Tanya Jawab 1 Vaksin Tidak Berkhasiat

Tanya Jawab Vaksin Tidak Berkhasiat-1

T: Apakah vaksin infarix juga termasuk vaksin yang dipalsukan Dok? Karena anak pertama saya diberikan vaksin Infarix oleh dokter spesialis anak di salah satu rumah sakit swasta di Padang pada tahun 2011. Anak saya yang kedua diberikan vaksinasi di puskesmas sehingga saya sedikit lebih tenang.

J: Sementara ini belum ada pernyataan resmi dari Kementrian Kesehatan atau Badan POM mengenai hasil investigasi vaksin palsu. Ibu bisa menanyakan pada dokter yang melakukan imunisasi dulu, oleh karena dokter spesialis anak selalu membeli vaksin lewat distributor resmi. Distributor ini selain menjamin penyimpanan dan pengiriman vaksin telah memenuhi standar yang ditentukan, juga mendukung dokumen yang diperlukan untuk membuktikan keaslian vaksin. Ibu tidak perlu cemas akan suntikan imunisasi yang telah diberikan dan sekedar pengingat kami anjurkan untuk melakukan suntikan ulangan penguat sesuai jadwal yang sudah diberikan dokter anak langganan ibu.

T: Dok, imunisasi anak saya lengkap tetapi anak saya sering mengalami nyeri pada tenggorokannya dari mulai bayi sampai saat ini yaitu usianya 6 tahun. Apakah mungkin ya Dok karena vaksin yang diberikan kepada anak saya itu palsu? Terima kasih

J: Nyeri tenggorokan pada anak sangat banyak kemungkinan bakteri atau virus penyebabnya, misalnya yang tersering Streptococcus B hemolyticus group A, rhinovirus, adenovirus, dan lainnya yang tidak termasuk bakteri atau virus yang ada dalam daftar imunisasi. Sangat mungkin keluhan nyeri tenggorok berulang itu tidak terkait dengan vaksin palsu.

Dr. Nastiti Kaswandani, Sp.A(K)- Anggota Satgas Imunisasi IDAI

T: Anak saya yang saat ini berusia 6 tahun mengalami sinusitis maksilaris sejak berusia 4 tahun.Anak saya tersebut memang mudah pilek sampai saat ini. Padahal anak saya rutin diberikan vaksin influenza setiap tahun. Anak kedua saya yang tidak diberikan vaksin influenza rutin setiap tahun justru tidak sering pilek. Apakah vaksin influenza juga ada yang dipalsukan ya dok? Terima kasih.

J: Vaksin Influenza tidak termasuk vaksin yang dipalsukan, berdasar data resmi. Vaksin Influenza merupakan vaksin mencegah sakit akibat virus influenza, gejalanya sama seperti 'flu' akibat virus lain namun biasanya lebih berat dan lama. Vaksin Influenza tidak mencegah semua pilek/flu. Pada anak yang pilek berulang apalagi disertai sinusitis maksilaris, harus dilakukan pemeriksaan lebih mendalam secara lengkap termasuk memeriksa kemungkinan adanya rhinitis allergy dan pengobatan harus disesuaikan karena bukan "pilek/flu" karena virus influenza atau virus saluran napas lain. Untuk mengetahui penyebab pilek oleh virus apa harus dilakukan pemeriksaan apus hidung dan belakang rongga hidung.

Prof. Dr. Cissy B. Kartasasmita, M.Sc, Ph.D, Sp.A(K) (Ketua Satgas Imunisasi IDAI)

T: Bagaimanakah prosedur pengambilan vaksin oleh bidan yang bertugas di daerah supaya aman dari vaksin palsu? Sudah sejauh mana peredaran vaksin palsu dan Apakah Wonosobo termasuk daerah peredaran vaksin palsu? Kapan anak perlu divaksin ulang terkait dengan kasus vaksin palsu

J: Bidan sebaiknya mengambil vaksin dari Puskesmas setempat. Peredaran vaksin palsu sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan. Mudah- mudahan Wonosobo tidak termasuk daerah distribusi vaksin palsu. Apabila ternyata seorang anak divaksinasi dengan vaksin palsu, segera vaksinasi ulang di fasilitas kesehatan resmi.

DR. Dr. Hindra Irawan Satari, Sp.A(K), MTropPaed ( Sekretaris Satgas Imunisasi IDAI)

Rubrik Tanya Jawab Seputar Vaksin Tidak Berkhasiat ini diasuh oleh:

Prof. Dr. Cissy B. Kartasasmita, M.Sc, Ph.D, Sp.A(K) -Ketua Satgas Imunisasi IDAI

DR. Dr. Hindra Irawan Satari, Sp.A(K), MTropPaed -Sekretaris Satgas Imunisasi IDAI