Begini Cara Memeriksa Pertumbuhan Anak secara Teratur
Author: Fitri Permata Sari
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A
Topik: Tumbuh Kembang, Pertumbuhan
Pemeriksaan tumbuh kembang anak secara teratur dilakukan untuk memantau perkembangan fisik, mental, dan sosial anak secara keseluruhan. Setiap usia anak, dibutuhkan pemeriksaan tumbuh kembang secara rutin, namun dengan jangka waktu yang berbeda. Bayi berusia 0-12 bulan direkomendasikan IDAI untuk diperiksa berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala setiap bulannya. Saat usianya sudah 1-3 tahun, ketiga parameter tersebut sebaiknya diperiksa setiap 3 bulan. Di usia 4-6 tahun, pemeriksaan dilakukan setiap 6 bulan, dan setelah anak berusia 6 tahun, berat dan tinggi badan diukur setiap 1 tahun.
Setelah usia 2 tahun, memang anak sudah tidak rutin lagi mendapatkan imunisasi, namun ada baiknya setiap 3-6 bulan sekali anak mengunjungi dokter anak untuk pengukuran berat, tinggi badan, dan juga evaluasi perkembangannya.
Selain itu, MomDad atau pengasuh dapat melakukan observasi dan interaksi sehari-hari untuk memantau perkembangan anak. Hal ini meliputi pengamatan terhadap kemajuan dalam perkembangan motorik, bahasa, sosial, dan emosional anak. Catatan perkembangan juga dapat membantu dalam memantau perubahan dan perkembangan anak seiring waktu.
Jangan lupa untuk selalu catat pertumbuhan si Kecil melalui Grafik Pertumbuhan di PrimaKu, agar MomDad bisa mengetahui apakah tumbuh kembang si Kecil sudah sesuai standar atau belum.
Referensi:
- IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia). (18 Agustus 2016). Pentingnya memantau pertumbuhan dan perkembangan anak (bagian 1). Diakses dari https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/pentingnya-memantau-pertumbuhan-dan-perkembangan-anak-bagian-1
- KidsHealth. (August 2022). Monitor Media Use. Diakses dari https://kidshealth.org/en/parents/monitor-media.html.