun sudah diberikan MPASI, banyak orang tua yang merasa khawatir karena berat badan bayi cenderung "seret" atau sulit naik. Kondisi ini sebenarnya cukup umum terjadi di masa transisi dari ASI eksklusif ke MPASI, terutama jika pola makan atau pilihan makanan yang diberikan kurang tepat.
Maka dari itu, yuk MomDad, cek beberapa faktor yang bisa menyebabkan berat badan bayi MPASI sulit naik, yaitu antara lain:
- Kandungan energi MPASI yang kurang mencukupi, sehingga asupan kalori harian bayi tidak terpenuhi.
- Tekstur makanan yang tidak sesuai usia bayi, seperti makanan yang terlalu encer atau terlalu padat, sehingga bayi kesulitan mengkonsumsinya dalam jumlah cukup.
- Frekuensi makan yang tidak memadai, misalnya bayi hanya makan 1-2 kali sehari, padahal di usia ini bayi membutuhkan makan 2-3 kali sehari ditambah camilan sehat.
- Kurangnya variasi makanan sehingga bayi kekurangan mikronutrien penting seperti zat besi, zinc, atau mineral lain
Kenapa Anak Butuh MPASI BB Booster?
Untuk mengatasi masalah berat badan bayi yang sulit naik, MPASI BB booster bisa menjadi solusinya. MPASI BB booster adalah MPASI yang dirancang khusus untuk meningkatkan asupan energi dan nutrisi bayi. Makanan ini memiliki kepadatan energi yang tinggi, kaya protein, lemak sehat, dan mikronutrien esensial yang membantu bayi mencapai berat badan ideal sesuai grafik pertumbuhan.
Selain itu, pemberian MPASI BB booster juga membantu mencegah masalah tumbuh kembang seperti stunting atau gagal tumbuh. Nutrisi yang cukup dan seimbang selama masa MPASI adalah fondasi penting untuk mendukung perkembangan fisik, otak, dan sistem kekebalan tubuh anak.
Tips Memilih Bahan Makanan Bergizi Tinggi
- Pilih sumber lemak sehat, seperti alpukat, minyak kelapa, santan, atau keju dapat membantu meningkatkan berat badan bayi sekaligus mendukung perkembangan otaknya.
- Gunakan karbohidrat kompleks, seperti kentang, ubi, atau nasi, memberikan energi yang tahan lama untuk bayi yang mulai aktif bergerak.
- Kaya protein, tambahkan sumber protein seperti ayam, daging sapi, telur, tahu, atau ikan ke dalam menu bayi. Protein penting untuk membangun otot dan jaringan tubuh.
- Sayur dan buah kaya kalori, seperti labu kuning, pisang, atau alpukat, kaya akan kalori dan nutrisi yang penting untuk tumbuh kembang bayi.
3 Resep MPASI BB Booster yang Praktis, Lezat, dan Bergizi untuk Bayi Usia 9-11 Bulan
Kategori: camilan
Porsi: 2 porsi
Kandungan per porsi:
- 290 kkal energi
- 15 gr protein
- 19 gr lemak
- 20.5 gr karbohidrat
Bahan:
- 100 gram dada ayam fillet
- 1 butir telur
- 5 sdm santan kental
- 1 buah tahu putih
- ½ buah wortel (parut)
- 3 lembar daun salam
- 3 lembar daun pisang
Bumbu halus:
- 2 buah bawang merah
- 1 buah bawang putih
- 1 buah kemiri
- 1 cm kunir/kunyit
- 1 cm jahe
Cara membuat:
- Ulek semua bumbu halus.
2. Potong kecil-kecil ayam fillet kemudian cincang halus dengan pisau dan campurkan bersama telur, tahu, santan, dan bumbu halus.
3. Campur adonan ayam dengan wortel parut. Aduk rata.
4. Siapkan selembar daun pisang yang diberi selembar daun salam di atasnya.
5. Tuangkan 2 sendok makan adonan ayam, kemudian gulung daun pisang dan lipat di kedua ujungnya yang terbuka (seperti membungkus lontong tapi tanpa semat lidi karena adonannya sudah liat jadi mudah di bungkus).
6. Lakukan langkah ke-4 sampai adonan habis kemudian kukus ‡ 20 menit dengan api kecil sampai matang, lalu sajikan.
Kategori: makanan utama
Porsi: 2 porsi
Kandungan per porsi:
- 260.2 kkal energi
- 13.6 gr protein
- 1.6 gr lemak
- 46 gr karbohidrat
Bahan:
- 150 g nasi putih
- 250 ml air kaldu ayam
- 50 g udang, kupas kulitnya dan cincang kasar
- 20 g tomat, buang bijinya
- 10 g daun sawi hijau, cincang halus
- ¼ sdt garam
Cara membuat:
1. Tim nasi putih bersama air kaldu ayam dengan api kecil.
2. Tambahkan udang, tomat, daun sawi, dan garam. Lanjutkan memasak sambil sesekali diaduk sampai matang. Angkat.
3. Resep Bubur Kentang Telur Keju
Kategori: makanan utama
Porsi: 2 porsi
Kandungan per porsi:
- 123.05 kkal energi
- 5.2 gr protein
- 7.95 gr lemak
- 8.4 gr karbohidrat
Bahan:
- 1 buah kentang parut
- 1 buah wortel parut
- 1 butir telur ayam kampung, kocok lepas
- 1 siung bawang merah
- 1 siung bawang putih
- Bawang bombai secukupnya
- Margarin secukupnya
- Keju parut secukupnya
- Parsley cincang secukupnya
- Air matang secukupnya
Cara membuat:
1. Cincang halus bawang putih, bawang merah, dan bawang bombai.
2. Panaskan margarin dan tumis semua bawang cincang hingga harum.
3. Tambahkan air, kemudian masukkan parutan kentang dan wortel sambil diaduk-aduk.
4. Masukkan telur dan masak hingga airnya menyusut dan matang.
5. Sajikan dengan taburan parsley dan keju parut.
Transisi dari masa ASI ke MPASI bisa jadi tantangan tersendiri, ya, MomDad? Tapi jangan khawatir! PrimaKu hadir dengan solusi praktis lewat SuperClass yang khusus dirancang untuk membantu MomDad memahami permasalahan terkait MPASI lebih mendalam.
Kelas MPASI 101 bersama dr. Nunki Andria Samudra, Sp.A & Nadya Puteri (1st RU Masterchef Indonesia S8) akan membimbing MomDad dalam menyusun jadwal MPASI ideal, memilih jenis makanan sesuai usia, dan memastikan si Kecil mendapatkan nutrisi optimal setiap harinya.
Si Kecil suka GTM atau jadi picky eater? Jangan panik! Di Kelas Tantangan MPASI bersama dr. Citra, Sp.A, IBCLC, MKes, MomDad akan belajar strategi ampuh untuk mengatasi berbagai drama MPASI dan tetap tenang menghadapi setiap rintangannya.
Tapi perjalanan belajar tak berhenti di sini, lho, MomDad! PrimaKu juga menyediakan SuperClass lainnya untuk mendukung semua aspek tumbuh kembang si Kecil:
- Guideline Newborn bersama dr. Lucky Yogasatria, Sp.A
- Vaksinasi bersama dr. Yuni Astria, Sp.A
- Tumbuh Kembang bersama dr. Hans Natanael, Sp.A
- Laktasi bersama dr. Ria Yoanita, Sp.A
- Sleep Training bersama dr. Frecillia Regina, Sp.A, IBCLC
- Stimulasi Newborn bersama dr. Leonirma, M.Sc, Sp.A, CIMI
- Speech Delay bersama dr. Herbowo Agung, Sp. A(K)
- Milestone & Red Flag bersama dr. Yoga Yandika, Sp.A
MomDad bisa membeli kelas sesuai kebutuhan dan fokus belajar yang lebih mendalam demi tumbuh kembang optimal si Kecil.
Parenthood Institute 2025 Lebih Seru!
Meskipun periode Poin akan dimulai tahun depan, SuperClass tetap bisa MomDad manfaatkan mulai sekarang! Dengan belajar lebih awal, MomDad punya peluang mengumpulkan poin lebih banyak sambil memperkaya pengetahuan parenting.
Catat, ya! Di Parenthood Institute 2025 nanti akan ada:
- Sistem Poin Baru yang lebih seru dan menarik!
2. Tantangan Parenting setiap kuartal dengan hadiah-hadiah spesial.
3. Aktivitas parenting online & offline untuk dukung perjalanan belajar MomDad.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, beli SuperClass sekarang, lengkapi ilmu parenting, dan siapkan diri menuju Parenthood Institute 2025 yang penuh kejutan!
Referensi:
- WHO. 2023. WHO Guideline for complementary feeding of infants and young children 6-23 months of age https://iris.who.int/bitstream/handle/10665/373358/9789240081864-eng.pdf?sequence=1
- UNICEF. Indonesia Complementary Feeding https://www.unicef.org/indonesia/media/2706/file/Framework-of-Action-Complementary-Feeding-2019.pdf