primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

5 Sumber Zat Besi untuk Anak yang Gak Nafsu Makan

Author: Fitri Permata

Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A

Topik: Nutrisi Anak, Nutrisi, Zat Besi Non-Heme, Zat Besi Heme, Zat Besi, defisiensi, Anemia Defisiensi Besi , MPASI Anak, MPASI, Featured Articles

Si Kecil tiba-tiba kehilangan nafsu makan? Jangan anggap remeh! Bisa jadi itu adalah tanda tubuhnya kekurangan zat besi, mikronutrien penting yang berperan dalam berbagai fungsi tubuh, mulai dari metabolisme sel hingga perkembangan otak dan saraf. Yuk, cari tahu lebih lanjut mengenai zat besi dan apa yang terjadi kalau tubuh si Kecil kekurangan nutrisi penting ini.


Dampak Kekurangan Zat Besi pada Anak


Kekurangan zat besi, terutama di awal kehidupan, dapat memengaruhi perkembangan kognitif anak, karena otak berkembang pesat pada dua tahun pertama kehidupan. Zat besi diperlukan untuk proses mielinisasi sel saraf dan pembentukan neurotransmitter, senyawa kimia yang memungkinkan komunikasi antar sel saraf dalam tubuh. Misalnya, zat besi berperan dalam pembentukan dopamine dan serotonin, yang memengaruhi emosi, perhatian, dan perkembangan motorik anak. Selain itu, zat besi juga sangat penting untuk pembentukan sel darah merah yang mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh dan mendukung pertumbuhan tubuh si Kecil.


Sumber Makanan Kaya Zat Besi


Mau membantu si Kecil mencukupi kebutuhan zat besi? Cobalah berikan makanan dari sumber hewani, karena mengandung zat besi heme yang lebih mudah diserap tubuh dibandingkan dengan sumber nabati. Berikut beberapa pilihan makanan kaya zat besi:


1. Daging Sapi


Nafsu Makan si Kecil Berkurang-2.jpg

Daging sapi merupakan sumber zat besi heme yang sangat baik. Setiap 100 gram daging sapi mengandung 2,6 mg zat besi, selain protein dan lemak yang mendukung kebutuhan energi anak. Daging sapi juga kaya akan vitamin dan mineral penting untuk tumbuh kembang anak. Bisa coba variasikan dalam menu MPASI seperti spaghetti Bolognese, kroket, atau bitterballen. Cek resep MPASI di aplikasi PrimaKu!


2. Kerang


Kerang kaya akan zat besi heme, dengan kandungan sekitar 3 mg per 100 gram. Selain zat besi, kerang juga mengandung omega-3, yang sangat baik untuk perkembangan otak dan mata anak. Makanan laut ini bisa menjadi pilihan lezat dan bergizi dalam menu si Kecil.


3. Ikan Kembung


Ikan kembung bukan hanya kaya omega-3, tetapi juga mengandung 1,6 mg zat besi per 100 gram. Ikan ini mudah didapat, harganya terjangkau, dan sangat baik untuk MPASI si Kecil. Pastikan untuk menghindari duri halus yang bisa membahayakan si Kecil.


4. Telur

Nafsu Makan si Kecil Berkurang-3.jpg

Telur adalah bahan makanan serbaguna yang bisa digunakan dalam berbagai resep. Setiap butir telur (50 gram) mengandung 6 gram protein dan 1,6 mg zat besi. Telur juga kaya DHA, vitamin, dan mineral penting untuk pertumbuhan otak anak. Gunakan telur dalam berbagai menu seperti nugget, martabak, atau pancake untuk asupan protein dan zat besi yang lezat.


5. Hati Ayam

Hati ayam adalah salah satu sumber zat besi terbaik, dengan kandungan 9 mg zat besi per 100 gram! Selain zat besi, hati ayam juga mengandung protein tinggi yang mendukung tumbuh kembang si Kecil. Walau sedikit lebih tinggi kalori, hati ayam adalah pilihan sempurna untuk memperkaya menu makanannya.


Tips Penyerapan Zat Besi yang Lebih Optimal


Untuk membantu tubuh si Kecil menyerap zat besi dengan lebih baik, kombinasikan makanan kaya zat besi dengan sumber vitamin C. Misalnya, beri jus jeruk atau irisan tomat sebagai pendamping makanan berzat besi. Vitamin C bisa meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh, sehingga manfaat gizinya lebih maksimal.


Kenali Gejala Kekurangan Zat Besi pada Anak


Nafsu Makan si Kecil Berkurang-4.jpg

Kekurangan zat besi bisa menyebabkan berbagai gejala, seperti:

  • Kelelahan atau mudah lelah
  • Pucat
  • Sesak napas atau napas cepat
  • Sakit kepala atau pusing
  • Tangan dan kaki terasa dingin
  • Kuku rapuh
  • Nafsu makan menurun (terutama pada anak-anak)
  • Keinginan makan benda non-nutrisi, seperti es batu atau tanah (pica)


Jika si Kecil menunjukkan gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.


Referensi:

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: