Aturan Terapi Growth Hormone untuk Dukung Tinggi Badan Anak
Author: Fitri Permata
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Growth Hormone, Tinggi Badan
Salah satu faktor yang dapat memengaruhi pertumbuhan seorang anak adalah growth hormone. Pasalnya, growth hormone berperan penting dalam tumbuh kembang anak, yang nantinya berkaitan dengan masalah gizi hingga tinggi badan. Lantas hal apa saja sih yang memengaruhi produksi growth hormone? Simak penjelasan berikut, yuk!
Pengertian Growth Hormone
Growth hormone atau hormon pertumbuhan adalah substansi kimia di dalam tubuh yang menunjang pertumbuhan organ-organ seperti tulang, otot rangka dan berbagai organ lain dalam tubuh. Growth hormone dihasilkan oleh kelenjar pituitari anterior di otak dan memiliki efek langsung pada otot rangka serta tulang, dan efek tidak langsung pada hampir semua organ di tubuh anak. [1]
Hormon pertumbuhan akan merangsang tubuh untuk menyediakan nutrien yang diperlukan untuk menghasilkan energi agar tubuh dapat melakukan fungsi sintesis protein dan pada akhirnya akan meningkatkan massa dan panjang otot serta tulang, serta ukuran berbagai organ lain. [1,2]
Akibat Kekurangan Growth Hormone
Anak yang kekurangan growth hormone dapat berisiko gagal tumbuh, pendek, keterlambatan pertumbuhan gigi, kelemahan otot, rendahnya kadar gula darah, dan ukuran penis kecil pada bayi laki-laki.
Apabila anak mengalami perawakan pendek dan gagal tumbuh, dokter akan melakukan pemeriksaan terkait kondisi ini. Jika terdapat kecurigaan defisiensi hormon pertumbuhan, maka pemeriksaan seperti darah, X-ray, stimulasi GH (growth hormone), dan MRI kepala jika diperlukan. [2]
Tata laksana defisiensi GH akan dilakukan oleh dokter spesialis anak sub spesialis endokrinologi dan anak akan diberikan injeksi GH secara rutin, serta dilakukan pemantauan oleh dokter untuk menilai respon pertumbuhan terhadap pemberian GH.
Pengaruh Pertumbuhan Hormonal pada Tinggi Badan
GH secara langsung akan menstimulasi pertumbuhan pada otot rangka serta tulang panjang dalam hal massa, ukuran, serta panjang, yang akan menyebabkan anak terlihat "tumbuh". Selain itu GH juga akan merangsang hati mensekresikan hormon IGF (insulin like growth factor) yang akan bekerja pada organ-organ lain untuk tumbuh. [1]
Beberapa hal penting yang dapat memengaruhi GH antara lain nutrisi, aktivitas fisik, stress, dan kecukupan waktu tidur akan memengaruhi produksi GH pada anak. [1]
Pada anak yang mengalami defisiensi GH, perlu dievaluasi penyebab lain, seperti tumor otak, radiasi, dan trauma kepala pada anak. [1,2]
Terapi growth hormone tidak dianjurkan untuk semua anak yang pendek atau mengalami gagal tumbuh. Hanya anak-anak yang telah didiagnosis dengan kondisi medis spesifik yang menunjukkan defisiensi hormon pertumbuhan atau kelainan lainnya yang terkait dengan pertumbuhan akan direkomendasikan untuk menjalani terapi ini oleh dokter spesialis.
Referensi:
- Brinkman JE, Tariq MA, Leavitt L, et al. Physiology, Growth Hormone. [Updated 2023 May 1]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482141/
- Growth Hormone Deficiency (for Parents) | Nemours KidsHealth