Meta PixelDaging Wagyu untuk MPASI, Pilihan Prohe Berkualitas Tinggi<!-- --> | Articles | <!-- -->PrimaKu - Pelopor Aplikasi Tumbuh Kembang Anak di Indonesia

Daging Wagyu untuk MPASI, Pilihan Prohe Berkualitas Tinggi

Author: Tim PrimaKu / dr. Dini Mirasanti, Sp.A

26 Jun 2025

Topik: MPASI Anak, Daging Sapi, Daging Wagyu

Daging sapi kerap menjadi pilihan utama jika ingin memberikan MPASI dengan protein hewani (prohe) terbaik. Namun, pernahkah MomDad mencoba daging wagyu sebagai menu MPASI? Daging wagyu dan daging sapi biasa merupakan dua jenis daging berbeda, khususnya dalam hal nutrisi. Nah, apa saja perbedaan keduanya dan apa manfaat daging wagyu untuk MPASI si Kecil? Yuk, kita bahas lebih mendalam!


Manfaat Daging Sapi untuk Bayi

daging wagyu untuk MPASI (2).jpg

Saat mulai MPASI, bayi masih memiliki lambung yang kecil, sedangkan nutrisi yang dibutuhkan besar. Oleh karena itu, makanan yang diberikan pun perlu padat nutrisi. Sebagai pilihan ideal, daging sapi dapat diberikan karena kaya nutrisi, mudah diserap, dan bisa diberikan dalam volume kecil, tapi tetap bergizi tinggi.

Memasuki usia 6-7 bulan, kebutuhan zat besi bayi mulai meningkat secara signifikan, dari sekitar 0,27 mg per hari menjadi 11 mg per hari[1]. Makanya, sejak usia sekitar 6 bulan, semua bayi perlu mulai mengonsumsi MPASI yang kaya akan zat besi untuk mencukupi kebutuhan zat besi yang mudah diserap tubuh (bioavailable iron).

Beberapa studi[2,3] menunjukkan bahwa kekurangan zat besi berpotensi berdampak pada perkembangan saraf, skor kognitif, dan perilaku, bahkan setelah kekurangannya diperbaiki. Dengan mencukupi kebutuhan zat besi sejak dini, si Kecil tidak hanya tumbuh secara fisik, tetapi juga mendapatkan dukungan untuk perkembangan otak yang sehat dan berfungsi optimal[4].


Perbedaan Daging Sapi Biasa dan Daging Wagyu

daging wagyu untuk MPASI (1).jpg

Perbedaan utama antara daging wagyu dan daging sapi biasa terletak pada tingkat marbling yang sangat istimewa. Daging wagyu memiliki pola lemak putih (marbling) yang khas, di mana sebaran lemak terdapat di dalam jaringan otot (lemak intramuskular), yang tidak hanya memberikan tekstur premium, tetapi juga menandakan kandungan lemak tak jenuh yang umumnya dianggap lebih sehat dan bisa mendukung penyerapan vitamin larut lemak[5].

Tingkat marbling pada daging wagyu pun sangat halus dan merata di seluruh bagian otot, sehingga menghasilkan tekstur yang lembut seperti mentega dan sensasi meleleh di mulut. Keunikan ini membuat daging wagyu jauh lebih empuk, juicy, dan gurih dibandingkan dengan daging sapi biasa. Cocok dikonsumsi sebagai MPASI si Kecil.


Nah, kini MomDad bisa lho memberikan MPASI bernutrisi dari daging wagyu untuk si Kecil dengan Promina Puffs Wagyu Beef! 

Beef Wagyu - KV Tactical-fotor-20250626145957.jpg


Promina Puffs Wagyu Beef adalah snack puffs terbuat dari beras dan daging sapi asli yang memiliki rasa gurih alami, dengan kandungan natrium 0% dan tanpa MSG. Diperkaya 10 vitamin, omega 3 dan 6, serta tinggi zat besi. Puffs nya yang berbentuk bunga, bisa menstimulasi motorik anak untuk latihan menjimpit. Dibuat tanpa pengawet, bebas gluten, dan bertekstur mudah lumer, sehingga cocok dikonsumsi untuk bayi usia 8+ bulan. Yuk, dapatkan Promina Puffs Wagyu Beef di e-commerce sekarang!


Referensi:

  1. Institute of Medicine (US) Panel on Micronutrients. Dietary Reference Intakes for Vitamin A, Vitamin K, Arsenic, Boron, Chromium, Copper, Iodine, Iron, Manganese, Molybdenum, Nickel, Silicon, Vanadium, and Zinc. Washington, DC: National Academies Press (US); 2001.
  2. Betsy Lozoff, John Beard, James Connor, Barbara Felt, Michael Georgieff, Timothy Schallert, Long-Lasting Neural and Behavioral Effects of Iron Deficiency in Infancy, Nutrition Reviews, Volume 64, Issue suppl_2, May 2006, Pages S34–S43, 
  3. Lozoff B, Jimenez E, Smith JB. Double Burden of Iron Deficiency in Infancy and Low Socioeconomic Status: A Longitudinal Analysis of Cognitive Test Scores to Age 19 Years. Arch Pediatr Adolesc Med. 2006;160(11):1108–1113. 
  4. Victoria C Wilk, Michelle K McGuire, Annie J Roe. Early Life Beef Consumption Patterns Are Related to Cognitive Outcomes at 1–5 Years of Age: An Exploratory Study. Nutrients. 2022 Oct 26;14(21):4497.
  5. Yi Zhang, Kounosuke Otomaru, Kazunaga Oshima, Yuji Goto, Ichiro Oshima, Susumu Muroya, Mitsue Sano, Rena Saneshima, Yukiko Nagao, Aoi Kinoshita, Yasuko Okamura, Sanggun Roh, Akira Ohtsuka, Takafumi Gotoh. Effects of low and high levels of maternal nutrition consumed for the entirety of gestation on the development of muscle, adipose tissue, bone, and the organs of Wagyu cattle fetuses. Anim Sci J. 2021 Jul 29;92(1):e13600.