Tinggi Badan Anak Tidak Bertambah, Apa Penyebabnya?
Author: Dhia Priyanka
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Tinggi Badan
Tinggi badan anak berkembang secara alami dan bervariasi antara satu anak dengan anak lainnya. Pertumbuhan tinggi badan anak biasanya mengikuti kurva pertumbuhan, di mana pertumbuhan paling cepat terjadi pada awal kehidupan dan melambat saat mendekati masa remaja. Namun, ada kasus di mana pertumbuhan tinggi badan tidak bertambah atau stuck. Apa sih penyebabnya?
Faktor genetik
Tinggi badan anak dipengaruhi oleh faktor genetik yang diwariskan dari orang tua. Jika orang tua memiliki tinggi badan yang lebih rendah, maka kemungkinan tinggi akhir anak juga cenderung pendek.
Masalah gizi
Nutrisi yang kurang atau tidak mencukupi dapat memengaruhi pertumbuhan dan tinggi badan anak. Kekurangan gizi, terutama dalam asupan protein, seng, zat besi, kalsium, vitamin D, dan vitamin A, dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat.
Faktor lingkungan
Lingkungan tempat anak tinggal dan tumbuh dapat memengaruhi pertumbuhannya. Faktor-faktor seperti tingkat sanitasi, akses terhadap makanan yang bergizi, dan faktor ekonomi dapat berdampak pada pertumbuhan anak.
Gangguan hormonal
Beberapa gangguan hormon, seperti gangguan tiroid atau gangguan pertumbuhan, dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat pada anak.
Masalah kesehatan
Penyakit kronis atau masalah kesehatan tertentu dapat memengaruhi pertumbuhan anak. Misalnya, anak yang sering sakit atau menderita penyakit kronis tertentu mungkin memiliki pertumbuhan yang terhambat.
Jika ada kekhawatiran tentang pertumbuhan tinggi badan anak, segera berkonsultasi dengan dokter anak untuk evaluasi menyeluruh dan mendapatkan saran yang tepat.
Referensi: Centers for Disease Control and Prevention. (2021). Growth and Your 1- to 2-Year-Old. https://www.cdc.gov/ncbddd/childdevelopment/positiveparenting/toddlers.html