primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Jangan Diabaikan, Ini lho Penyebab Stunting pada Anak!

Author: Ammy Marcinda

Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti Sp.A

Topik: Stunting, Perkembangan

Tahukah MomDad, bahwa perkembangan tumbuh kembang anak dimulai sejak sebelum kelahiran? Oleh karena itu, gizi calon ibu dan ibu hamil harus dipenuhi dengan baik. Menjaga pemenuhan gizi pada Ibu ini juga berperan untuk menghindari ancaman stunting pada anak di masa depan, lho!. Melansir dari Kemendikbud.id, berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2021, didapatkan prevalensi stunting saat ini berada pada angka 24,4% atau 5,33 juta balita. Meski angka tersebut telah mengalami penurunan dari tahun ke tahun, tetapi masih menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah untuk menggalakan program cegah stunting.

Selain dari sisi pemerintah, sebagai orang tua MomDad juga bisa melakukan berbagai cara untuk mencegah stunting pada anak. Lalu apa penyebab dan bagaimana cara mengatasi stunting pada anak? Simak ulasannya di sini, yuk!

Penyebab stunting 

Kurangnya asupan nutrisi pada ibu

Salah satu penyebab stunting adalah kondisi ibu yang tidak mencukupi pemenuhan nutrisi saat hamil. Ketika hamil ibu perlu memperhatikan asupan makan yang kaya nutrisi dan bergizi. Tak hanya saat mengandung, sebelum mempersiapkan diri untuk hamil, wanita juga perlu menjaga tubuh dan memenuhi asupan gizi.

Pemenuhan gizi tidak hanya berlangsung sebelum kelahiran, pasca kelahiran ibu tetap harus menjaga asupan makan bergizi agar bisa memberikan nutrisi pada bayi melalui ASI, mengingat 1.000 hari pertama kehidupan (usia 0-2 tahun) adalah masa krusial dalam tumbuh kembang anak.

Penyakit infeksi kronis

Stunting juga bisa terjadi akibat penyakit infeksi yang dialami bayi secara berulang. Kondisi bayi yang mengalami infeksi membuat tubuhnya membutuhkan energi lebih untuk melawan penyakit. Dalam hal ini peran kecukupan nutrisi dan gizi bisa menjadi cara untuk melawan penyakit. 

Sanitasi buruk dan sulitnya akses kesehatan

Kondisi sanitasi yang buruk turut jadi penyebab terjadinya stunting pada anak. Ketika kebutuhan air dan kakus yang bersih tidak terpenuhi, anak akan rentan mengalami diare dan cacingan. 

Cara mencegah stunting

Ada beberapa cara mencegah stunting yang bisa dilakukan MomDad, seperti:

1. Memastikan ibu hamil sehat, tidak berusia terlalu muda (kehamilan remaja mengakibatkan kompetisi kebutuhan nutrisi antara janin dan ibu yang masih tumbuh), menjaga jarak kehamilan cukup, tidak mengalami anemia (termasuk anemia akibat malaria), dan memastikan ibu hamil makan cukup makanan yang bergizi.

2. Memberikan ASI secara eksklusif selama 6 bulan pertama dan melanjutkan menyusui sampai bayi berusia 2 tahun.

3. Memberikan MPASI dengan kualitas dan kuantitas yang cukup.

4. Mencegah anak terinfeksi penyakit berat dengan memberikan imunisasi lengkap dan tepat waktu.

5. Menjaga kebersihan diri keluarga dan lingkungan rumah.

6. Memastikan anak mendapat stimulasi sesuai dengan usia.

Ingin tahu lebih banyak tentang stunting? Pantau terus artikel terbaru kami dan jangan lupa follow Instagram @official.primaku ya, MomDad!

Sumber foto: iStock

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.
familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: