Begini Cara Menstimulasi Bayi agar Bisa Makan Sendiri
Author: dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A (K), MPH
Topik: MPASI, Kemampuan Makan
Bayi sebenarnya sudah dapat makan sendiri pada usia sekitar 8-9 bulan. Untuk itu bayi perlu mendapatkan stimulasi sesuai dengan usia dan perkembangannya agar mampu makan sendiri. Stimulasi awal yang dapat diberikan adalah biarkan bayi mengeksplorasi kemampuannya sendiri. Berikan kesempatan padanya untuk mengulang proses belajar makan, selain itu berikan kesempatan pada bayi untuk memegang botol susunya sendiri.
Pada umumnya, usia 6 bulan, gigi bayi mulai tumbuh dan bayi mulai suka menggigit-gigit benda. Untuk membantu perkembangan bayi, MomDad dapat menyediakan teether yang dapat dipegang bayi dan dimasukkan ke mulutnya. Sekitar 7-8 bulan, bila bayi sudah dapat duduk stabil saat didudukkan di kursi bayi, berikan sedikit porsi makan di meja agar bayi mulai belajar untuk makan sendiri karena pada usia ini, bayi sudah dapat melakukan finger feeding, sehingga biarkan bayi mengambil remahan biskuitnya dan memasukkan ke dalam mulutnya sendiri. Semakin ia sering melakukan hal ini, maka akan semakin terampil.
Bayi usia 9-12 bulan, biasanya bayi sudah dapat minum dari cangkir bayi. Biarkan bayi minum dari cangkirnya sendiri sehingga ia belajar minum sendiri. Saat waktu makan, berikan sedikit porsi makan di piring bayi serta sediakan sendok bayi untuk ia gunakkan. Biarkan bayi mencoba mengambil makanan dari sendoknya dan memasukkan ke mulutnya sendiri. Jangan membersihkan mulutnya saat ia sedang belajar makan sendiri. Berikan waktu untuk ia mengeksplorasi kemampuannya sendiri setelah selesai baru membersihkan mulutnya. Jika porsi makannya masih banyak, MomDad dapat menyelesaikan makannya dengan menyuapinya. Dengan bertambahnya usia dan semakin ia sering melakukan hal ini, maka bayi akan lebih terampil untuk makan sendiri.
Beberapa tips yang bisa MomDad terapkan untuk melatih si Kecil makan sendiri, antara lain:
- Biarkan si Kecil melihat MomDad makan, karena hal ini dapat membantunya menyenangi makanan.
- Sajikan makan yang menarik agar anak tertarik untuk memakannya.
- Luangkan waktu untuk menemani anak makan dalam suasana yang menyenangkan dan jangan terlalu memaksa anak saat makan
- Bila saat anak makan tampak kotor, jangan membersihkan mulut dan tangannya terlalu sering, biarkan ia menyelesaikan makannya baru dibersihkan dan tetaplah konsisten dalam hal memberikan waktu pada si Kecil untuk mencoba makan sendiri sebelum akhirnya MomDad menyuapinya.
Perlu diingat, setiap anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda-beda, jadi penting untuk memperhatikan kemajuan individu anak dan memberikan dukungan yang dibutuhkan saat mereka belajar makan sendiri.
MomDad mau share informasi atau pertanyaan seputar tumbuh kembang bersama orang tua lainnya? Yuk, ceritakan pengalaman MomDad di Forum Tumbuh Kembang! Selain itu, MomDad juga bisa bertanya seputar kesehatan si Kecil dan akan dijawab langsung oleh ahli, lho.
Artikel ini pernah dipublish di Ikatan Dokter Anak Indonesia