Kenali Prinsip Dasar Pemberian Stimulasi pada Anak agar Perkembangannya Optimal
Author: Fauziah Sabtuanisa
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti Sp.A
Topik: Stimulasi Perkembangan
MomDad pasti menginginkan si Kecil dapat berkembang dengan optimal. Salah satu cara agar pertumbuhannya optimal, dibutuhkan stimulasi atau rangsangan yang sesuai dengan usianya. Ada banyak stimulasi sejak dini yang bisa dilakukan MomDad atau anggota keluarga lainnya di rumah. Dalam melakukan stimulasi, ada beberapa prinsip dasar yang perlu diperhatikan. Apa saja? Yuk, simak penjelasan di bawah!
Prinsip dasar stimulasi
Dalam memberikan stimulasi pada si Kecil, ada beberapa prinsip dasar yang perlu MomDad perhatikan, yaitu:
- Stimulasi dilakukan dengan dilandasi rasa cinta dan kasih sayang
- Selalu tunjukkan sikap dan perilaku yang baik karena si Kecil akan meniru tingkah laku orang-orang yang terdekat dengannya
- Berikan stimulasi sesuai dengan umur si Kecil
- Lakukan stimulasi dengan cara mengajak anak bermain, bernyanyi, melakukan kegiatan bervariasi yang menyenangkan, tanpa paksaan dan tidak ada hukuman
- Lakukan stimulasi secara bertahap dan berkelanjutan sesuai umur, terhadap keempat ranah perkembangan si Kecil
- Gunakan alat bantu atau permainan yang sederhana, aman, dan ada di sekitar anak
- Berikan kesempatan yang sama pada anak laki-laki dan perempuan
- Selalu diberi pujian kepada si Kecil agar merasa dihargai atas keberhasilannya
Stimulasi yang diberikan kepada anak tidak harus mengikuti kurikulum tertentu dan dapat dilakukan oleh seluruh anggota keluarga kapan saja, saat ada kesempatan bersama anak. Stimulasi dalam bentuk pengalaman yang bervariasi akan merangsang berbagai pusat kecerdasan di otak, dan sebaiknya dilakukan dengan merangsang semua indra seperti penglihatan, pendengaran, pengecapan, penciuman, perabaan, serta melatih ranah perkembangan seperti gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, serta sosial kemandirian. Di aplikasi PrimaKu, MomDad bisa menemukan beberapa ide untuk stimulasi sebagai bagian dari kegiatan sehari-hari dalam keluarga.
Yuk, selalu sempatkan berkomunikasi dan berinteraksi dengan anak, serta lakukan stimulasi secara rutin sejak dini! Kemudian, jangan lupa lakukan pemantauan tumbuh kembang secara berkala. Selamat mencoba di rumah, MomDad!
Jika ingin tahu informasi seputar tumbuh kembang lainnya, MomDad dapat membaca artikel melalui aplikasi PrimaKu atau follow @official.primaku di Instagram.
Suka dengan penjelasan di atas? Jangan ragu untuk like, save, dan share artikelnya, ya!
Sumber bacaan:
Kementerian Kesehatan. Buku Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak (SDIDTK) di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. 2016.
Sumber foto: Pexels
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.