
Kupas Tuntas Diagnosis dan Penanganan TB Laten pada Anak Lewat Webinar Edukatif dari PrimaPro
Author: dr. Afiah Salsabila
10 Apr 2025
Topik: PrimaPro, TB, TBC, TB Laten, Webinar
25 Maret 2025 — PrimaPro kembali menggelar webinar khusus untuk para tenaga kesehatan, kali ini mengangkat tema “Strategi Diagnosis dan Penanganan TB Laten pada Anak di Layanan Primer dan Rujukan.” Diselenggarakan secara daring melalui Zoom, webinar ini menjadi ruang belajar yang hangat sekaligus informatif dalam meningkatkan kapasitas klinis dalam menghadapi kasus TB laten, khususnya pada pasien pediatrik.
Webinar ini menghadirkan dua narasumber utama dengan sudut pandang yang saling melengkapi. Dr. dr. Nastiti Kaswandani, Sp.A membuka sesi dengan membahas strategi diagnosis dan tatalaksana TB laten pada anak. Materi yang dibawakan menyoroti pentingnya deteksi dini dan pendekatan klinis yang akurat dalam pelayanan primer maupun rujukan.
Sesi berikutnya dilanjutkan oleh dr. Arif Syaiful Haq, yang membagikan pengalaman dan panduan praktis dalam mengimplementasikan alur penanggulangan TB laten di lapangan. Materinya menjawab berbagai tantangan teknis yang sering dihadapi tenaga kesehatan dalam proses skrining dan penatalaksanaan.
Dipandu oleh dr. Dini Mirasanti, Sp.A sebagai moderator, diskusi berjalan dinamis dengan banyak pertanyaan dari peserta yang mencerminkan tingginya antusiasme dan keingintahuan terhadap topik ini.
Lewat materi yang disampaikan, peserta diajak untuk tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengaitkannya dengan kondisi nyata di fasilitas layanan kesehatan masing-masing. Fokusnya bukan hanya pada pengetahuan medis, tapi juga bagaimana strategi tersebut bisa diterapkan secara efisien dan tepat sasaran.
Acara berjalan lancar dari awal hingga akhir, dimulai dengan pre-test dan ditutup dengan sesi post-test sebagai bentuk evaluasi pemahaman. Seluruh rangkaian acara dirancang agar peserta mendapatkan pengalaman belajar yang padat namun tetap menyenangkan.
Secara keseluruhan, webinar ini berjalan dengan lancar. Diharapkan ilmu yang dibagikan dapat berguna bagi para tenaga kesehatan dalam menangani TB laten secara lebih efektif, terutama pada anak-anak. Semoga ke depannya acara seperti ini terus hadir dan memberikan dampak positif bagi praktik medis di seluruh Indonesia.