primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Jangan Salah, Begini Cara Membiasakan Anak Mau Makan Makanan Sehat

Author: Fitri Permata

Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti Sp.A

Topik: Diari Nutrisi, Makan sehat, Tumbuh Kembang, Nutrisi Anak, Nutrisi

Makanan sehat sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Dengan memberikan nutrisi yang cukup, anak akan lebih mudah berkonsentrasi, memiliki daya ingat yang baik, dan tumbuh menjadi individu yang cerdas. Bukan hanya soal memenuhi kebutuhan nutrisi, tapi makan sehat juga membentuk kebiasaan baik yang akan bermanfaat sepanjang hidupnya.

Kategori Makanan Sehat

Untuk tumbuh kembang optimal, anak membutuhkan nutrisi seimbang dari berbagai kelompok makanan. Buah-buahan dan sayur-sayuran yang berwarna-warni kaya akan vitamin dan mineral untuk menjaga daya tahan tubuh. Biji-bijian utuh seperti beras merah, roti gandum, dan oatmeal menyediakan energi berkelanjutan. Protein hewani dari daging, ikan, dan telur, serta protein nabati dari kacang-kacangan dan tahu membantu membangun otot tubuh si Kecil. Produk susu memenuhi asupan kalsium untuk tulang yang kuat.

Hindari makanan olahan yang tinggi gula, garam, dan lemak jenuh. Minum air putih secara teratur juga sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Faktor yang Memengaruhi Kebiasaan Makan Sehat

Kebiasaan makan sehat yang dimulai sejak dini adalah fondasi kuat untuk masa depan anak. Apa yang anak-anak makan hari ini akan menentukan kesehatan mereka di masa depan. Orang tua berperan sangat penting dalam membentuk kebiasaan makan anak. Mari kita bahas faktor-faktor yang memengaruhi kebiasaan makan anak dan cara menanamkan kebiasaan makan sehat sejak dini.

  • Lingkungan keluarga: Apa yang MomDad makan dan bagaimana MomDad makan sangat memengaruhi anak.
  • Contoh yang diberikan: Anak-anak belajar dari apa yang mereka lihat. Jika MomDad sering mengonsumsi makanan sehat, kemungkinan besar anak akan mengikuti.
  • Jadwal makan yang teratur: Waktu makan yang konsisten membantu mengatur nafsu makan anak.
  • Keterlibatan dalam persiapan makanan: Melibatkan anak dalam memilih dan menyiapkan makanan dapat meningkatkan minat anak pada makanan sehat.

Jika Anak sudah Terlanjur Memiliki Kebiasaan Makan yang Kurang Baik, Apa yang Bisa Dilakukan?

Anak makan sehat-2.jpg

Jangan khawatir, berikut beberapa tips yang bisa MomDad coba lakukan:

  • Sajikan buah dan sayur dalam porsi sedikit namun sering setiap harinya, usahakan anak mengonsumsi buah dan sayur sebanyak 5 porsi per hari.
  • Ganti jenis camilan secara bertahap menjadi camilan sehat, seperti buah potong siap makan, yogurt rendah lemak dan hindari pembelian makanan dan minuman dengan gula dan garam tambahan.
  • Kurangi frekuensi mengonsumsi makanan goreng dan pilih metode memasak yang lebih sehat seperti merebus atau memanggang.
  • Hindari jajan makanan siap saji dan ultra proses sebisa mungkin.

Dengan memberikan contoh yang baik dan menciptakan lingkungan makan yang sehat, MomDad dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang sehat dan kuat. Ingat, kebiasaan makan sehat adalah investasi terbaik untuk masa depan anak.

Referensi:

https://raisingchildren.net.au/toddlers/nutrition-fitness/healthy-eating-habits/healthy-eating-habits

https://www.healthdirect.gov.au/healthy-eating-for-children#:~:text=Healthy%20eating%20in%20childhood%20reduces,diet%20and%20should%20be%20limited


familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
cover
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Cara Mengukur Panjang dan...
28 Mar 2022
cover
Jangan Anggap Remeh, yuk Kenali Lebam Tidak Normal!
12 Apr 2022
cover
Anak Tantrum di Tempat Umum? Jangan Keburu Emosi, Simak Tips...
13 Apr 2022
cover
Jangan Diabaikan, Ini lho Penyebab Stunting pada Anak!
12 Mei 2022
cover
Jangan Sampai Salah, Ini Bedanya Stunting dan Gizi Buruk!
19 Mei 2022
cover
Jangan Sampai Salah! Ini Cara Tepat Menjaga Kebersihan Telin...
20 Mei 2022
cover
Jangan Tunggu Rusak, Yuk, Pelihara Kesehatan Gigi Anak!
27 Jun 2022
cover
Jangan Pakai Cottonbud! Yuk, Ketahui Cara Tepat Bersihkan Te...
27 Jun 2022
cover
Jangan Panik, Kuasai Cara dan Pertolongan Pertama Anak Terse...
27 Jun 2022
cover
Jadi Orang Tua Lebih Baik, Ini Alternatif Kata 'Jangan' Saat...
11 Jul 2022
cover
Jangan Salah, Ternyata Ini Perbedaan Pertumbuhan dan Perkemb...
13 Jul 2022
cover
Anak Tantrum, Orang Tua Jangan Ikut Tantrum
5 Agu 2022
cover
Jangan Percaya Mitos, Ketahui Fakta Vitamin D Langsung dari ...
8 Agu 2022
cover
Jangan Lagi Keliru, Ini Cara Tepat Membersihkan Organ Intim ...
9 Sep 2022
cover
Jangan Keliru! Ini Deretan Mitos dan Fakta tentang Bilingual...
22 Sep 2022
cover
Jangan Terlalu Sering, Ini Aturan Konsumsi Minuman Boba pada...
30 Nov 2022
cover
Jangan Asal, Ini Cara Tepat dan Aman Menyimpan Obat di Rumah
6 Des 2022
cover
Jangan Sembarang, Ini Waktu Tepat Memberikan Antibiotik pada...
7 Des 2022
cover
Jangan Dilarang, Ini Manfaat Mencoret-coret bagi Tumbuh Kemb...
11 Des 2022
cover
Jangan Keliru, Ini Perbedaan Imunisasi & Vaksinasi
1 Mar 2023
cover
Jangan Asal Pilih, Ketahui Kriteria Camilan Sehat untuk si K...
16 Mar 2023
cover
Yakin Berbuka Hanya dengan yang Manis? Jangan Lupa dengan Se...
31 Mar 2023
cover
Busui Puasa? Jangan Lupa Terapkan Tips Ini!
3 Apr 2023
cover
MomDad Siap Mudik bareng si Kecil? Jangan Lupa Persiapkan Ha...
9 Apr 2023
cover
Cara Tepat Mengompres Demam, Jangan Keliru!
8 Mei 2023
cover
Si Kecil Jangan sampai Kekurangan Zat Besi!
16 Mei 2023
cover
Tips Memilih Keju untuk MPASI, Jangan Asal!
6 Jul 2023
cover
Jangan Keliru, Begini Cara Mengukur Tinggi & Panjang Badan A...
15 Agu 2023
cover
Jangan Kasih Screen Time Berlebihan pada Anak, Ini Dampaknya...
26 Sep 2023
cover
Jangan Asal Tarik, Begini Cara Melepas Baju Anak yang Aman!
7 Okt 2023
cover
Jangan Asal, Begini Cara Tepat Mengolah Daging Sapi untuk MP...
19 Nov 2023
cover
Anak Batuk Terus-menerus? Jangan Lengah, Bisa Jadi Mematikan
22 Nov 2023
cover
“Mama, Jangan Pergi!”: Kenali Separation Anxiety Disorder pa...
7 Des 2023
cover
Jangan Sembarang Berikan Bayi Air Putih, Ini Dampaknya!
12 Des 2023
cover
Jangan Biarkan Anak Bawa Tas Terlalu Berat, Ini Dampaknya!
8 Jan 2024
cover
Jangan Asal Pakai, Ini Aturan Penggunaan Tisu Basah pada Bay...
17 Apr 2024
cover
Jangan Salahkan Benda Mati saat Anak Jatuh, Ini Dampaknya!
26 Apr 2024
cover
Jangan Diabaikan, Perhatikan 5 Hal Ini sebelum Anak Vaksin!
6 Mei 2024
cover
Anak Demam, Kompres Air Dingin atau Hangat? Jangan Sampai Ke...
11 Mei 2024
cover
Jangan Lupakan Vaksinasi sebelum Berlibur ke Luar Negeri!
20 Jun 2024
cover
Jangan Abaikan, Ini Peran Penting Imunitas untuk Dukung Kogn...
22 Jul 2024
cover
Berat Badan Anak Seret? Jangan Panik, Kenali Tanda-tandanya ...
29 Jul 2024
cover
Jangan Biarkan Ibu Menyusui Sendiri: Yuk, Bersama Dukung ASI...
2 Agu 2024
cover
Jangan Anggap Remeh! Ini Dampak Jangka Panjang Stunting
10 Agu 2024
cover
Jangan Asal Kasih Snack ke Anak, Begini Panduan Sehatnya
13 Agu 2024
cover
Risang Rimabatmaja: “Jangan Serius Edukasi Pada yang Menolak...
3 Sep 2024
cover
Jangan Sembarangan! Ini Tips Menyimpan ASI Perah agar Tetap ...
7 Okt 2024
cover
Kebutuhan Vitamin D Harian Anak: Jangan Sampai Terlewatkan!
7 Okt 2024
cover
Jangan Lewatkan Webinar "Aspek Praktik Klinis Penanganan Mpo...
8 Okt 2024
cover
Jangan Anggap Remeh! Stroke pada Anak Bisa Muncul Tiba-Tiba
28 Okt 2024
cover
5 Hal Penting tentang Imunisasi BCG, Jangan Sampai Gak Tahu!
18 Nov 2024
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: