primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Anak nggak Mau Makan, Mungkinkah Alami Trauma Makan?

Author: Annasya

Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A

Topik: Trauma Makan, Post Traumatic Feeding

Ada berbagai pemicu yang bisa menyebabkan anak nggak mau makan, seperti sedang tumbuh gigi, preferensi makanan, hingga gangguan pencernaan. Umunya, pemicu-pemicu tersebut dapat dikenali dengan mudah, sehingga orang tua dapat menemukan solusi. Tapi, bagaimana jika gejala di atas tidak terlihat pada anak? Nah, bisa saja anak mengalami trauma, lho. Kondisi ini disebut dengan Post Traumatic Feeding (PTFD). Post Traumatic Feeding/Eating Disorders adalah perilaku yang timbul ketika seorang anak mengaitkan pengalaman menyakitkan atau menakutkan dengan makan. Kondisi ini juga disebut sebagai phobia tersedak, phobia menelan, dan disfagia fungsional. Pada kebanyakan kasus, kondisi ini dikaitkan dengan bottle feeding, namun dapat juga dipicu oleh makanan padat [1].

BeFunky-collage - 2023-08-07T180834.500.jpg

Kondisi anak trauma makan atau PTFD tentu saja ditimbulkan oleh beberapa hal, diantaranya yaitu karena satu atau lebih insiden muntah, gagging, hingga tersedak akibat pemberian makan secara paksa ke kerongkongan atau ke orofaring oleh pelaku rawat misalnya lewat pemasangan selang nasogastric, suctioning, atau dicekok[1][2].

Penyebab lain yang juga dapat menimbulkan PTFD adalah penyakit refluks gastroesofagus yang menyebabkan gagging, tersedak, dan retching (melengkungkan badan ke belakang) setiap kali anak makan[2]. Anak batita yang ingat akan rasa takut minum dari botol ini akan dapat mengasosiasikan rasa takutnya dengan minum dari gelas di kemudian hari[1].

Apa saja gejalanya?

BeFunky-collage - 2023-08-10T110505.235.jpg

Tentunya ada beberapa gejala yang ditimbulkan, diantaranya yaitu berupa tangisan, gagging, atau tersedak saat melihat makanan atau botol, rasa takut tidak wajar ketika didudukkan di kursi makan [2], menolak untuk mengunyah atau menelan, tidak sadar akan sinyal lapar tubuhnya, dan hanya mau minum dari botol saat mengantuk [3]. Selain itu, anak-anak dengan PTFD juga dapat mengalami rasa takut tersedak hingga kematian dan mimpi buruk terkait tersedak atau merasa diancam oleh monster.

BeFunky-collage - 2023-08-10T110208.781.jpg

Sebagai orang tua, pastinya MomDad tidak tega setiap kali melihat anak merasa ketakutan dan menangis saat ingin makan. Maka dari itu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu si Kecil. MomDad dapat membantunya dengan menyadari ciri-ciri atau gejala distress terkait makan pada anak, misalnya menangis saat melihat botol atau ketika ada seseorang mendekat atau ketika diposisikan duduk untuk makan atau dipakaikan celemek makan. Lalu, bertahap dengan memberikan asosiasi positif terkait makan, misalnya dengan bernyanyi saat anak makan dan membuat mood anak menjadi baik, membiarkan anak bermain dengan botolnya, memberikan makan dengan peralatan lain misalnya dengan sedotan atau cangkir, serta hindari memaksa anak makan [1]. Dengan begitu, mood anak akan membaik dan kembali melihat makan menjadi aktivitas yang menyenangkan.

Itu dia penjelasan dan cara yang bisa MomDad lakukan untuk membantu anak yang trauma terhadap makan. Perlu diingat bahwa proses tersebut tentu tidak akan langsung berhasil dan perlu beberapa kali percobaan, jadi sabar dan konsisten dalam membantu anak juga menjadi salah satu kunci. 

Referensi:

  1. Rise and Shine Children National (June 1st, 2022). What is Post Traumatic Feeding Disorder? Diambil dari https://riseandshine.childrensnational.org/what-is-post-traumatic-feeding-disorder/
  2. Chatoor I, Ganiban J, Harrison J, Hirsch R. Observation of feeding in the diagnosis of posttraumatic feeding disorder of infancy. J Am Acad Child Adolesc Psychiatry. 2001 May;40(5):595-602. doi: 10.1097/00004583-200105000-00020. PMID: 11349705.
  3. Benoit D, Green D, Arts-Rodas D. Posttraumatic feeding disorders. J Am Acad Child Adolesc Psychiatry. 1997 May;36(5):577-8. doi: 10.1097/00004583-199705000-00005. PMID: 9136489.


familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: