Waspadai Gejala Oromotor Anak yang Bisa Pengaruhi Berat Badan

Keterampilan oromotor adalah kemampuan anak dalam menggerakkan otot mulut, lidah, dan rahang untuk makan, menelan, serta berbicara. Perkembangan keterampilan ini sangat penting karena memengaruhi tumbuh kembang anak, mulai dari asupan gizi hingga kemampuan komunikasi. MomDad perlu memahami red flag keterampilan oromotor agar segera bisa mengambil langkah yang tepat bila anak mengalami kesulitan makan atau berbicara.

Tanda Red Flag Oromotor pada Anak

MomDad perlu waspada bila anak menunjukkan beberapa gejala berikut:

• Sering tersedak atau batuk saat makan.
• Mengalami muntah atau gastro-nasal refluks berulang.
• Kesulitan transisi ke bubur saring pada usia 10 bulan atau makanan padat pada usia 12 bulan.
• Belum bisa menggunakan cangkir atau gelas pada usia 16 bulan.
• Menghindari makanan dengan tekstur tertentu; variasi makanan kurang dari 20 jenis.
• Anak menangis atau menolak hampir semua makanan.
• Riwayat gangguan makan pada orang tua atau berat badan anak tidak bertambah dengan baik.

Jika tanda-tanda ini muncul, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter anak untuk evaluasi lebih lanjut.

Dampak Keterampilan Oromotor yang Terhambat

Gangguan keterampilan oromotor dapat berdampak pada beberapa aspek tumbuh kembang anak:

• Kesulitan Mengunyah dan Menelan: Anak berisiko tersedak atau tidak mendapat asupan gizi yang cukup.
• Selektivitas Makanan: Anak cenderung memilih makanan mudah dikonsumsi, sehingga nutrisi seimbang sulit tercapai.
• Kekurangan Nutrisi: Defisiensi gizi dapat memengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif.
• Gangguan Artikulasi: Anak kesulitan mengucapkan kata dengan jelas, memengaruhi kemampuan berkomunikasi.

Dengan mengenali red flag oromotor sejak dini, MomDad bisa memberikan dukungan yang tepat sehingga anak tumbuh sehat, aktif, dan berkembang optimal.

Referensi: Dr. Dr. Luh Karunia Wahyuni, SPKFR (K). Keterampilan Oromotor sebagai Modal Keberhasilan MPASI.