primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

7 Kata yang Diucapkan Orang Tua Ini dapat Mengganggu Psikologis Anak

Author: Dhia Priyanka

Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A

Topik: Parenting Lifestyle, Parenting, Psikologi Anak

Seiring dengan bertambahnya usia anak, anak akan semakin mudah menyerap hal-hal dari lingkungannya, termasuk ucapan kita sebagai orang tua. Apa yang kita paparkan kepada anak akan terserap dan terbawa, mungkin dalam jangka waktu lama bahkan seumur hidup. Cara orang tua bicara pada anak dapat memengaruhi cara pandangnya terhadap lingkungan sekitar dan dirinya sendiri, sehingga orang tua perlu berbicara dengan pilihan kata dan intonasi yang membantu anak bertumbuh sekaligus merasa terdukung dan dicintai.

Ucapan yang mengganggu psikologis

  • “Mengapa sih kamu seperti ini?”

Ucapan ini dapat membuat anak berpikir bahwa kita menyesal memiliki anak seperti dirinya.

  • “Lihat tuh, si A sudah bisa ke toilet sendiri. Kok kamu nggak bisa?”

Membanding-bandingkan dengan anak lain membuat anak merasa tidak percaya diri dan tidak berharga.

  • “Kak, jangan seperti Ayah, ya!”

Meskipun kita sedang jengkel kepada Dad, tidaklah baik berkata demikian kepada si Kecil. Orang tua adalah panutan dan teladan bagi anak, sehingga menjatuhkan wibawa si Ayah di depan anak akan membuat anak kehilangan keyakinan terhadap figure ayahnya.

  • “Jangan nangis, kamu nggak papa kok..”

Melarang anak meluapkan emosi dapat membuat mereka tidak dapat mengatur emosinya di kemudian hari.

  • “Kerjain yang Mami suruh atau mau dihukum?”

Mengancam terkadang merupakan solusi mudah untuk membuat anak patuh, namun hal tersebut tidak sehat dan berpotensi membuat anak membangkang.

  • “Bukan urusan anak kecil!”

Dengan berkata demikian, MomDad mematikan keingintahuan dan kepedulian anak terhadap situasi yang terjadi.

  • Menggunakan kata “selalu” atau “nggak pernah”

Kedua kata tersebut adalah strong words yang dapat membuat anak merasa tidak berdaya, selalu salah, dan membuat mereka kecewa pada dirinya sendiri. Misalnya: “Adik nih ya, SELALU deh nggak beresin mainan", atau "Kenapa sih kamu NGGAK PERNAH nurut?”

Memang, tidak ada orang tua yang sempurna. Namun, MomDad bisa terus belajar dan berusaha yang terbaik dalam menerapkan parenting pada si Kecil dengan menghindari ucapan di atas.

Apakah MomDad punya tips lain dalam mendisiplinkan si Kecil? Yuk, share bersama MomDad lainnya di Forum ParentingSelain itu, MomDad juga bisa bertanya seputar kesehatan si Kecil dan akan dijawab langsung oleh ahli, lho.

Reference:

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: