primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Rekomendasi 7 Jenis Finger Food Favorit si Kecil dan Manfaatnya untuk Tubuh

Author: Marisha A

Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti Sp.A

Topik: Finger Food

Usia 6 bulan merupakan waktu yang tepat bagi bayi untuk mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI). Umumnya MPASI diberikan orang tua pada anak dengan cara disuapi. Namun, dalam satu dekade terakhir, metode baby-led weaning (BLW) menjadi cara yang populer digunakan para orang tua agar anak mau makan dengan lahap.

Melansir laman IDAI, BLW merupakan metode untuk memperkenalkan MPASI dengan membiarkan bayi memilih sendiri semua makanannya sejak awal pemberian MPASI. Meskipun pada cara tradisional anak akhirnya akan memilih sendiri makanannya, namun biasanya tidak dilakukan sejak pertama memulai MPASI. Lalu, apa sajakah jenis makanan yang bisa dipegang (finger food) dan aman untuk dikonsumsi langsung oleh bayi? MomDad tak usah bingung, simak rekomendasinya, yuk!

Siomay Ayam Udang

istockphoto-1234982649-612x612.jpg

Udang mengandung protein dan lemak yang tinggi karena 90% kalori dari udang adalah dalam bentuk protein dan lemak. Udang merupakan makanan laut yang kaya akan omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan pembuluh darah dan jantung, sedangkan dalam 100 gram daging ayam, terkandung 27 gram protein yang memiliki nilai biologis tinggi. Yuk, lihat resepnya di sini!

Perkedel Tahu Ayam Udang

shutterstock_1801025773_cover.jpg

Daging ayam mengandung asam amino triptofan yang kadarnya berhubungan dengan peningkatan neurotransmitter serotonin di otak, yang merupakan "feel good hormone". Lemak jenuh di daging ayam lebih sedikit jika dibandingkan dengan daging merah. Sedangkan tahu mengandung kalsium dengan kandungan yang cukup tinggi, yaitu 100-200 mg per sajian.

Bola Nasi Daging

istockphoto-1178789300-170667a(2)_cover.jpg

Daging mengandung berbagai mineral yang penting untuk pertumbuhan dan kekebalan tubuh seperti zinc, selenium, dan zat besi. Kecukupan asupan vitamin B12 dari sumber hewani diperlukan untuk mencegah terjadinya anemia pada anak. Daging merupakan salah satu sumber vitamin B12, lho, MomDad! Setiap 100 gram daging sapi mengandung 26 gram protein dengan asam amino lengkap untuk menunjang pertumbuhan linier anak. 

Mie Ayam Tim

photo_2022-06-08_10-56-51.jpg

Walaupun mie telur dan mie instan sama-sama terbuat dari terigu, namun dalam pembuatannya, mie telur diberikan penambahan telur sebagai sumber protein dan mengandung sekitar 8 gram protein per sajiannya.

Daging ayam mengandung vitamin B6 yang berperan dalam metabolisme sel dan kesehatan sistem saraf. Setiap 100 gram daging ayam, terkandung 1.3 mg zat besi dalam bentuk heme yang lebih mudah diserap tubuh ketimbang zat besi non heme. Mau buatkan ini untuk si Kecil? Cek resepnya di sini!

Bitterballen

photo_2022-06-08_10-57-34.jpg

Kandungan daging kaya akan zat besi yang baik untuk perkembangan otak serta pembentukan sel darah merah dan zinc yang diperlukan dalam metabolisme sel serta menunjang pertumbuhan tinggi badan.

Kombinasi telur dan daging sapi dalam bitterballen dapat membantu mencukupkan kebutuhan protein harian anak, serta menambah variasi menu yang mengandung protein hewani dengan asam amino lengkap. Kandungan zat besi di daging sapi ternyata dua kali lipat dibandingkan daging ayam, lho! Intip resepnya di sini, MomDad.

Stik kentang keju telur

istockphoto-616113516-612x612.jpg

Keju merupakan sumber kalsium, lemak, dan protein bagi tubuh. Selain itu, jenis keju Cheddar merupakan sumber vitamin K2 yang baik dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. 

Stik kentang keju yang digoreng dapat menjadi andalan saat anak GTM karena menambah asupan kalori dari karbohidrat, protein, dan lemak dalam satu genggaman. Tak hanya itu rasanya juga enak! Telur dapat menjadi alternatif sumber makanan yang mengandung vitamin D untuk mencukupkan kebutuhan harian anak. 

Otak-Otak Kukus

photo_2022-06-08_11-02-41.jpg

Tenggiri kaya akan omega-3 yang merupakan sumber DHA, vitamin D, vitamin B12, dan selenium. Ikan tenggiri merupakan ikan laut yang mengandung asam lemak esensial yang tidak dapat dihasilkan sendiri oleh tubuh. Asam lemak esensial ini bermanfaat untuk perkembangan otak anak dan memelihara kesehatan jantung serta pembuluh darah. Sementara santan merupakan salah satu sumber lemak nabati, di mana dalam 100 gramnya terdapat 25 gram lemak. Mau bikin ini di rumah? Yuk, lihat resepnya di sini!

Itu dia rekomendasi finger food yang bisa MomDad berikan untuk si kecil. Mana nih yang anak sukai?

Jika suka dengan artikel ini, jangan lupa like dan bookmark, ya. Pastikan juga MomDad follow @official.primaku di Instagram, karena ada banyak konten menarik seputar tumbuh kembang anak lainnya yang sayang kalau dilewatkan.

Ilustrasi foto: iStock dan Shutterstock

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.


familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: