Pada pertengahan September silam, the World Health Organization (WHO) mengumumkan bahwa mereka telah menambahkan vaksin pertama pada daftar prakualifikasi vaksin yang dikembangkan untuk melawan Mpox. Vaksin Mpox tersebut adalah MVA-BN, yaitu vaksin hasil produksi Bavarian Nordic A/S.

Vaksin MVA-BN telah disetujui untuk digunakan pada individu berusia 18 tahun ke atas. Vaksin ini diberikan dalam 2 dosis dengan jeda 4 minggu dari dosis pertama ke dosis kedua. Saat ini vaksin ini belum memiliki lisensi untuk diberikan pada anak, ibu hamil, dan individu dengan kondisi imunokompromais. Walaupun demikian, vaksin ini dapat diberikan kepada populasi-populasi tersebut secara "off-label" jika manfaatnya melebihi risikonya. Hal ini penting dalam mencegah penyebaran virus Mpox untuk menjadi lebih luas.

Melalui program prakualifikasi, WHO dapat terus memantau dan memperbarui rekomendasi terkait penggunaan vaksin sesuai dengan bukti ilmiah terbaru. Hal ini dapat membantu memastikan bahwa vaksin yang tersedia di pasar global memenuhi standar kualitas, keamanan, dan efikasi yang tinggi. Dengan demikian, vaksin-vaksin tersebut dapat mempercepat pengadaan dari organisasi-organisasi internasional relevan seperti GAVI dan UNICEF. WHO berharap inisiatif ini tidak hanya akan mengurangi jumlah kasus baru tetapi juga bisa memperkuat kapasitas negara-negara di dunia dalam menghadapi penyakit menular lainnya.

Pelajari lebih lanjut dengan meng-klik tautan berikut: https://www.who.int/news/item/13-09-2024-who-prequalifies-the-first-vaccine-against-mpox