Kasus 12 Gigi Balita Terpaksa Dicabut: Kebiasaan Sepele yang Berujung Fatal

MomDad, kadang kita nggak sadar… hal kecil yang bikin anak nyaman justru bisa berdampak besar di kemudian hari.

Di Malaysia, seorang anak laki-laki harus mencabut 12 gigi susunya sekaligus. Bukan karena kecelakaan, tapi karena kebiasaan tidur sambil minum susu yang dibiarkan terlalu lama.

Awalnya si Kecil sering sakit kepala, muntah, dan terlihat lemas. Setelah diperiksa lebih jauh, dokter menemukan penyebab sebenarnya, yaitu karies botol susu yang sudah merusak seluruh giginya.

Sang ibu mengaku bahwa sejak kecil, anaknya selalu mengandalkan botol untuk tidur. Ia masih minum dari botol hingga usia 4 tahun dan hampir setiap malam tertidur sambil menyusu. Rutinitas sikat gigi malam pun sering terlewat karena anak sudah keburu mengantuk.

Kebiasaan yang sekilas tampak “tidak apa-apa” inilah yang ternyata menjadi awal dari kerusakan gigi yang semakin berat dari waktu ke waktu, hingga akhirnya tidak ada satupun gigi yang bisa diselamatkan.

Menurut AAPD, tidur sambil menyusu memang sangat meningkatkan risiko karies botol susu¹. Saat anak tertidur, sisa susu yang menempel lama di permukaan gigi membuat mulut menjadi lebih asam, sehingga bakteri penyebab karies berkembang cepat.

Agar hal ini tidak terjadi pada anak kita, lantas apa yang bisa dilakukan?

• Hindari anak tertidur sambil menyusu setelah gigi pertama tumbuh¹
• Mulai weaning botol secara bertahap di usia 12–18 bulan²
• Sikat gigi dua kali sehari, terutama sebelum tidur
• Jadikan kebersihan mulut sebagai bagian dari rutinitas keluarga

Kebiasaan kecil yang dijaga sejak dini akan jauh lebih mudah dibanding memperbaiki kerusakan yang sudah terlanjur parah.

Bagaimana Hal Ini Berkaitan dengan Tumbuh Kembang Anak?

Tumbuh kembang bukan sekadar urusan berat dan tinggi badan. Kebiasaan sehari-hari, seperti cara anak minum susu, tidur, makan, sampai merawat gigi, semuanya berperan besar dalam kesehatan dan perkembangan mereka.

Agar tidak salah langkah, yuk, belajar bareng di Kelas Milestone & Red Flag Parenthood Institute.

Di kelas ini, MomDad akan diajak memahami perkembangan anak dari tahap ke tahap, mulai dari apa yang seharusnya dikuasai di setiap usia, kebiasaan apa yang bisa membantu mereka berkembang lebih optimal, hingga tanda-tanda bahaya yang perlu dikenali sejak dini. Semua dijelaskan dengan cara yang sederhana dan mudah diikuti.

Materinya ringkas, jelas, dan bisa ditonton kapan pun MomDad punya waktu. Dengan begitu, MomDad bisa lebih tenang, lebih siap, dan lebih percaya diri mendampingi si Kecil tumbuh sesuai ritmenya.

Jangan lupa selesaikan Kuis setelah belajar, ya!

Uji pemahaman MomDad, kumpulkan poin, dan menangkan hadiah total Rp20 juta. Semakin banyak materi yang diselesaikan, semakin besar skor yang didapat.

Mau Poin Lebih Banyak? Join SuperClass!

MomDad bisa pilih kelas parenting lengkap dari para ahli, mulai dari:

• Guideline Newborn
• Stimulasi Newborn
• Laktasi
• Vaksinasi
• MPASI 101
• Tantangan MPASI
• Sleep Training
• Milestone & Red Flag
• Tumbuh Kembang
• Speech Delay
• Anti Panik Atasi Demam
• Deteksi Gangguan Pertumbuhan

Yuk, belajar langsung dari ahlinya. Kita bentuk kebiasaan sehat sejak dini agar si Kecil tumbuh dengan kuat, percaya diri, dan mencapai potensi sepenuhnya bersama orang tua yang juga siap dan berdaya dengan ilmu yang tepat.

Referensi

¹ American Academy of Pediatric Dentistry (AAPD). 2016. Policy on Early Childhood Caries (ECC): Classifications, Consequences, and Preventive Strategies

² American Academy of Pediatrics (AAP). 2023. From Bottle to Cup: Helping Your Child Make a Healthy Transition

Sumber berita:

SerambiNews.com. 2025. Tak Pernah Merawat Kesehatan Mulut, Seorang Bocah Kehilangan 12 Gigi