Khawatir si Kecil Belum Siap MPASI? Yuk, Kenali Tanda-tandanya!
Author: Sekar Retno Ayu / dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: MPASI Pertama, MPASI Anak, Jadwal MPASI, MPASI, Milestone Anak
Waah, siapa sangka si Kecil tumbuh begitu cepat? Rasanya baru kemarin lahir, sekarang sudah mulai menunjukkan ketertarikan terhadap makanan. Momen transisi dari ASI ke MPASI adalah fase seru dalam tumbuh kembang anak. Di sini, si Kecil akan belajar merasakan berbagai rasa dan tekstur baru serta membangun kebiasaan makan yang sehat.
Tapi, kapan sih waktu yang tepat untuk memulai MPASI? Bagaimana cara tahu si Kecil sudah siap? Yuk, kita bahas bersama!
Kapan Waktu yang Tepat untuk Memulai MPASI?
Saat si Kecil menginjak usia 6 bulan, saat itulah waktu yang tepat untuk mulai memberikan MPASI. Pada usia ini, bayi telah menyelesaikan fase ASI eksklusif dan kebutuhan nutrisinya mulai meningkat, sehingga ASI saja tidak lagi cukup untuk memenuhi semua kebutuhan gizinya.
Selain itu, pada usia ini, sistem pencernaan bayi pun sudah lebih matang sehingga si Kecil sudah siap untuk mencoba makanan padat.
Tanda-Tanda Bayi Siap Menerima MPASI [1]
Sebelum memulai, penting banget untuk MomDad memperhatikan tanda-tanda kesiapan si Kecil. Bagaimana tanda-tandanya? Berikut 3 aspek yang MomDad perlu perhatikan:
- Kesiapan enzimatik: pada usia 4-6 bulan, si Kecil sudah mulai memiliki enzim pencernaan yang cukup untuk mengolah karbohidrat dan protein.
- Kesiapan motorik: si Kecil harus sudah bisa menegakkan leher, duduk dengan bantuan, dan mulai mengurangi refleks melepeh makanan.
- Kesiapan psikologis: apakah si Kecil terlihat tertarik saat MomDad makan? Jika iya, itu juga merupakan tanda kesiapan dari anak.
Mengamati tanda-tanda ini bisa membantu MomDad menentukan waktu yang tepat untuk memulai MPASI. Tidak tergesa-gesa atau pun terlambat.
Tips Memilih Bahan MPASI Pertama yang Tepat
Selain memperhatikan tanda kesiapannya, memilih bahan makanan yang tepat untuk MPASI pertama-nya juga sangat penting lho, MomDad! Pastinya untuk memberikan makanan yang sehat dan bergizi selama masa MPASI. Nah, berikut adalah beberapa tips memilih bahan untuk MPASI pertama:
- Karbohidrat: pilihlah sumber karbohidrat seperti nasi, kentang, atau umbi-umbian yang mudah dicerna.
- Protein: daging, unggas, ikan, dan telur adalah sumber protein yang bagus untuk MPASI si Kecil.
- Lemak sehat: jangan lupa campurkan sedikit minyak nabati, karena lemak juga penting untuk pertumbuhan bayi.
Pastikan semua bahan yang digunakan segar dan disimpan dengan baik, yaa! Dengan cara ini, MomDad bisa memberikan yang terbaik untuk si Kecil!
Bagaimana jika si Kecil Menolak MPASI?
Jangan panik, MomDad! Ini adalah hal yang wajar, terutama pada awal pengenalan makanan. Ia mungkin masih dalam fase eksplorasi, dan tidak selalu siap menerima makanan baru. MomDad bisa coba melakukan beberapa hal berikut saat si Kecil menolak MPASI pertamanya:
- Perhatikan posisi duduk: pastikan si Kecil duduk dengan nyaman, leher tegak, dan kaki tidak menggantung. Posisi yang tepat akan membuatnya lebih nyaman saat makan. [2]
- Sesuaikan tekstur makanan: cobalah variasi tekstur, mulai dari yang halus hingga sedikit lebih kasar, agar si Kecil bisa beradaptasi.
- Perhatikan suhu dan rasa: pastikan makanan tidak terlalu panas atau dingin, dan sesuaikan rasa dengan selera bayi.
Jangan pernah memaksa si Kecil untuk menghabiskan makanannya. Kesabaran dan penerapan feeding rules yang baik adalah kunci untuk membuat pengalaman MPASI menjadi lebih positif. [3]
Makanan yang Harus Dihindari Saat MPASI
Saat memulai MPASI pertamanya, MomDad sebenarnya tidak perlu terlalu khawatir. Secara umum, tidak perlu menghindari jenis makanan tertentu, kecuali jika ada riwayat alergi dalam keluarga. Perkenalkan berbagai jenis protein secara perlahan, dan perhatikan reaksi si Kecil. Jika ada tanda-tanda alergi seperti kemerahan atau muntah, segera konsultasikan dengan dokter.
Untuk bumbu masak, sedikit garam atau gula boleh ditambahkan, tetapi gunakan dengan bijak dan hanya jika diperlukan. Alih-alih menggunakan garam dan gula, MomDad bisa coba eksplorasi dan menggunakan bumbu dapur lainnya untuk mengenalkan si Kecil pada berbagai rasa.
Referensi
1. Yuliarti K. Apa yang perlu ibu ketahui tentang MPASI. Jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2017
2. https://solidstarts.com/the-ultimate-guide-to-high-chairs-for-babies/
3. Rekomendasi pemberian makan berbasis bukti. UKK Nutrisi dan penyakit metabolik. Ikatan dokter anak Indonesia