primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Apakah Hand, Foot, and Mouth Disease?

Oleh: Editorial Primaku

Topik: Hand Foot and Mouth Disease, Infeksi

Penyakit Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) adalah infeksi virus yang umum terjadi pada anak-anak. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh virus Coxsackievirus A16. Namun, virus-virus lainnya seperti Coxsackievirus A6 atau Enterovirus 71 juga diketahui sebagai penyebab HFMD. HFMD ditandai dengan munculnya lepuh kecil di telapak tangan, kaki, dan dalam mulut, serta gejala flu ringan. Artikel ini akan membahas mengenai cara mendiagnosis dan menatalaksana HFMD.

Diagnosis HFMD biasanya didasarkan pada gejala klinis dan riwayat paparan virus. HFMD biasanya dimulai dengan adanya demam ringan, kehilangan nafsu makan, dan rasa tidak enak badan. Beberapa hari kemudian, muncul lepuh kecil di dalam mulut, biasanya di bibir, lidah, dan langit-langit. Lepuhan ini dapat terasa sakit dan membuat makan atau minum menjadi sulit. Selain itu, lepuhan juga dapat muncul di telapak tangan, kaki, dan bagian belakang bokong. Mereka biasanya berukuran kecil dan berisi cairan. Lepuhan dapat terasa gatal atau sakit jika ditekan. Tes laboratorium, seperti uji PCR atau kultur virus, dapat digunakan untuk mengonfirmasi diagnosis, terutama jika ada keraguan tentang jenis virus yang menyebabkan infeksi.

Pengobatan HFMD bersifat suportif dan bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi. Anak-anak dengan HFMD harus cukup istirahat , minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi, dan diberikan obat pereda demam atau nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen. Perawatan tambahan mungkin diperlukan untuk mengatasi komplikasi seperti infeksi sekunder atau dehidrasi.

Pencegahan HFMD melibatkan langkah-langkah untuk mengurangi risiko penularan virus di antara anak-anak dan masyarakat umum. Anak-anak harus diajarkan untuk mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah menggunakan toilet, sebelum makan, dan setelah kontak dengan orang yang sakit. Selain itu, hindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, dan hindari berbagi pakaian, handuk, atau alat makan dengan orang lain.

Meskipun HFMD biasanya merupakan penyakit ringan dan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7-10 hari, beberapa anak dapat mengalami gejala yang lebih parah, khususnya jika mengalami komplikasi. Komplikasi yang mungkin terjadi termasuk infeksi sekunder, dehidrasi akibat sulit makan atau minum, atau jarang terjadi, peradangan otak.

Vaksin untuk mencegah HFMD saat ini belum tersedia, namun beberapa langkah pencegahan dapat membantu mengurangi risiko infeksi. Vaksin terhadap virus Coxsackievirus A16 dan Enterovirus 71 masih dalam pengembangan dan pengujian, dengan harapan dapat memberikan perlindungan terhadap HFMD di masa depan.

Kesimpulannya, HFMD adalah infeksi virus yang umum terjadi pada anak-anak. Namun, meskipun sebagian besar kasus tergolong ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya, beberapa anak dapat mengalami gejala yang lebih parah atau mengalami komplikasi. Penting bagi dokter anak untuk mengenali gejala HFMD, melakukan diagnosis yang tepat, dan memberikan perawatan yang sesuai kepada pasien untuk mencegah komplikasi dan mempercepat pemulihan. Selain itu, pendidikan kepada masyarakat tentang praktik kebersihan yang baik dan pencegahan penularan virus juga merupakan kunci dalam mengendalikan penyebaran HFMD di masyarakat.


Referensi

Guerra AM, Orille E, Waseem M. Hand, Foot, and Mouth Disease. [Updated 2023 Mar 4]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK431082/


familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: