primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Begini Cara Mengenal Bayi Newborn Tumbuh Sehat

Author: Annasya

Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A

Topik: Newborn, Bayi Newborn, Tumbuh Kembang

Bayi lahir dengan sehat adalah harapan semua orang tua. Salah satu hal yang perlu diketahui MomDad apabila memiliki bayi newborn yang sehat, yaitu melalui tanda-tanda fisik. Bayi newborn yang “sehat” menunjukkan pergerakan aktif dari keempat ekstremitas, tampak bugar, tidak pucat ataupun kebiruan, memiliki kemampuan dan keinginan menyusu yang baik (tidak letargis atau tampak “malas” menyusu), serta memiliki frekuensi berkemih minimal 6-8 kali per hari dan buang air besar 3-4 kali per hari. Dalam pemantauannya, bayi yang sehat harus memiliki kenaikan parameter pertumbuhan seperti BB. PB, LK sesuai kurva pertumbuhan.

Mengenal Pertumbuhan Bayi yang Sehat

bayi sehat_2.jpg

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengidentifikasi bahwa pertumbuhan bayi baik dan mendapat asupan yang cukup, yaitu:

  • Kenaikan BB sesuai kurva pertumbuhan

Berat badan merupakan parameter paling sensitif untuk menentukan kondisi nutrisi saat ini. Berat badan merupakan parameter pertumbuhan yang paling cepat mengalami perubahan apabila seorang anak mengalami malnutrisi akut. Umumnya, yang dilihat pada kondisi seperti ini adalah kurva berat badan menurut usia. Misalnya pada anak yang sebelumnya pertumbuhannya baik, apabila ia sedang sakit atau diare, berat badan dapat mengalami penurunan sesuai kondisi sakit saat ini. Namun, apabila ia sudah sembuh maka berat badan juga seharusnya kembali ke normal seiring dengan peningkatan nafsu makan anak. Kenaikan berat badan anak memiliki rentang usia misalnya untuk 0-3 bulan kenaikannya adalah 750-1000 gram per bulan, 4-6 bulan 600 gram per bulan, 6-9 bulan 450 gram per bulan, dan 9-12 bulan 225 gram per bulan. Anak di atas usia setahun memiliki kenaikan rata-rata 200 gram per bulannya, namun demikian angka-angka tersebut adalah kenaikan pada umumnya. Kenaikan berat badan anak harus selalu disesuaikan dengan kurva pertumbuhan masing-masing sehingga tidak selalu dapat dipukul rata untuk setiap anak. Kurva berat badan menurut panjang badan juga harus diplot untuk menentukan status gizi seorang anak. Lain daripada itu, pengukuran parameter pertumbuhan harus dilakukan minimal pada 3 kurva yaitu BB/U, BB/TB, dan PB/U.

  • Kenaikan TB atau PB sesuai kurva pertumbuhan

Kenaikan panjang badan merupakan parameter untuk menentukan apakah status nutrisi jangka Panjang anak masih baik. Kenaikan panjang badan baru akan terpengaruh setelah anak mengalami malnutrisi dalam waktu lama. Misalnya dalam kondisi stunting, parameter yang terpengaruh lebih dahulu adalah berat badan, anak yang mengalami weight faltering dalam waktu lama, lambat laun kenaikan panjang badannya juga akan terpengaruh dan ia menjadi pendek. Kurva panjang badan ini tidak menggambarkan kondisi akut, misalnya anak yang sebelumnya baik-baik saja, dan saat ini mengalami diare atau bapil, meskipun kurva berat badan menurut usia mungkin mengalami penurunan. Apabila kondisi ini berlangsung lama, maka akan terjadi perlambatan pertumbuhan tinggi anak. Pada anak yang telah mengalami malnutrisi kronik sampai stunting, hasil plot dapat menunjukkan gizi baik pada kurva BB/TB, tetapi sebenarnya pertumbuhan anak tersebut tidak baik-baik saja, sehingga pengukuran minimal 3 parameter menjadi krusial.

  • Kenaikan lingkar kepala sesuai kurva pertumbuhan

Parameter yang sering dilupakan adalah kenaikan lingkar kepala menurut usia. Pada tahun pertama kehidupan, pengukuran lingkar kepala anak harus dilakukan sebulan sekali, dan hasilnya di plot di kurva lingkar kepala menurut usia. Apabila ada penyimpangan hasil pengukuran, misalnya kepala terlalu kecil (mikrosefali) atau terlalu besar (makrosefali) maka harus selalu dievaluasi dan dikonsultasikan ke tenaga kesehatan.

  • Perkembangan sesuai usia

Ciri berikutnya seorang anak yang sehat adalah perkembangan sesuai usia. MomDad perlu memperhatikan apakah perkembangan anak sesuai tonggak perkembangan pada usianya. Perkembangan seorang anak memang tidak dapat disamakan dengan anak lain, tetapi MomDad tetap harus memperhatikan red flags perkembangan, apabila seorang anak tidak mencapai kemampuan perkembangan sesuai usianya.

Namun, penting untuk diingat bahwa setiap bayi adalah individu dan dapat memiliki perbedaan dalam tanda-tanda fisik dan perilaku mereka. Jika MomDad memiliki kekhawatiran tentang kesehatan si Kecil, selalu segera berkonsultasi dengan ahli.

Referensi:

  • Nichols J, Duryea TK, Torchia MM. Normal growth patterns in infants and prepubertal children. https://www.uptodate.com/contents/normal-growth-patterns-in-infants-and-prepubertal-children#H30
  • Homan GJ. Failure to Thrive: A Practical Guide. Am Fam Physician. 2016 Aug 15;94(4):295-9.


familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
cover
Begini lho tahapan literasi anak!
24 Nov 2021
cover
Agar Nutrisinya Tak Hilang, Begini Cara Menghangatkan MPASI ...
16 Mar 2022
cover
Perlu Hati-Hati, Begini Tips Merawat Tali Pusat pada Bayi ya...
25 Mei 2022
cover
Agar Bayi Prematur Tumbuh Sehat, Begini Cara Menghitung Usia...
25 Mei 2022
cover
Agar Tetap Berkualitas, Begini Cara Mengatur Pemberian ASI P...
21 Jun 2022
cover
Tak Perlu Cemas, Begini Perkembangan Penglihatan Bayi Sejak ...
1 Jul 2022
cover
Si Kecil Terkena Diare? Begini Cara Penanganan Pertama yang ...
7 Jul 2022
cover
Si Kecil Memiliki Kutu Rambut? Begini Cara Mengatasinya!
17 Agu 2022
cover
Begini Cara Melatih Stimulasi Bahasa pada Newborn
13 Sep 2022
cover
Bikin Lebih Pede, Ternyata Begini Cara Tepat Memuji Anak
16 Sep 2022
cover
Cegah Penyakit, Begini Cara Tepat Jaga Kesehatan Jantung Ana...
6 Okt 2022
cover
Mengenalkan Rupiah pada Anak, Begini Caranya!
23 Okt 2022
cover
Cegah Karies, Begini Tips Agar Anak Mau Sikat Gigi
30 Nov 2022
cover
Begini Posisi Tidur yang Nyaman untuk Ibu Hamil
7 Des 2022
cover
Si Kecil Alami Diare? Begini Cara Penanganannya di Rumah!
7 Jan 2023
cover
Ternyata Begini Cara Membuat Sufor yang Tepat untuk si Kecil...
22 Mar 2023
cover
Begini Cara Mengukur Tinggi Badan Anak agar Akurat!
5 Apr 2023
cover
Begini Cara Menstimulasi Bayi agar Bisa Makan Sendiri
9 Apr 2023
cover
Begini Caranya Tingkatkan Daya Tahan Tubuh si Kecil!
1 Mei 2023
cover
Begini Cara Melatih Bayi Tidur tanpa Digendong!
9 Mei 2023
cover
Begini Cara Tepat Atasi Bintitan pada Anak
14 Mei 2023
cover
Begini Tips Memilih Bath Toys yang Aman untuk Bayi!
18 Mei 2023
cover
Begini Cara Memeriksa Pertumbuhan Anak secara Teratur
29 Mei 2023
cover
Tips Anti Gagal Bikin Kaldu untuk MPASI, Begini Caranya!
12 Jun 2023
cover
Begini Beragam Respon Bayi saat Diberikan MPASI
27 Jun 2023
cover
Anak GTM saat Tumgi, Begini Cara Mengatasinya!
3 Jul 2023
cover
Begini Cara Mengenalkan Makanan Baru pada Anak
4 Jul 2023
cover
Penggunaan Empeng Terlalu Lama, Dampaknya Bisa Begini
14 Jul 2023
cover
Begini Cara Tepat Menimbang BB Anak agar Akurat!
14 Jul 2023
cover
Begini Cara Mengenalkan Warna pada Anak
16 Jul 2023
cover
Begini Tanda Lahir yang Berbahaya bagi Bayi, Kenali Cirinya!
23 Jul 2023
cover
Begini Tanda Anak Siap Naik Tekstur MPASI!
1 Agu 2023
cover
Anak Makan Sedikit? Begini Cara Penuhi Nutrisi Small Eater
2 Agu 2023
cover
Begini Cara Alami agar Produksi ASI Meningkat
6 Agu 2023
cover
Begini Cara Optimalkan Saluran Pencernaan, “Otak Kedua” dala...
10 Agu 2023
cover
Jangan Keliru, Begini Cara Mengukur Tinggi & Panjang Badan A...
15 Agu 2023
cover
Begini Cara Melatih Kemandirian Anak sejak Dini
15 Agu 2023
cover
Begini Tips Mengajarkan Anak Membaca biar Lebih Seru!
20 Agu 2023
cover
Kiat Jitu Menaklukkan Anak Picky Eater, Begini Caranya!
8 Sep 2023
cover
Begini Cara Mengatasi Gusi Bengkak pada Bayi
25 Sep 2023
cover
Tips Merawat Gigi Pertama Bayi, Begini Caranya!
4 Okt 2023
cover
Jangan Asal Tarik, Begini Cara Melepas Baju Anak yang Aman!
7 Okt 2023
cover
Begini Cara Membersihkan Area Genital Bayi yang Tepat
9 Okt 2023
cover
Begini Urutan Pertumbuhan Gigi Susu Bayi Sesuai Usia
11 Okt 2023
cover
Begini Cara Tepat Mengukur Tinggi Badan Anak!
12 Okt 2023
cover
Anak Malas Mengunyah Makanan, Begini Cara Mengatasinya!
19 Okt 2023
cover
Anak Alami Trauma Makan? Begini Cara Mengatasinya!
20 Okt 2023
cover
Polusi Udara Semakin Parah, Begini Cara Menjaga Kesehatan Pa...
25 Okt 2023
cover
Begini Cara Menghitung Kenaikan Rata-Rata BB per-Hari
1 Nov 2023
cover
Jenis Makanan Ini Bisa Dijadikan Finger Food, Begini Tipsnya...
2 Nov 2023
cover
Begini Cara Menghitung Umur Anak agar Pemantauan BB & TB Aku...
10 Nov 2023
cover
Jangan Asal, Begini Cara Tepat Mengolah Daging Sapi untuk MP...
19 Nov 2023
cover
Anak Indonesia Terancam Stunting & Wasting, Begini Tips Penc...
21 Nov 2023
cover
Tips Kenalkan Rasa di Awal MPASI Tanpa Gula & Garam, Begini ...
22 Des 2023
cover
Mau Bikin Penyedap Rasa Alami buat MPASI? Begini Tipsnya!
28 Des 2023
cover
Begini Cara Menghitung Berat Badan Ideal Anak berdasarkan Us...
5 Jan 2024
cover
Rambut Anak Lama Tumbuh, Begini Cara Rangsang Pertumbuhannya...
12 Jan 2024
cover
Viral Anak TK Lakukan Pelecehan Seksual, Begini Cara Ajarkan...
17 Jan 2024
cover
Begini Cara Membersihkan Botol Bayi agar Bebas dari Kuman!
2 Feb 2024
cover
Begini Cara Mencuci Hidung Bayi yang Tepat & Aman
7 Feb 2024
cover
Begini Tanda Sensorik Anak Berkembang dengan Baik
27 Feb 2024
cover
Begini Cara Mendaftarkan BPJS Kesehatan untuk Bayi Baru Lahi...
25 Mar 2024
cover
Begini Cara Menghitung TB Rerata Anak berdasarkan Genetik
18 Apr 2024
cover
Punya Berbagai Manfaat, Begini Cara Bikin KTP Anak!
7 Mei 2024
cover
Begini Cara Mengukur LILA Anak agar Hasil Akurat
13 Mei 2024
cover
Anak Tidak Diimunisasi? Awas, Dampaknya Bisa Begini!
5 Jun 2024
cover
Mau Mengajarkan Anak Minum Pakai Sedotan? Begini Caranya!
19 Jun 2024
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: