Penggunaan Neck Ring pada Bayi, Aman nggak, sih?
Author: Fitri Permata
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A
Topik: Neck Ring, Neck Float
Siapa yang suka ajak si Kecil berenang? Saat berenang, umumnya bayi menggunakan alat bantu, seperti neck ring atau neck float. Neck ring biasanya digunakan dalam kolam renang atau di tempat lain dengan air yang dangkal dan diawasi oleh orang dewasa. Perangkat ini mengangkat bagian atas tubuh bayi, termasuk kepala dan leher, sehingga bayi dapat mengapung dengan ringan dan lebih bebas bergerak dalam air. Namun, sebenarnya bagaimana sih aturan penggunaan neck ring?
Neck ring atau pelampung leher, biasanya terbuat dari bahan seperti busa atau karet dan dirancang untuk menopang leher dan kepala bayi saat mereka berada dalam posisi tengkurap atau berbaring. Neck ring seringkali diklaim dapat digunakan sejak bayi berumur 2 minggu, bayi prematur atau bayi berkebutuhan khusus. Katanya sih, neck ring ini dapat meningkatkan kekuatan leher dan meningkatkan kemampuan motorik kasar pada bayi berkebutuhan khusus. Selain itu bisa juga meningkatkan tonus otot, meningkatkan range gerak, memperbaiki fungsi paru dan menstimulasi otak.
Namun sebetulnya, klaim ini tidak memiliki bukti ilmiah yang cukup. karena beberapa saat lalu ada bayi yang meninggal saat menggunakan neck ring. Maka FDA menganjurkan orang tua untuk tidak menggunakannya karena adanya risiko kecelakaan atau kematian, terutama pada bayi berkebutuhan khusus.
Jika MomDad berencana menggunakan neck ring untuk bayi, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli kesehatan terlebih dahulu. Selain itu, pastikan untuk selalu melakukan pengawasan yang ketat saat bayi berada di dalam air, baik dengan atau tanpa neck ring, untuk memastikan keamanannya.
Referensi: Instagram Reels Dr. dr. Meta Herdiana Hanindita, Sp.A(K), https://www.instagram.com/p/CuWXir9tSxi/