primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Jangan Anggap Remeh, yuk Kenali Lebam Tidak Normal!

Author: dr. Bambang Sudarmanto, Sp.A(K), MARS

Topik: Lebam

Lebam atau kebiruan pada kulit merupakan hal yang sering dialami oleh anak. Lebam biasanya terjadi pada anak-anak ketika mereka terjatuh pada permukaan yang keras ketika bermain atau pada saat berolahraga. Umumnya, lebam yang timbul akibat benturan tersebut adalah sesuatu yang normal. Namun, MomDad juga harus waspada bahwa ada lebam yang tidak normal, lho!

Mengapa terjadi lebam? Lebam pasti diawali oleh adanya perdarahan. Perdarahan terjadi akibat adanya gangguan pada dinding pembuluh darah. Pada anak sehat, jika gangguan dinding pembuluh darah tersebut tidak terlalu besar, maka proses pembekuan darah akan menghentikan perdarahan tersebut. Lebam akan terjadi bila terjadi bekuan darah di bawah kulit sebagai hasil dari kerusakan pembuluh darah. 

Lebam tidak normal
MomDad, yuk kenali tanda lebam-lebam yang harus dicurigai sebagai kondisi yang tidak normal, antara lain:
  • Anak tampak lebih mudah mengalami lebam dibandingkan anak lainnya
  • Anak mengalami lebam di sekujur tubuhnya
  • Anak mengalami perdarahan di tempat lain selain lebam, seperti misalnya mimisan atau gusi berdarah
  • Ada riwayat keluarga yang mengalami gangguan perdarahan atau mudah berdarah
  • Berhubungan dengan konsumsi suatu obat tertentu
Kondisi lebam yang tidak normal tersebut dapat berhubungan dengan suatu gangguan perdarahan. Pada anak dengan gangguan perdarahan, proses pembekuan darah tidak berjalan seperti seharusnya sehingga anak mengalami perdarahan spontan (perdarahan tanpa pemicu benturan) atau perdarahan yang berlangsung lama. 
f8fdc0c1-a85f-46a6-a239-4931a4212499.jpg
Salah satu gangguan perdarahan yang sering dialami anak adalah hemofilia, yaitu suatu keadaan kekurangan faktor pembekuan darah bernama faktor VIII atau faktor IX di dalam tubuhnya. Faktor pembekuan darah adalah suatu zat dalam darah yang berperan untuk menghentikan perdarahan. Kekurangan faktor pembekuan darah atau hemofilia ini merupakan suatu kondisi yang diturunkan melalui garis keturunan ibu atau disebut sebagai kondisi terkait kromosom X. Oleh sebab itu, mayoritas penderita hemofilia adalah anak laki-laki. 
MomDad dapat mencurigai adanya hemofilia pada seorang anak apabila terdapat hal-hal berikut:
  • Anak berjenis kelamin laki-laki
  • Ada riwayat saudara laki-laki yang mudah berdarah atau memiliki keluhan serupa
  • Anak mengalami lebam-lebam besar di kulit
  • Terjadi perdarahan di otot dan sendi
  • Terjadi perdarahan spontan (tiba-tiba tanpa adanya alasan yang jelas) 
  • Perdarahan berkepanjangan setelah tergores, cabut gigi, imunisasi, maupun tindakan bedah (sirkumsisi pada anak laki-laki)
Apabila MomDad memiliki kekhawatiran tentang lebam yang dialami si Kecil, segera berkonsultasi dengan dokter spesialis anak terdekat ya!

Ikuti terus konten menarik lainnya seputar tumbuh kembang si Kecil di Instagram @official.primaku dan pantau terus artikel terbaru kami di aplikasi PrimaKu.

Daftar bacaan:
familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: