primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

BB Anak Turun meski ASI Eksklusif, Apa Penyebabnya?

Author: Dhia Priyanka

Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A

Topik: BB Turun, ASI Eksklusif, Diari Nutrisi

Berat badan (BB) anak yang turun bisa menjadi sumber kekhawatiran bagi orang tua. Terlebih jika penurunan BB terjadi saat bayi hanya atau sedang mendapatkan ASI eksklusif. Meskipun ASI eksklusif sering kali dianggap sebagai nutrisi terbaik untuk bayi, tidak jarang beberapa bayi mengalami penurunan berat badan meski mendapatkan ASI eksklusif. Lantas, apa sih faktor pemicu yang menyebabkan BB bayi turun di tengah pemberian ASI eksklusif? Yuk, simak penjelasan di bawah!

Penurunan Berat Badan Bayi

bb_bayi_turun_(1).jpg

Penurunan BB bayi terjadi pada 1-2 minggu pertama setelah kelahiran merupakan hal wajar, karena jumlah cairan dalam tubuh bayi berkurang dan asupan bayi yang perlahan meningkat seiring usia. Penurunan BB pada usia ini tidak boleh melebihi 10% berat badan lahir, dan dapat terjadi pada bayi yang mendapat ASI eksklusif, maupun susu formula. Di atas usia 2 minggu, penurunan BB bayi adalah tidak wajar dan harus dicari penyebabnya.

Cara memastikan Bayi Mendapatkan Cukup Nutrisi ASI

bb_bayi_turun_(2).jpg

Pada hari-hari pertama kehidupan, parameter awal yang harus dinilai untuk menilai kecukupan ASI adalah frekuensi BAB dan BAK bayi. BAB bayi baru lahir umumnya berwarna kehitaman, atau hijau kehitaman yang disebut juga mekonium. Asupan yang baik dalam hari-hari pertama kehidupan akan mengubah BAB bayi menjadi berwarna sedikit kehijauan pada hari ketiga-atau keempat. Dalam minggu pertama kelahiran frekuensi BAB dan BAK juga memegang peranan dalam menentukan kecukupan ASI. umumnya bayi yang mendapat ASI cukup akan memiliki frekuensi BAB 3-4 kali per hari dan BAK 6-8 kali per hari. Pada bayi cukup bulan, BB umumnya akan kembali dalam 10-14 hari pasca lahir ke berat badan saat lahir, dan penurunan BB yang terjadi tidak melebihi 10% berat badan lahir.

Faktor Menyusui yang Memengaruhi Berat Badan Bayi

bb_bayi_turun_(3).jpg

Perlekatan yang tidak adekuat akan memengaruhi kemampuan bayi menghisap ASI dan pengosongan payudara. Apabila perlekatan kurang adekuat, maka secara otomatis ASI yang dihisap bayi akan suboptimal yang menyebabkan BB turun melebihi batas wajar, serta produksi ASI lambat laun akan terpengaruh, karena produksi ASI mengikuti prinsip supply and demand. Ibu yang stress dan terlampau lelah juga akan mengalami penurunan hormon oksitosin yang dibutuhkan tubuh ibu untuk mengeluarkan ASI dari payudara yang telah diproduksi.

Oleh karena itu, pastikan posisi dan perlekatan bayi saat menyusui optimal, jaga kesehatan fisik dan mental ibu serta istirahat ketika ibu bisa. Mintalah bantuan orang lain untuk meringankan pekerjaan ibu, misalnya untuk keperluan rumah tangga. Jangan ragu berkonsultasi dengan konselor laktasi sejak bayi masih di kandungan dan saat awal fase menyusui untuk memastikan proses mengasihi berjalan lancar.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: