Kenapa Bayi tak Dianjurkan Makan Makanan Padat sejak Dini?
Author: Annasya
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: MPASI, Tekstur MPASI, Diari Nutrisi
Tekstur MPASI dibagi mulai dari bubur halus (biasanya diblender atau disaring) dan bubur kasar (tanpa disaring atau diblender, dan dengan jumlah air yang lebih sedikit). Kedua tekstur ini diperkenalkan bertahap, dari halus menjadi semakin kasar, pada rentang usia 6-9 bulan. Pada usia sekitar 7-8 bulan bayi juga bisa mulai diperkenalkan dengan tekstur finger food atau makanan yang bisa digenggam sendiri. Memasuki usia 12 bulan, bayi mulai bisa diperkenalkan dengan makanan padat atau makanan keluarga. Lantas, boleh gak sih anak diperkenalkan makanan padat sebelum memasuki usia 12 bulan? Perlu diketahui, makanan padat tidak seharusnya diperkenalkan sejak dini karena berisiko mengalami beberapa kondisi, seperti:
- Makanan dapat masuk saluran napas hingga menyebabkan penyumbatan dan menyebabkan kematian.
- Makanan dapat masuk saluran napas dan menyebabkan infeksi saluran napas yang menyebabkan kematian.
- Dapat menyumbat saluran pencernaan yang apabila tidak dioperasi secepatnya maka bisa menyebabkan kematian.
- Meningkatkan risiko berkali lipat untuk terjadinya alergi.
- Penelitian membuktikan bahwa status gizi anak pada saat usia 6-9 bulan menjadi tidak baik.
- Anak menjadi rentan infeksi hingga sering sakit.
- Dapat meningkatkan risiko obesitas pada usia sekolah hingga menyebabkan gangguan mental karena bullying dan juga adanya keterlambatan motorik.
- Obesitas sejak kecil pada anak dapat meningkatkan risiko berkali lipat terjadinya diabetes melitus, serangan jantung, dan hipertensi pada saat dewasa.
Itu dia beberapa kondisi yang dapat terjadi apabila MomDad memberikan anak makanan padat di usia yang terlalu dini. Namun kompetensi oromotor serta fisik anak tetap perlu evaluasi individual oleh dokter masing-masing. Oleh sebab itu, penting bagi MomDad untuk memberikan makanan yang sesuai dengan usia bayi agar terhindar dari masalah kesehatan yang tidak diinginkan.
Referensi: Instagram dr. Miza Dito Afrizal, Sp.A https://www.instagram.com/p/Cc5BA7hsQ98/